Disusun Oleh:
ALFIN KURNIAWAN 202003119
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Nn. F
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Belum bekerja
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Mojosari
2. Hubungan Sosial
a) Orang yang berarti:
Klien mengatakan orang yang berarti pada hidup klien yakni ibu klien
karena klien sangat dekat dengan ibunya. Klien seringkali bercerita
tentang masalah yang dialaminya kepada ibunya dan ibunya pun juga
mendukung klien tidak hanya dari segi material saja namun juga
nonmaterial.
b) Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat:
Klien mengatakan aktif dalam menjalankan peran serta dalam kegiatan
kelompok/masyarakat seperti karangtaruna di desanya.
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien mengatakan sering diejek oleh orang lain karena bentuk tubuhnya
sehingga klien cenderung diam dan menjauhi secara perlahan seseorang
tersebut
Diagnosa Keperawatan:
Penampilan peran tidak efektif
3. Spiritual:
a) Nilai dan keyakinan : klien mengatakan klien beragama islam dan yakin
kepada Allah.
b) Kegiatan Ibadah : klien mengatakan setiap hari melakukan kegiatan ibadah
secara rutin seperti sholat, mengaji, mengikuti kegiatan keislaman di
masjid ataupun mendengar ceramah.
Diagnosa Keperawatan: -
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan :
Tidak rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Lain-lain,
jelaskan klien memakai pakaian yang rapi dan kebersihan dirinya cukup
baik namun klien cenderung memakai pakaian yang sekiranya tubuhnya
tidak terlihat kurus
Diagnosa Keperawatan: -
2. Pembicaraan :
Cepat Keras Gagap Inkoherensi Apatis
Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan
Lain-lain,
Jelaskan:
Pada saat dikaji pembicaraan klien singkat, serta cenderung malu ketika
menceritakan masalah yang saat ini terjadi pada dirinya mengenai bentuk
tubuhnya.
Diagnosa Keperawatan:
3. Aktifitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi TIK
Grimas
Tremor Kompulsif Lain – lain,
Jelaskan:
Klien mengatakan sedih karena terus memikirkan ejekan dari teman
temannya karena bentuk tubuhnya.
Diagnosa Keperawatan: -
6. Persepsi – Sensori :
Apakah ada gangguan : Ada Tidak ada
Halusinasi : Pendengaran Penglihatan Perabaan Pengecapan
Penghidu
Illusi : Ada Tidak ada Lain-lain,jelaskan..............
Diagnosa Keperawatan: -
7. Proses Pikir:
a. Proses Pikir ( Arus dan Bentuk Pikir ) :
Sirkumtasial Tangensial Blocking Kehilangan asosiasi
Flight of idea Pengulangan Pembicaraan/perseverasi
Lain-lain, Jelaskan :......................................................
Isi Pikir :
Obsesi Hipokondria Depersonalisasi Pikiran Magis
Ide terkait Tidak ada
Waham : Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol Pikir
Tidak ada Lain –lain,Jelaskan : ............................
Diagnosa Keperawatan: -
8. Tingkat Kesadaran :
Bingung Sedasi Stupor composmentis
Lain-lain, Jelaskan ............................................................
Adakah gangguan orientasi ( disorientasi ) : Waktu Orang Tempat
Jelaskan : klien tidak mengalami gangguan orientasi baik waktu, orang
maupun tempat
Diagnosa Keperawatan: -
9. Memori :
Ganggun daya ingat jangka panjang
Gangguan daya jangka menengah
Gangguan daya ingat jangka pendek
Koafabulasi
Lain-lain,
Jelaskan : klien tidak memiliki masalah daya ingat baik dayang ingat
jangka pendek, menengah dan panjang.
Diagnosa Keperawatan: -
b) Nutrisi :
* Apakah anda puas dengan pola makan anda?
Puas Tidak puas
Bila tidak puas, jelaskan : ...........................................................
* Apakah anda makan memisahkan diri ? Ya Tidak
Bila ya, jelaskan : ...........................................................................
