ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS
Pada tanggal 25 November 2018 Seorang anak perempuan berusia 10 tahun di bawah
oleh ibunya ke Rumah Sakit Nani Hasanuddin dengan keluhan nyeri pada daerah sendi
kedua tangan disertai ruam kupu-kupu yang menutupi hidung dan pipi, dan ibu
mengatakan sangat parah saat terpapar sinar matahari. Pada saat pemeriksaan fisik
didapatkan Nadi 80 x/menit, Suhu 37oC, Pernafasan 30 x/menit.
No Rm : 144 567
Tanggal : 26 November 2018
Tempat : Ruang Perawatan
Anak
DATA UMUM
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : An. E
Tempat/Tanggal lahir : Makassar, 01 Februari 2008
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Perintis Kemerdekaan VIII
Telp :
Tanggal masuk RS : 25 November 2018
Golongan darah :
Sumber info : Ibu
Umur : 10 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Bugis
Dx. Medis : Sistemik Lupus Eritematosus (SLE)
3. Identitas saudara
No. Nama Umur (tahun) Hubungan Status
kesehatan
1. An. U 13 tahun Saudara Sehat
kandung
2. An. K 9 tahin Saudara Sehat
kandung
D. Genogram
X X X X
13 thn 9 thn
10 thn
Keterangan:
: Laki-laki X : Meninggal
: Perempuan : Klien
E. Riwayat Psiko-Sosial-Spiritual
1. Riwayat Psikososial
a. Tempat tinggal : Baik
b. Lingkungan rumah : Bersih
c. Hubungan antar anggota keluarga : Baik
d. Pengasuh anak : Orang tua
2. Riwayat Spiritual
a. Support system :
b. Kegiatan keagamaan : Belajar sholat dan mengaji
3. Riwayat Hospitalisasi
a. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap di rumah sakit :
Sudah mengetahui karena 1 tahun yang lalu anaknya di rawat di rumah sakit
dengan penyakit yang sama
b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap : Masih
bingung
H. Pemeriksaan Fisik
Hari : Senin Tanggal: 26 Jam: 09.00 WITA
1. Keadaan umum
a. Kesadaran : Composmentis
Skala nyeri 5
b. Penampilan Dihubungan dengan usia : Sesuai usia
c. Ekspresi wajah : Nampak meringis
d. Kebersihan secara umum : Baik
e. Tanda-tanda vital
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 37oC
Pernafasan : 30 x/menit
2. Head to toe
a. Kulit/Intergumen : Turgor kulit baik, dan ada ruam pada daerah pipi dan
hidung
b. Kepala & Rambut : Bentuk kepala
c. Kuku : Bersih
d. Mata/Penglihatan :
e. Hidung : Simetris, bersih, tidak ada nyeri tekan, tidak polip
f. Telinga : Simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada serumen
g. Mulut & Gigi : Nampak bersih
h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada
nyeri tekan
i. Dada : simetris,
j. Abdomen :
k. Genitalia :
l. Ekstremitas
Atas :
Bawah :
I. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
. Keperawatan
1. Data Subjektif: Produksi anti bodi terus Nyeri akut
- Ibu pasien menerus
mengatakan
pasien mengeluh Terjadi atritis
nyeri pada
persendian Terjadi inflamasi
ekstremitas atas
Data Objektif: Nyeri akut
- Pasien nampak
meringis
- Skala nyeri 6
2. Data Subjektif: Produksi anti bodi terus Kerusakan integritas
- Ibu pasien menerus kulit
mengatakan
timbul ruam Ruam kupu-kupu, SLE
pada daerah membrane, alopesia, urtikaria
daerah pipi dan dan vaskulitis, ulserasi di
hidung mulut dan nasofaring
Data Objektif:
- Nampak ruam Kerusakan integritas kulit
pada daerah pipi
dan hidung
J. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis (infeksi)
2. Kerusakan integritas kulit b.d gangguan pigmentasi
K. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa NOC NIC
.
