Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Febi


Pertemuan : 1

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi klien
Seorang pasien bernama Nn. Febi ( 19 tahun) ,dirawat di kamar perawatan. Ketika perawat
masuk ke ruangan,perawat melihat klien menyendiri di ruangan,tampak mengurung diri,tidak
mau bercakap – cakap dengan orang lain,dan juga klien menatap dengan pandangan yang
tajam. Setelah perawat berhasil bertanya,klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang
lain karena dia menganggap orang –orang tersebut jahat dengan dirinya.hal ini terjadi karena
Nn. Febi sering di Bully di sekolah.

2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial : berhubungan dengan Menarik diri

3. Tujuan Umum :
Klien dapat berinteraksi dengan orang lain
Tujuan Khusus :
Klien dapat membina hubungan saling percaya
Klien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial
Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain

4. Tindakan Keperawatan
Membina hubungan saling percaya
Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien
Berinteraksi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi,dik!” perkenalkan saya perawat putri yang akan merawat adik pada pagi shift
pagi ini
sampai pukul 14.00 Wib. Boleh kita ngobrol- ngobrol sebentar? Nama adik siapa? senang
dipanggil apa?
b. Evaluasi/ Validasi
“bagaimana perasaan adik pagi ini? “
“adik sedang apa?”
c. Kontrak
TOPIK
“senang ya bisa berkenalan dengan adik,bagaimana kalau kita ngobrol-ngobrol tentang
keuntungan
berinteraksi dengan orang lain?”
W AKTU
“kita ngobrol- ngobrol kira-kira 15 menit ya”
TEMPAT
“kita ngobrolnya disini saja ya.”

2. Fase Kerja
“kok adik sendirian aja?”bisa adik ceritakan dengan perawat?”. Adik,kalau boleh tau orang
yang paling dekat dengan adik siapa? menurut adik keuntungan berinteraksi dengan orang lain
apa? Kalau adik tidak tahu perawat akan memberitahukan keuntungan dari berinteraksi dengan
orang lain yaitu adik punya banyak teman,saling menolong,saling bercerita,dan tidak selalu
sendirian. Kalau adik tidak mau berinteraksi dengan orang lain,adik akan merasakan sendirian.

3. Fase Terminasi
1. EVALUASI
Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan adik setelah kita ngobrol- ngobrol tadi ?”
Evaluasi Objektif
“Coba adik sebutkan lagi keuntungan berinteraksi dengan orang lain?”
2. TINDAK LANJUT PASIEN
“Tadi perawat sudah menjelaskan tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain,
perawat harap adik dapat mempraktikkannya di kehidupan adik ya.
3. KONTRAK Y ANG AKAN DATANG
TOPIK
“baiklah pertemuan kita cukup sampai disini. Di pertemuan selanjutnya kita akan ngobrol-
ngobrol tentang cara berkenalan dengan orang lain,kemudian adik dapat memperluas
hubungan sosial adik.
W AKTU
Untuk pertemuan selanjutnya kita lakukan besok pagi ya,sama seperti tadi.”
TEMPAT
“Untuk tempatnya kita lakukan disini saja.”

Anda mungkin juga menyukai