* Frekuensi makan sehari : 3x
* Nafsu makan : Meningkat Menurun
Berlebihan Sedikit – sedikit
Jelaskan, klien mengatakan makannya sedikit dan sehari 3x namun klien
sering nyemil terutama pada malam hari
* Berat Badan : □ Meningkat Menurun
BB saat ini : 41Kg, TB : 153 cm
Jelaskan : klien mengatakan susah menaikkan berat badan
Diagnosa Keperawatan:
Berat badan kurang
c) Tidur :
* Apakah ada masalah tidur? Tidak ada Ada,
Jelaskan...........................................
* Apakah merasa segar setelah bangun tidur? Segar Tidak segar,
Jelaskan..............................................
* Apakah ada kebiasaan tidur siang?
Ya, lamanya : 2 jam, Tidak
* Apakah ada yang menolong anda mempermudah untuk tidur?
Tidak ada Ada
* Tidur malam jam : 23.00 bangun jam : 04.00
rata – rata tidur malam : 5 jam
* Apakah ada gangguan tidur?
Sulit untuk tidur Bangun terlalu pagi
Samnambulisme Terbangun saat tidur Gelisah saat tidur
Berbicara saat tidur Tidak ada Lain – lain,
Jelaskan : .................................................................................
Diagnosa Keperawatan: -
Gangguan citra Memfasilitasi TUK 1: 1) Klien 1) Bina hubungan saling Hubungan saling
tubuh aktualisasi diri Klien dapat mengungkapkan percaya percaya akan
klien dengan meningkatkan perasaannya - Salam terapeutik menimbulkan
membantu keterbukaan 2) Ekspresi wajah - Komunikasi kepercayaan klien
tumbuh, dan hubungan bersahabat terbuka, jujur dan pada perawat
berkembang, saling percaya 3) Ada kontak mata empati sehingga akan
menyadari 4) Menunjukkan - Sediakan waktu memudahkan dalam
kemampuan perasaan senang untuk pelaksanaan tindakan
untuk 5) Klien mau mendengarkan selanjutnya
mengkompensasi mengutarakan klien
kekurangan. masalah yang - Lakukan kontrak
dihadapi untuk program
asuhan
keperawatan
(pendidikan
kesehatan,
dukungan,
konseling dan
rujukan)
2) Beri kesempatan
kepada klien untuk
mengungkapkan
perasaan klien terkait
perubahan tubuh
3) Sediakan waktu
untuk mendengar
4) Katakan pada klien
bahwa ia adalah
seseorang yang
berharga dan
bertanggung jawab
serta mampu
menolong dirinya
sendiri
TUK 2 : 1) Klien menerima 1) Diskusikan Dengan mengetahui
Klien dapat perubahan tubuh perubahan struktur, persepsi klien terkait
mengidentifika yang terjadi bentuk atau fungsi gambaran dirinya
si perubahan tubuh akan menentukan
citra tubuh. 2) Diskusikan langkah intervensi
perbedaan selanjutnya
penampilan fisik
terhadap harga diri
3) Diskusikan
perubahan akibat
pubertas, kehamilan
atau penuaan
4) Identifikasi harapan
citra tubuh
berdasarkan tahap
perkembangan
5) Identifikasi budaya,
agama, jenis kelamin
dan umur terkait citra
tubuh
TUK 3: 1) Klien mampu 1) Diskusikan Pujian akan
Klien dapat mempertahankan kemampuan dan menigkatkan harga
menilai aspek yang positif aspek positif yang diri klien
kemampuan dimiliki klien (tubuh,
dan aspek intelektual, keluarga
positif yang oleh klien di luar
dimiliki perubahan yang
terjadi)
2) Beri pujian atas
aspek positif dan
kemampuan yang
masih dimiliki klien
TUK 4: 1) Klien menerima 1) Disukusikan cara Agar klien dapat
Klien dapat perubahan tubuh mengembangkan menerima dan lebih
menerima yang terjadi harapan citra tubuh percaya diri
realita secara realistis
perubahan 2) Anjurkan
struktur, mengungkapkan
bentuk atau gambaran diri
fungsi tubuh terhadap citra tubuh
TUK 5: 1) Klien dapat 1) Diskusikan cara-cara Pelaksanaan kegiatan
Klien dapat mengidentifikasi yang dapat dilakukan secara mandiri modal
menyusun tindakan yang untuk mengurangi awal untuk
rencana cara- dilakukan untuk dampak perubahan meningkatkan
cara menyelesaikan struktur, bentuk atau kepercayaan diri
menyelesaikan masalah yang fungsi tubuh
masalah yang dihadapi 2) Bantu klien
dihadapi mengurangi
perubahan citra tubuh
3) Dorong klien
memilih cara yang
sesuai
TUK 6: 1) Klien dapat memilih 1) Latih fungsi tubuh Pelaksanaan kegiatan
Klien dapat cara menyelesaikan yang dimilliki secara mandiri modal
melakukan masalah yang 2) Latih pengungkapan awal untuk
tindakan dihadapi kemampuan diri meningkatkan
pengembalian 2) Klien melaksanakan kepada orang lain kepercayaan diri
integritas cara yang telah maupun kelompok
