Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

Kasus Pada Pasien Gangguan Pola Tidur

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Dasar II

Disusun Oleh :

NURUL HIDAYAH

NIM. 2011102411155

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2020
SOAL KASUS :

“Jack Harrison is a 36-year-old police officer assigned to a high crime police precinct. One
week ago he received a surface bullet wound to his arm. Today he arrives at the outpatient
clinic to have the wound redressed. While speaking with the nurse, Mr. Harrison mentions
that he has recently been promoted to the rank of detective and has assumed new
responsibilities. He states that since his promotion, he has experienced increasing difficulty
falling asleep and sometimes staying asleep. He expresses concern over the danger of his
occupation and his desire to do well in his new position. He complains of waking up feeling
tired and irritable. What your Reason with this case?”

PENDAPAT :

Berdasarkan soal kasus yang dialami Jack Harrison usia 36 tahun, pasien mengatakan
mengalami kesulitan tidur. Pendapat saya pasien mengalami kesulitan tidur karena perubahan
aktivitas baru, perubahan shift kerja dan menanggung tanggung jawab lebih pasien
mengatakan bahwa ia baru dipromosikan menjadi detektif dan telah mengambil tanggung
jawab baru yang dapat menyebabkan pasien stress serta kecemasan atas bahaya pekerjaan
barunya. Kualitas tidur pasien pun buruk ia mengatakan bangun dengan perasaan lelah dan
mudah tersinggung. Pasien juga memiliki luka tembak sejak seminggu yang lalu yang
berpotensi resiko infeksi serta nyeri yang juga dapat mengganggu kualitas tidur pasien.

Dari pengkajian data di atas dapat disimpulkan pasien mengalami gangguan pola tidur yaitu
gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat faktor eksternal.

Diagnosa Keperawatan :

1. Gangguan Pola Tidur (D.0055)

Tujuan

 Mempertahankan tidur dengan kecukupan energi


 Menunjukan perilaku tidur dan aktivitas yang seimbang
 Tidak melaporkan adanya gangguan kebutuhan tidur
 Tidak muncul tanda adanya gangguan kebutuhan tidur
Intervensi Keperawatan

1.1 Menyiapkan lingkungan yang membuat tidur (linen, tempat tidur, bantal guling, cahaya,
suara, dan suhu).
1.2 Membantu pasien dalam kebiasaan aktivitas sebelum tidur.
1.3 Memberikan makanan ringan sebelum tidur dalam jenis karbohidrat dan protein.
1.4 Anjurkan pasien untuk menghindari jenis kafein dan alkohol.
1.5 Memberikan rasa nyaman tergantung penyebab tidak nyaman.
1.6 Ajarkan tentang kebutuhan istirahat serta tindakan yang bisa dilakukan.
1.7 Kolaborasi untuk pemberian obat.

Anda mungkin juga menyukai