Kepala ruangan : I gede Arthana

Perawat A : Herwan
Perawat B : Fitri Maryanti
Perawat C : Fajar Septriwanti
Perawat D : Febrian Sapta
Keluarga Pasien : Irma Rani Zofitri
Pasien & Narator : Heni Lestari

Disebuah rumah sakit dibkota A yang merupakan rumah sakit kelas B diruang
penyakit dalam para perawat dipagi hari melakukan operan shift pada pukul 08.00
WIB diruang perawat bersama kepala ruangan.

Ka.ru : assalamualaikum selamat pagi, alhamdulillah kita masih diberi kesehatan

sehingga bisa bertemu kembali, baik langsung saja laporan dari setiap TIM

Perawat A : dari TIM 1 jumlah pasien ada 7, Tn.A mengeluh sesak dan sudah diberikan
okisgen, Ny.B tambahan infus 500cc karena diare, Ny. C hari ini sudah boleh pulang

Perawat B : dari TIM 2 jumlah pasien 5 orang, Ny.A tadi sudah dilakukan transfusi, Ny.B
pasien baru masuk dengan keluhan sesak, batuk lebih dari 2 minggu, dan Ny.E tadi mengeluh
nyeri dan sulit untuk tidur.

Ka.ru : baik terimakasih atas laporannya, sekarang mari kita berdoa sebelum
melakukan kegiatan hari ini dan berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Berdoa
mulai……..berdoa selesai

Setelah selesai operan shift, para perawat melakukan verbeden dan TTV lalu perawat
beserta kepala ruangan mengecek satu persatu pasien sehingga sampailah pada Ny.E

Ka.Ru : selamat pagi ibu, bagaimana tidurnya tadi malam? Nyenyak atau tidak?

Pasien : hmmm tidak begitu nyenyak pak

Ka.Ru : kenapa tidak nyenyak bu? Apa yang ibu rasakan semalem sampai tidak
nyenyak tidurnya?

Pasien : ini pak kaki saya rasanya sakit jadi membuat saya tidak bisa tidur

Ka.Ru : yasudah kalau begitu sekarang ibu istirahat dulu nanti akan ada perawat yang
mengajarkan ibu teknik relaksasi untruk mengurangi nyeri.

Pasien : baik pak

Setelah mengecek satu persatu pasien, perawat dan kepala ruangan kembali ke ruang
perawat untuk melakukan rencana tindakan lanjut kepada pasien

Ka.Ru : sus, nanti pasien Ny.E tolong diajarkan relaksasi ya untuk mengurangi nyeri
pada kaki pasien tersebut
Perawat C : baik pak saya akan lakukan

Ka.Ru : untuk perawat lainnya untuk kepasien lainnya juga lakukan apa yang
dibutuhkan pasien sesuai dengan SOP

Setelah itu perawat C menuju kamar Ny.E untuk mengajarkan relaksasi

Perawat C : selamat pagi bu, bagaimana keadaannya hari ini? Semoga semakin membaik
ya nu

Pasien : pagi sus, hmmya begini keadaannya sus tadi malam sulit tidur karena kaki
saya sakit

Perawat C : nah karena ibu semalam kakinya sakit saya hari ini akan mengajarkan ibu
teknik relaksasi yang berguna supaya rasa nyeri atau sakit yang ibu rasakan sedikit berkurang
jadi ibu bisa lebih nyenyak tidurnya, apa ibu bersedia?

Pasien : iya bersedia sus

Perawat C : baiklah bu, nah berhubung anak ibu ada disini juga, jadi dapat melihat teknik
relaksasi yang saya ajari, supaya anak ibu bisa mengingatkan jika ibu merakan sakit lagi.

Kel.pasien : iya sus nanti saya ingatkan ibu saya kalau kakinya sakit lagi

Perawat C : sekarang ibu bisa melihat saya dahulu setelah itu ibu sendiri sambil saya ajari

Pasien : iya sus

Perawat C : peratama ibu tarik napa melalui hidung, tahan 3 detik lalu hembuskan pelan-
pelan lewat mulut. Ini diulang beberapa kali sampai nyeri berkurang, kalau ibu sudah
mengerti coba ibu lakukan

Pasien : (melakukan relaksasi) begitu ya sus?

Perawat C : iya seperti itu bu

Pasien : kalau begitu saya lakukan jika kaki saya sakit lagi

Perawat C : iya bu, bagaimana perasaan nya bu setelah saya ajari?

Paasien : senang dan lega sus

Perawat C : kalau begitu saya permisi dulu bu

Pasien : terimakasih sus

Perawat C kembali ke ruang perawat

Ka.Ru : bagaimana sus?

Perawat C : sudah saya ajari pasien Ny.E bu

Ka.Ru : bagus lah kalau begitu, oh iya saya akan mengirim kalian untuk mengikuti
pelatihan manajemen nyeri agar kita bisa menambah refrensi dan pengalaman kita dan
secepatnya saya akan memberitahukan ke kalian semua.

Perawat D : sepertinya itu ide yang bagus pak saya siap ikut berpartisipasi

Ka.Ru : baiklah sekarang semuanya bisa kembali melaksanakan pekerjaannya

masing-masing

Perawat D : iya pak kami permisi

Setelah 2 hari beberaap perawat mengikuti pelatihan manajemen nyeri kemudian

perawat menerapkan ilmu yang merekadapat pada pelatihan tersebut. Setelah
beberapa hari cara ini diterapkan ada peningkatan dalam pelayanan tersebut.