tubuh dipilih untuk 3) Latih klien untuk
mengatasi masalah merawat diri dan
yang dihadapi peran serta dalam
asuhan klien secara
bertahap
4) Libatkan klien dalam
kelompok klien
dengan masalah
gangguan citra tubuh
SP 2 Pasien
1. Evaluasi keberhasilan SP1
2. Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap harga diri
3. Diskusikan akibat perubahan pubertas, kehamilan dan penuaan
4. Berikan pujian/reinformance positif atas kemampuan mengungkapkan
perasaan
5. Observasi ekspresi klien pada saat berbicara
6. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian
SP3 Pasien
1. Evaluasi kemampuan pasien
2. Meningkatkan kegiatan klien sesuai toleransi kondisi klien
3. Memberi reinforcement positif
4. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan hariaanya
SP 4 Pasien
1. Mendiskusikan mengenai jadwal harian yang akan dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan untuk mengurangi rasa sedih dan gelisah yang
dihadapi klien
2. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal yang telah
dibuat
3. Beri motivasi klien untuk dapat berbaur dengan lingkungan social
4. Memberi reinforcement positif
5. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan hariannya
SP 5 Pasien
1. Evaluasi kemampuan klien
2. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki (tubuh,
intelektual, keluarga) oleh klien di luar perubahan yang terjadi
3. Diskusikan cara mengembangkan harapan citra tubuh secara realistis
4. Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang perubahan citra tubuh
5. Saat bertemu klien, hindarkan memberi penilaian negative. Utamakan
memeberi pujian yang realistis
6. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan hariannya
SP 6 Pasien
1. Evaluasi keberhasilan SP5
2. Diskusikan kemampuan klien yang masih bias digunakan selama sakit
3. Diskusikan juga kemampuan yang dapat dilanjutkan penggunaan di RS
dan di rumah
4. Dorong klien untuk merawat dirinya danberperan serta dalam asuhan
keperawatan secara bertahap
5. Anjurkan menggunakan alat bantu (missal, pakaian, wig, kosmetik)
6. Latih klien fungsi tubuh yang dimiliki
7. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan hariannya
SP 7 Pasien
1. Evaluasi kemampuan klien
2. Anjurkan klien mengikuti kelompok pendukung (missal kelompok sebaya)
3. Latih pengungkapan kemampuan diri kepada orang lain maupun kelompok
4. Monitor apakah klien bias mlihat bagian tubuh yang berubah
5. Manganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan hariannya.
SP 8 Pasien
1. Evaluasi kemampuan klien
2. Bantu klien melakukan cara yang dipilih
3. Bantu klien mengurangi perubahan citra tubuh. Misalnya protes untuk
bagian tubuh bertemu tongkat
4. Latih peningkatan penampilan diri (missal berdandan)
5. Beri pujian terhadap keberhasilan klien
SP 1 Keluarga
1. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontrak waktu, topic dan
tempat
2. Mendiskusikan pentingnya peran keluarga sebagai pendukung untuk
mengatasi gangguan citra tubuh
3. Mendiskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi
gangguan citra tubuh
4. Memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga untuk merawat klien
dengan gangguan citra tubuh
- Pengertian gangguan citra tubuh
- Tanda dan gejala gangguan citra tubuh
- Latih keluarga cara merawat klien dengan gangguan citra tubuh
SP 2 Keluarga
1. Evaluasi kemampuan keluarga
2. Melatih keluarga merawat langsung klien
3. Menyusun RTL keluarga/jadwal untuk merawat klien
TINDAKAN dan EVALUASI KEPERAWATAN JIWA
(Catatan Tindakan/Perkembangan Keperawatan)
Nama : Nn. R
Tanggal Diagnosa
No Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Jam Keperawatan
1. Rabu 03 Gangguan 1) Mimbina hubungan saling percaya dengan S:
Februari citra tubuh klien: Klien mengatakan sedikit plong/lega karena
2021 - Mengucapkan salam terapeutik bisa mengungkapkan masalah yang ia alami
Hasil: selama ini, seperti malu dengan bentuk
Klien menjawab salam dan mau tubuhnya, sedih karena sering diejek teman-
menjawab pertanyaan yang diajukan temannya, putus asa karena sudah melakukan
perawat banyak hal untuk meningkatkan berat
- Menjelaskan tujuan interaksi dan badannya tapi tak kunjung turun.
