Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN ( SP.

4 )

Nama Klien : Mahyuni Tempat Praktek : RSJ Sambang Lihum


Umur : 31 tahun Ruang : Keruwing
Nama Mahasiswa : Abdul Dunduk Interaksi ke : VI
Hari/Tanggal/Jam : Senin,13 Desember 2010, Jam 10.00 wita

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Kien tampak tenang dan semangat

2. Diagnosa keperawatan
Perilaku kekerasaan

3. Tujuan khusus
Klien dilatih mengontrol perilaku kekerasaan dengan obat

4. Tindakan keperawatan
- Evaluasi jadwal kegiatan harian klien untuk cara mencegah marah yang sudah
dilatih
- Latih klien minum obat secara teratur dengan prinsip 5 benar (Benar nama
pasien, Benar nama obat, Benar cara minum, Benar waktu minum dan Benar
dosis obat), disertai penjelasan guna obat dan akibat berhenti minum obat.
- Susun jadwal minum obat secara teratur.

B. Strategi Komunikasi Dalam Tindakan Keperawatan


- Orientasi
a.) Salam terapeutik
Selamat pagi Pak sesuai janji kita kemarin hari ini kita ketemu lagi.
Bagaimana Pak sudah dilakukan latihan nafas dalam, pukul bantal, bicara
yang baik dan berdoanya ? Bagaimana perasaan Bapak setelah
melakukannya ?.
b.) Kontrak
Bagaimana kalau sekarang kita bicara dan latihan cara minum obat yang
benar untuk mengontrol rasa marah ?. Bapak mau tempatnya dimana,
gimana kalau dikanten? Berapa lama Bapak mau kita latihannya, bagaimana
kalau 10 menit ?.

c.) Kerja (perawat membawa obat)


Bapak sudah dapat obat dari dokter ?. Berapa macam obat yang Bapak
minum ? Warnanya apa saja ? Bagus ! Jam berapa Bapak minumnya ? Berapa
dosis yang seharusnya bapak minum ? Serta apa akibat jika bapak berhenti
minum obat itu ? Bagus!. Obatnya ada 3 Pak, yang warnanya orange,
namanya CPZ, gunanya agar pikiran tenang, yang putih namanya THT agar
rileks dan tenang dan yang merah jambu namanya HLP agar pikiran teratur
dan rasa marah berkurang. Semua ini harus Bapak minum 3 kali sehari, jam 7
pagi, jam 1 siang dan jam 7 malam dan dosisnya yaitu CPZ 3 x 1 tablet ( 100
mg )
HLP 3 x tablet ( 2 mg )
THP 3 x 1 tablet ( 2 mg )
Dan akibatnya jika bapak berhenti minum obat itu, bapak penyakit bapak yang
sekarang bapak alami ini bisa kambuh ata terjadi lagi.
Bila nanti mata Bapak terasa berkunang-kunang, sebaiknya Bapak istirahat
dan jangan beraktivitas dulu. Nanti dirumah sebelum Bapak minum obat,
lihat dulu labelnya, apakah benar nama Bapak, berapa dosis yang harus
diminum, jam berapa saja diminum, nama obatnya sudah benar atau belum.
Jangan pernah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi dengan
Dokter. Iya Pak ! karena dapat terjadi kekambuhan. Sekarang kita masukan
dalam jadwal harian Bapak.

d.) Terminasi
1.) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Bagamana perasaan Bapak setelah kita bercakap-cakap tentang cara
minum obat yang benar ?
Coba Bapak sebutkan lagi jenis obat yang Bapak minum ? Bagaimana
cara minum obat yang benar ?
Nah, sudah berapa cara mengontrol perasaan marah yang kita pelajari ?
Sekarang kita tambahkan jadwal kegiatannya dengan minum obat, jangan
lupa laksanakan semua dengan teratur ya Pak !.

2.) Rencana tindak lanjut


Baik, besok kita ketemu lagi untuk melihat sejauh mana Bapak
melaksanakan kegiatan dan sejauh mana dapat mencegah rasa marah.
Sampai jumpa !

Anda mungkin juga menyukai