Pre Conference
Perawat Iis
Semua perawat
Perawat Iis
:Bagaimana kabarnya hari ini, sekarang yang dinas pagi berapa orang?
Perawat Vita
: Alhamdulillah baik bu, hari ini yang berdinas pagi ada 2 orang.
Perawat Iis
Perawat Putri
Perawat Iis
:Baiklah untuk perawat yang berdinas malam apa ada infromasi yang
mau disampaikan lagi sebelum operan pagi ini ditutup?
Perawat Dera
Perawat Iis
: baiklah kalau begitu, sekarang kita tutup saja untuk operan pagi ini.
Silahkan untuk dilanjutkan operan antar shift ya, saya tinggal dulu
karena harus segera menghadiri rapat bersama kepala ruangan lainnya.
Semua perawat
: baik bu.
Perawat Dera
Perawat Putri
Perawat Vita
Perawat Dera
: oh ya silahkan.
Perawat Vita
Perawat Fuji
:Hari ini tujuan kita adalah mengatasi masalah Gangguan Body Image
yang dialami Nn. Sita. Harapan kita adalah Nn. Sita bisa
berkomunikasi dan mengungkapkan masalahnya kepada kita. Nah
untuk melaksanakan tindakan ini apa kekuatan yang anda miliki
suster?
Perawat Vita
Perawat Fuji
: Tapi jika nanti Nn. Sita sedang tidak dapat berkomunikasi dengan
baik antisipasi apa yang akan kita lakukan?
Perawat Vita
; Kita harus memberi waktu kepada nn. Sita sampai dia bisa mulai
berkomunikasi baik. Tapi kalau Nn. Sita tetap belum bisa
berkomunikasi dengan baik kita minta bantuan saja dari keluarganya
atau kita lakukan saja terminasi sepihak dan membuat kontrak lagi di
waktu lain. Bagaimana?
Perawat Fuji
Perawat Vita
Perawat Fuji
: perasaan saya hari ini sedikit gugup karena saya belum terlalu mahir
menghadapi pasien dengan masalah gangguan Body Image. Bagaimana
dengan kamu Suster Vita?
Perawat Vita
: iya saya juga merasa seperti itu tapi kita harus berusaha untuk
mengatasi perasaan gugup ini dan melaksanakan tindakan ini dengan
Perawat Vita
: iya sudah saya siapkan. Jadi nanti kita langsung duduk saja di
samping pasien ya. Jangan lupa untuk menjaga jarak terapeutiknya ya.
Perawat Dera, Perawat Putri, kami sudah selesai membaca status
pasiennya.
Perawat Dera
Setelah selesai melaksanakan operan antar shift Perawat Dera, Perawat Putri, Perawat Vita,
dan Perawat Fuji pun kemudian langsung mendatangi ruangan Nn. Sita.
Fase Perkenalan
Perawat Putri
Pasien
: Waalaikumsalam Sus.
Perawat Dera
: Nn. Sita ini Perawat Fuji dan Perawat Vita, Nn. Sita masih ingat kan?
Pasien
Perawat Dera
Pasien
: iya masih.
Perawat Putri
: Nn. Sita, saya dan Perawat Dera sudah selesai dinasnya. Perawat
Vita dan Perawat Fuji ini yang akan merawat Sita hari ini ya.
Perawat Fuji
: iya Sita. Hari ini saya dan Suster Vita yang akan merawat Sita dari
pukul 7 pagi sampai jam 2 siang nanti. Apabila nanti ada yang ingin
Sita ceritakan dan bersifat rahasia, Sita boleh bercerita kepada saya
atau Suster Vita dan saya maupun suster Vita akan menjaga
kerahasiaannya terkecuali jika data tersebut dibutuhkan oleh tim
kesehatan lain untuk membantu kesembuhan Sita maka saya akan
menceritakannya.
Sita
Perawat Putri
Semua orang
: Waalaikumsalam.
Perawat Dera dan Perawat Putri pun kemudian meninggalkan ruangan. Sementara itu Perawat
Vita dan Perawat fuji melanjutkan tindakan.
Perawat Vita
: Sita sudah nyaman dengan posisi seperti ini apa ingin berubah posisi
terlebih dahulu ?
Pasien
Perawat Vita
Perawat Fuji
Pasien
: tadi malam saya sudah diberi obat lalu diminta sering berlatih untuk
menulis dengan tangan kiri saya.
Perawat Fuji
Pasien
Pasien Fuji
Pasien
Perawat Fuji
: iya tidak apa-apa Sita, namanya juga berlatih pasti tidak langsung
bagus hasilnya. Kalau Sita lebih sering berlatih suster yakin pasti Sita
bisa lancar nanti nulisnya. Bagaimana perasaan Sita setelah memulai
latihan menulis dengan tangan kiri?
Pasien
Perawat Fuji
: Suster mengerti apa yang Sita rasakan, suster juga akan merasakan
hal yang sama apabila berada diposisi Sita, tapi suster yakin Sita pasti
bisa melewati semua ini.