membuat kontak waktu, topik dan O:
tempat - Klien dapat membina hubungan saling
Hasil: percaya dengan perawat hal ini dibuktikan
Klien menyetujui akan kontrak topic, dengan klien yang mau menjawab salam,
waktu dan tempat yang akan dilakukan terdapat kontak mata
2) Menyediakan waktu untuk mendengar - Klien kooperatif saat diberikan tindakan
Hasil: keperawatan
Pada mulanya klien berbicara dengan cepat - Klien mau mengungkapkan perasaan dan
dan singkat karena khawatir jika dirinya masalah yang ia hadapi saat ini
akan diejek jika mengungkapkan masalah - Klien mengungkapkan aspek positif yang
yang ia hadapi, namun klien kemudian ada pada dirinya
lebih terbuka dalam menceritakan masalah - Klien merasa malu dengan bentuk
yang ia alami. tubuhnya, klien cenderung menutup bentuk
3) Menanyakan pada klien tentang persepsi tubuhnya dengan pakaian yang longgar
citra tubuhnya saat ini sehingga tidak terlihat begitu jelas bentuk
Hasil: tubuhnya
Klien mengatakan malu dengan tubuhnya A:
yang gemuk sehingga sering dijadikan Gangguan citra tubuh (body image)
bahan ejekan teman-temannya, klien sudah P:
melakukan banyak cara untuk menurunkan - Pertahankan hubungan saling percaya
berat badannya namun tidak kunjung turun dengan klien
juga sehingga klien putus asa. Klien juga - Intervensi dilanjutkan SP 2 pasien
mengatakan karena hal tersebut klien
merasa sedih.
4) Menanyakan aspek positif yang ada pada
klien
Hasil:
Klien mengatakan klien suka memasak dan
membersihkan rumah selain itu klien juga
aktif dalam organisasi karang taruna di
desanya.
5) Memberi kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaan klien terkait
perubahan tubuh
Hasil:
Klien mengatakan malu dan sedih.
6) Menanyakan apa yang biasa dilakukan
untuk mengatasi gangguan citra tubuh
Hasil:
Klien mengatakan sering menutup bagian
tubuhnya agar tidak terlihat kurus, selain
itu klien senanag mengikuti organisasi jika
via online agar tidak tampak bentuk
tubuhnya sehingga tidak mendapat ejekan
dari teman temanya.
7) Mengatakan pada klien bahwa ia adalah
seseorang yang berharga dan bertanggung
jawab serta mampu menolong dirinya
sendiri
Hasil:
Klien kooperatif dan mau mengatasi
masalah yang ia hadapi
2. Kamis 04 Gangguan 1) Mengevaluasi keberhasilan SP 1 S:
Februari citra tubuh Hasil: Klien mengatakan dengan adanya diskusi pada
2021 Klien mampu mengingat dan menjelaskan hari ini klien dapat mengerti tentang faktor
inti kegiatan yang dilakukan di hari faktor yang menyebabkan kegemukan dank
sebelumnya lien mengerti jika di seusia nya banyak sekali
2) Mendiskusikan perbedaan penampilan fisik permasalahan yang dihadapi salah satunya
terhadap harga diri perubahan bentuk tubuh, klien juga mengerti
Hasil: dampak jika dirinya tidak bisa menerima
Klien tampak antusias dalam diskusi hal ini penampilan fisiknya, klien juga mengatakan
terbukti dengan klien yang dapat sadar jika dirinya tidak hanya memiliki
menjelaskan dampak penampilan fisik kekurangan saja tetapi juga kelebihan yang
terhadap harga dirinya dan klien juga belum tentu dimiliki oleh orang lain.
