Nim : 2011102411155
KASUS
Tn. X (35 Thn) masuk ke instalasi gawat darurat RS Z karena mengalami luka yang cukup serius
pada daerah wajah.Kedua tangan dan kaki kanan. Nampak lepuhan pada kulit disertai bulla
pada kedua tangan dan sekali-kali meringis kesakitan pada area tersebut. Saat dilakukan
pemeriksaan didapatkan bulu pada kaki kanan sudah terbakar dan berwarna keabuan dan klien
tidak meringis saat diminta menggerakkan kakinya,. Dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
TD: 100/80 mmHg, HR 130 x/menit, RR = 20 x/menit, BB-60 kg. Kejadian Tn.X dialami sejak 2
jam lalu sejak masuk RS.
Pertanyaannya :
1. Tentukan grade luka bakar yang dialami Tn.X pada daerah kedua tangan?
2. Tentukan grade luka bakar yang di alami Tn.X pada daerah kaki kanan ?
3. Hitung presentasi luka bakar sesuai dengan rumus perhitungan cairan berdasarkan Rule Of
Nine ?
Jawab :
1. Grade pada luka bakar yang ada di kedua tangan Tn.X yaitu masuk pada derajat luka bakar
tingkat II tipe B, dikarenakan adanya bulla disertai adanya lepuhan dan pasien meringis
kesakitan.
2. Grade luka bakar yang ada pada kaki kanan yaitu masuk pada derajat luka bakar tingkat IV,
dikarenakan kaki kanan Tn. X ketika diminta untuk digerakkan Tn. X tidak meringis ini berarti Tn.
X mengalami mati rasa dimana reseptor rasa sakit/nyeri telah musnah karena serabut saraf
telah terbakar.
3. Presentasi luka bakar pada Tn. X ( pasien dewasa menggunakan metode Rule Of Nine)
4. Rumus Baxter :
= 4 cc x 60 kg x 40,5%
Artinya kebutuhan cairan pasien tersebut adalah 9720 ml selama 24 jam. Selanjutnya, kita
hitung pemberiannya.
Jadi pada 8 jam pertama, diberikan 4.86 liter dan pada 16 jam selanjutnya diberikan 4.86 liter