Perawat Fuji
:baiklah sita kalau begitu, karena saat ini sita masih merasa malu
dengan keadaan sita saat ini. Sekarang saya dan suster fuji akan
membantu sita untuk mengatasi rasa malu yg sita rasakan dengan
tujuan supaya perasaan tersebut dapat teratasi bahkan hilang nantinya.
Bagaimana apakah sita bersedia?
Pasien
: boleh sus..
Perawat Fuji
Fase Kerja
Perawat Vita
: Sita, tadi Sita mengatakan kalau Sita malu tidak punya tangan. Sita
juga malu tangannya cacat. Apa benar demikian?
Pasien
Perawat Vita
: apa yang membuat Sita berpikiran seperti itu? Apa ada pikiran atau
masalah yang mengganggu Sita?
Pasien
Perawat Vita
: Apa yang dipikiran sita? Sita sekarang boleh bercerita kepada suster.
Pasien
:Sita malu suster. Sita malu tidak punya tangan yang normal. Sita
takut kalau nanti Sita sudah sembuh Sita tidak punya teman, orangorang menertawakan Sita. Sita takut tidak bisa menjalani kegiatan
seperti orang-orang yang normal.
Perawat Vita
: Suster mengerti apa yang Sita rasakan. Suster juga akan merasakan
hal yang sama jika berada dalam posisi Sita. Tapi Sita tahu tidak?
Perasaan negatif itu kalau terus Sita pikirkan malah akan mengganggu
aktivitas Sita. Dengan terus berpikir negatif itu akan menambah beban
pikiran Sita dan akan membuat sita tidak fokus dalam berlatih
menulis ataupun berlatih kegiatan yang lainnya.
Pasien
Perawat Vita
: Sita bisa bercerita sama ibu atau ya menulis lagu atau buku diary.
Perawat Vita
: oh ya? Sita suka menulis lagu? Wah sita hebat ya sita kreatif kalau
begitu, nah lalu setelah sita bercerita sama Ibu, menulis lagu atau
menulis diary, apa perasaan Sita lebih baik?
Pasien
: iya, tapi tidak lama dan tidak membuat perasaan Sita tenang
sepenuhnya.
Perawat Vita
Pasien
: Sita takut suster, meskipun sita sudah berlatih dengan tangan kiri
bagaimana jika nanti sita tidak bisa melakukan aktivitas seperti
biasanya lalu sita malu karena terlihat tidak menarik lagi.
Perawat Vita
: Iya sita Suster mengerti apa yang Sita rasakan. Suster juga akan
merasakan hal yang sama jika berada dalam posisi Sita. Apaka sita tau
mengapa sita harus diamputasi?
Pasien
: tidak suster..
Perawat Vita
sita harus
Perawat Vita
Pasien
: Iya suster, sita pernah merasa gatal pada telapak tangan sita yang
sudah diamputasi sita kaget.
Perawat Vita
Pasien
Perawat Vita
Pasien
Perawat Vita
:Untuk itu apakah sita tau cara supaya sita dapat beraktifitas seperti
teman-teman dan tetaap terlihat menarik ?
Pasien
: Paling sita belajar penggunakan tangan kiri dan tangan palsu sita.
Perawat Fuji
: Iya sita benar, selain itu supaya sita tetap terlihat menarik sita harus
percaya diri sita kan menggunakan jilbab yang tangannya panjang
seperti ini,
menjadi masalah jika sita percaya diri dan tetap terlihat seperti temanteman yang lain sita akan terlihat menarik. Apalagi sita terus berlatih
menggunakan tangan kiri dan tangan palsunya.
Pasien
Perawat Fuji
Pasien
Fase Terminasi
Perawat Fuji
: Tuh sita kan bisa melakukannya, meskipun suster tau ini masih terasa
canggung tp sekarang sita terlihat lebih rapih kan..
Pasien
: Iya suster..
Perawat Fuji
Pasien
: Sekarang saya merasa sedikit lebih tenang dan akan mencoba untuk
tidak malu lagi setelah berbincang-bincang dengan suster.
Perawat Fuji
: Bagus, sekarang coba bisakah sita ceritakan kembali apa yang sudah
kita bahas tadi? Terutama tindakan untuk mengatasi perasaan dan
pikiran yang negatif.
Sita
: Tadi kata suster saya harus lebih focus pada kelebihan saya, saya juga
harus percaya diri dan jangan takut lagi karena tindakan amputasi pada
tangan sita itu penting, dan sita juga harus tetap berlatih dengan tangan
kiri ataupun tangan palsu sita supaya sita tetap terlihat menarik seperti
td sita sudah belajar menyisir rambut menggunakan tangan kiri..
Perawat Fuji
: Bagus! Hebat sita sudah paham betul yah, nah jika nanti muncul
kembali perasaan negatif, lakukan sesuai saran-saran dan tindakan yg
sudah dilakukan tadi.
Sita
Perawat Fuji
:Kalau begitu, nanti pukul 10:00 saya akan kembali kesini untuk
memberikan obat pada sita. . Asslamualaikum wr. wb
Sita