bertanya ke perawat jika tidak menerima O:
penampilan fisik pada dirinya. - Klien kooperatif saat dilakukan tindakan
3) Mendiskusikan akibat perubahan pubertas keperawatan
Hasil: - Klien tampak lebih antusias saat berdiskusi
Klien lebih sering menyatakan kepada - Klien mulai belajar menerima perubahan
perawat bahwa “Tubuhnya ini kurus, fisik yang ada pada dirinya
padahal sudah melakukan banyak cara A:
agar berat badan naik namun tidak Gangguan citra tubuh (body image)
kunjung turun juga”. Klien cenderung P:
putus asa dan terus memikirkan ejekan Intervensi dilanjutkan SP 3 Pasien
yang di lontarkan kepadanya. Namun klien
juga antusias ketika mendengarkan
penjelasan dari perawat.
4) Memberikan pujian/reinformance positif
atas kemampuan mengungkapkan
perasaan.
Hasil:
Klien mampu mengungkapkan
perasaannya sehingga perawat memberikan
pujian positif dan klien tampak senang.
5) Mengobservasi ekspresi klien pada saat
berbicara.
Hasil:
Klien sangat antusias saat berdiskusi
tentang masalah yang ia hadapi.
Pembicaraan yang dilontarkan dengan
bahasa yang halus dan dengan nada sedang
(tidak keras dan tidak lirih).
6) Menganjurkan klien memasukkan kedalam
jadwal kegiatan harian
Hasil:
Klien tampak kooperatif
3. Jumat 05 Gangguan 1) Mengevaluasi kemampuan klien S:
Februari citra tubuh Hasil: Klien mengatakan plong karena dari hari
2021 Klien mampu menjelaskan perbedaan pertama hingga hari ketiga dapat berdiskusi
penampilan fisik terhadap harga diri dan dalam menyelesaikan masalah yang sering ia
klien juga mampu menjelaskan perubahan hadapi dengan demikian klien dapat
saat pubertas serta faktor faktor yang menumbuhkan sembali semangat positif
mempengaruhi perubahan berat badannya. terutama dalam menerima bentuk tubuhnya
2) Meningkatkan kegiatan klien sesuai dan berusaha memperbaiki berat badannya.
toleransi kondisi klien O:
Hasil: - Klien tampak antusias berdiskusi
Klien antusias dalam meningkatkan - Respon verbal mengenai perubahan
kegiatan positif tubuhnya sudah berkurang daripada hari
3) Memberi reinforcement positif pertama
Hasil: - Klien sudah tidak malu lagi
Klien tampak senang mengungkapkan perasaannya kepada
4) Mendiskusikan mengenai jadwal harian perawat
yang akan dilakukan untuk meningkatkan - Klien mau menerima saran dari perawat
kemampuan untuk mengurangi rasa sedih tentang cara yang dapat digunakan akibat
dan gelisah yang dihadapi klien. dari perubahan pada tubuhnya
Hasil: - Klien mau belajar mempraktekkan cara
Klien tampak antusias dalam berdiskusi. yang disarankan oleh perawat
5) Memberi motivasi klien untuk melakukan - Klien tampak semangat dalam mengikuti
kegiatan sesuai jadwal yang telah dibuat. tindakan keperawatan hari ini daripada hari
Hasil : sebelumnya
Klien kooperatif A:
6) Mendiskusikan cara-cara yang dapat Gangguan citra tubuh (body image)
dilakukan untuk mengurangi dampak P:
perubahan struktur, bentuk atau fungsi Intervensi dilanjutkan SP 4 Pasien
tubuh
Hasil:
Klien antusias dan aktif dalam
mendiskusikan cara-cara yang dapat
dilakukan untuk mengurangi dampak
perubahan bentuk tubuhnya
7) Menganjurkan klien memasukkan kedalam
jadwal kegiatan hariannya.
Hasil:
Klien kooperatif