Anda di halaman 1dari 3

METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR

LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA

NIRWANA PURI SAMARINDA

Disusun Oleh:

NURUL HIDAYAH
NIM : 2011102411155

PRODI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2020/2021
A. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2010). Menurut Nursalam

(2013), Populasi adalah setiap subjek (misal manusia, pasien) yang memenuhi kriteria yang

telah ditetapakan. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh lansia yang

ada di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda.

B. Sampel

Menurut Yusuf (2014), sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili

populasi tersebut. Selain itu, menurut Arikunto (2006), sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang dijadikan subyek penelitian. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah

adalah lansia yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda yang

memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian pada populasi target dan

populasi terjangkau (Nursalam, 2013). Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

a. Lansia yang bersedia menjadi responden

b. Lansia yang sehat jasmani dan rohani

c. Lansia yang melakukan aktivitas fisik

d. Lansia yang tidak ada gangguan penglihatan dan pendengaran

2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah mengeluarkan sebagian subyek yang memenuhi inklusi dari

penelitian karena sebagian sebab (Nursalam, 2013). Kriteria eksklusi dari penelitian ini

adalah :
a. Lansia yang tidak ada saat penelitian, dikarenakan pulang bersama keluarganya, lansia

meninggal dunia.

C. Teknik Sampling

Sampling penelitian adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian

dari populasi yang ada, sehingga jumlah sempel akan mewakili keseluruhan populasi yang

ada (Hidayat, 2014). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non

probability sampling dengan menerapkan metode perposive sampling atau yang lebih dikenal

sebagai samping pertimbangan perorangan atau pertimbangan peneliti. teknik penganbilan

sampel ini didasarkan atas adanya tujuan dan menggunakan beberapa pertimbangan.

Anda mungkin juga menyukai