1. Nyeri akut b.d agen Kontrol nyeri Menajemen nyeri
cedera biologis Mengenali kapan Lakukan pengkajian nyeri
(infeksi) nyeri terjadi komrehensif yang
Batasan Menggambarkan meliputi lokasi,
karakteristik: faktor penyebab karakteristik, durasi,
Mengekspresika Menggunakan frekuensi, kualitas,
n perilaku tindakan intensitas atau beratnya
(gelisah, pengurangan nyeri nyeri dan pencetus
merengek, analgesic Pastikan perawatan
menangis, dan Mengenali apa analgesik bagi pasien
waspada) yang terjadi terkait dilakukan dengan
Laporan tentang dengan gejala nyeri pemantauan yang ketat
perilaku nyeri / Kendalikan faktor
perubahan lingkungan yang dapat
aktivitas mempengaruhi respon
(anggota pasien terhadap
keluarga, ketidaknyamanan
pemberi asuhan) (misalnya suhu ruangan,
pencahayaan, suara
bising)
Pastikan pemberian
analgesik sebelum
dilakukan prosedur yang
menimbulkan nyeri
Dukung istirahat atau
tidur yang adekuat untuk
membantu penurunan
nyeri
Libatkan keluarga dalam
modalitas penurunan nyeri
jika memungkinkan
2. Kerusakan integritas Indiktor : Perlindungan infeksi
kulit b.d gangguan Integritas jaringan, Monitor adanya tanda dan
pigmentasi kerusakan gejala infeksi sistemik dan
Batasan Lesi pada kulit local
karakteristik: Ajarkan pasien dan
Kerusakan keluarga pasien mengenai
integritas kulit perbedaan-perbedaan
antara infeksi-infeksi
virus dan bakteri
Ajarkan pasien dan
keluarga mengenai tanda
dan gejala infeksi dan
kapan harus
melaporkannya kepada
pemberi layanan
kesehatan
Pemberian obat kulit
Monitor tanda-tanda vital
Perawatan kulit
Manajemen pengobatan
Melakukan kulit
perawatan kulit
Memanajemen
pengobatan
3. Selasa, 27 Nyeri akut b.d Menajemen nyeri S: Ibu pasien
Novembe agen cedera Melakukan mengatakan nyeri
r 2018 biologis pengkajian nyeri yang dirasakan
(infeksi) komrehensif yang anaknya sudah
09.00 meliputi lokasi, berkurang
WITA karakteristik, durasi, O: Nampak tidak
frekuensi, kualitas, meringis
intensitas atau Skala nyeri 3
beratnya nyeri dan A: Masalah
pencetus teratasi
Memastikan P: Pertahankan
perawatan analgesik intervensi
bagi pasien dilakukan
dengan pemantauan
yang ketat
Mengendalikan
faktor lingkungan
yang dapat
mempengaruhi
respon pasien
terhadap
ketidaknyamanan
(misalnya suhu
ruangan,
pencahayaan, suara
bising)
Memastikan
pemberian analgesik
sebelum dilakukan
prosedur yang
menimbulkan nyeri
Mendukung istirahat
atau tidur yang
adekuat untuk
membantu penurunan
nyeri
Melibatkan keluarga
dalam modalitas
penurunan nyeri jika
memungkinkan
4. Selasa, 27 Kerusakan Perlindungan infeksi S: Ibu pasien
Novembe integritas kulit Memonitor adanya mengatakan masih
r 2018 b.d gangguan tanda dan gejala ada ruam pada
pigmentasi infeksi sistemik dan daerah daerah pipi
09.10 local dan hidung
WITA Menganjarkan pasien O: Nampak ruam
dan keluarga pasien pada daerah pipi
mengenai perbedaan- dan hidung
perbedaan antara A: Masalah belum
infeksi-infeksi virus teratasi
dan bakteri P: Lanjutkan
Mengajarkan pasien intervensi
dan keluarga 1. Monitor
mengenai tanda dan adanya tanda
gejala infeksi dan dan gejala
kapan harus adanya infeksi
melaporkannya sistemik dan
kepada pemberi local
layanan kesehatan 2. Perawatan
kulit
Memonitor tanda-
tanda vital
Melakukan
perawatan kulit
Memanajemen
pengobatan