Disusun Oleh:
b. Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah : 130/80 mmHg
2) Nadi : 64x/menit
3) Pernafasan : 24x/menit
4) Suhu : 36,70 C
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
a. Bentuk dan ukuran kepala :
Inspeksi :
Bentuk kepala normal, rabut tipis, , tidak ada benjolan dan lesi, wajah
simetris
Palpasi:
Tidak ada tanda tanda edema
b. Pertumbuhan rambut :
Berwarna hitam, kriting dan bersih
c. Kulit kepala :
Tidak ada laserasi, tidak berketombe.
d. Hasil CT Scan terdapat gumpalan darah di 3 titik pada bagian kepala
belakang tepatnya di tulang occipital
b. Muka
1) Mata
a) Kebersihan : normal
b) Fungsi penglihatan : Pandangan normal
c) Palpebral : normal
d) Konjungtiva : anemis
e) Sclera : tidak ikterik
f) Pupil : isokor
g) Diameter ki/ka :
h) Reflek Terhadap Cahaya : reflek cahaya (+)
i) Pengunaan alat bantu penglihatan : Tidak menggunakan
2) Hidung
a) Fungsi penciuman :Fungsi penciuman baik
b) Sekret : Tidak ada
c) Nyeri sinus : Tidak ada
d) Polip : Tidak ada
e) Napas Cuping Hidung : (+)
3) Mulut
a) Kemampuan bicara : Normal
b) Keadaan bibir : Mukosa bibir kering
c) Selaput mukrosa :
d) Warna lidah : lidah merah muda
e) Keadaan gigi : terdapat karies pada gigi
f) Bau nafas : Mulut bau
g) Dahak : Tidak ada
4) Gigi
a) Jumalah : 30 gigi
b) Kebersihan : Ada karang gigi
c) Masalah : Karies gigi
5) Telinga
a) Fungsi pendengaran : Fungsi pendengaran (+)
b) Bentuk : Simetris antara kanan dan kiri
c) Kebersihan : Bersih
d) Serumen : Bersih
e) Nyeri Telinga : Tidak ada nyeri
c. Leher
1) Bentuk : Normal
2) Pembesaran tyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
3) Kelenjar getah bening : Tidak ada
4) Nyeri waktu menelan : Tidak ada nyeri
5) JVP : -
d. Dada (Thorax)
1) Paru-paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : gerakan simetris pada setiap penapasan, tak ada nyeri
tekan
Perkusi : resonansi terdengar di seluruh permukaan paru
Auskultasi : tidak terdengar wheezing, ronchi
2) Jantung
Inspeksi : ictus cordis tampak pada ics 4-5
Palpasi : ictus cordi teraba
Perkusi : redup
Auskultasi : tidak terdapat bunyi jantung tambahan
e. Abdomen
Inspeksi : simetris, tidak ada luka
Auskultasi : bising usus menurun
Palpasi : tidak ada massa
Perkusi : timpany
f. Genetalia :
Inspeksi:
Distensi kandung kemih (-), DC (-), produksi urin kurang lebih 400 cc/24 jam
Palpasi :
Tidak ada nyeri pada kandung kemih
g. Anus dan rectum :
Normal
h. Ekstremitas
Inspeksi :
Terpasang infus pada tangan kiri, tidak ada odem pada ekstremitas atas,
terpasang AV manual pada brachial destra,
Palpasi :
Turgor kulit menurun, crt <3 detik, terdapat lecet dibagian pinggang kanan,
kekuatan otot
5 5
5 5
i. Intergumen : Normal
C. (Clinical Sign) :
Turgor kulit jelek, pitting udema tidak kembali dalam 2 detik
D. (Diet) :
Diet dari rumah sakit, klien mendapatkan diet rendah protein
b. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : Klien makan sehari 3x sehari secara teratur dan minum
6-8gelas/hari. Komposisi makanan yang dikonsumsinya berupa nasi, sayur
dan lauk jika ada, sedangkan untuk minuman klien lebih suka minum air
putih.
Sesudah sakit : Setelah dirawat, klien makan 2x sehari dengan porsi
yang diberikan dari rumah sakit dan minum 5-7 gelas/hari dibantu oleh
keluarga
5. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit : Klien mengatakan BAB sehari 1x saat pagi dengan
konsistensi normal (feses warna kuning kecokelatan, padat agak lembek)
serta tidak ada keluhan.
Sesudah sakit : Klien melakukan BAB dibantu oleh keluarga
b. BAK
Sebelum Sakit : BAK 5-6 kali sehari
Selama Sakit : Sedangkan BAK klien dibantu oleh keluarga
V. TERAPI MEDIS
NAMA OBAT CARA PEMBERIAN
Futrolit 1500 cc/24 jam
Tetracef 1x1 gr/IV
Ranitidine 2x50 mg/IV
Ketorolac 2x30 mg/IV
Plasmirex 3x500 mg/IV
Vitamin K 3X10 mg/IV
Manitol 4x150 cc/IV
VI. DATA FOKUS
N DIAGNOSA
O
1. Nyeri akut b/d Agen cidera fisik
2. Gangguan Mobilitas Fisik b/d Nyeri
3. Risiko Gangguan Integritas Kulit b/d Penurunan Mobilitas
TANGGAL DX SOAP
20 Juni 1 S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
2020 O : pasien terlihat sudah membaik
A : Masalah teratasi
P : Intervensi Dilhentikan
20 Juni 2 S : Pasien mengatakan sudah bisa melakukan aktifitas tanpa bantuan keluarga
2020 O : pasien terlihat sudah membaik
A : Masalah teratasi
P : Intervensi Dilhentikan
20 Juni 3 S : Pasien mengatakan nyeri pada bagian kulit pinggang bagian kanan berkurang
2020 O : pasien terlihat sudah membaik
A : Masalah teratasi
P : Intervensi Dilhentikan