A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Ny. M
Umur : 73 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Rancabali, Bandung
Tanggal Masuk RS : 19 September 2013
Tanggal Pengkajian : 24 September 2013
No. RM : 00861650
Diagnosa Medis : Stroke
5. Genogram
+ + +
Keterangan
: meninggal : bercerai
Minum:
Klien minum minuman apa
saja, frekuensi minum ±5-6
gelas per hari.
2. Pola eliminasi BAB: BAB:
Klien BAB 2 hari sekali Klien BAB ± 2 kali per
dengan konsistensi lunak. hari dengan konsistensi
kental dan lengket,
BAK: berwarna cokelat
Klien BAK lancar, ± 6 kali kehijauan.
per hari bahkan lebih jika
banyak minum. BAK:
Klien menggunakan
diapersehingga sulit dikaji
berapa frekuensi BAK
klien.
3. Pola istirahat/tidur Siang: Siang:
Klien tidur selama 1-2 jam Klien sulit tidur karena
per hari. merasa kegerahan.
Malam: Malam:
Klien tidur mulai pukul Klien dapat tidur dengan
21.00-05.00 WIB (8 jam) nyenyak dan hanya
setiap harinya, klien hanya terbangun untuk
terbangun di malam hari mengganti posisi.
jika ingin ke kamar mandi.
4. Personalhygiene Klien mandi 2 kali sehari, Klien diseka badannya
keramas sehari sekali, klien oleh keluarga sekali sehari
mengganti pakaian setiap pada waktu subuh, klien
kali habis mandi, dan klien belum pernah keramas
jarang menggunting selama berada di RS, klien
kukunya. mengganti pakaian sehari
sekali atau jika kotor saat
BAB/BAK, klien belum
pernah menggunting kuku
selama berada di RS.
5. Pola aktifitas/latihan fisik Klien mampu beraktifitas Klien tidak dapat
secara normal; melakukan beraktifitas sendiri dan
kegiatan rumah tangga harus dibantu oleh perawat
seperti memasak, dan keluarga karena
membersihkan rumah, mengalami kelumpuhan
mencuci pakaian dan piring. pada tubuh bagian kiri.
6. Kebiasaan lain Klien tidak merokok atau Klien tidak merokok atau
minum alkohol. minum alkohol.
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
a. Tingkat kesadaran
Somnolent dengan GCS E3M5V6.
b. Tanda-tanda vital
Tekanan darah = 140/90 mmHg; nadi = 84 kali/menit; respiratory rate =
28 kali/menit; suhu = 36,6°C.
2. Data fisik
a. Sistem kardiovaskular
Inspeksi: tidak terdapat peningkatan JVP, iktus cordis tidak terlihat.
Auskultasi: bunyi jantung S1/S2 reguler.
b. Sistem pernapasan
Inspeksi: tidak terdapat pernapasan cuping hidung, bentuk dada simetris,
tidak ada retraksi dinding dada ke dalam, tidak terdapat lesi.
Auskultasi: bunyi paru kanan atas berkurang dibandingkan dengan paru
kiri, bunyi paru kiri vesikuler.
Palpasi: taktil premitus kiri lebih dari kanan.
Perkusi: resonan pada paru kiri dan kanan.
c. Sistem muskuloskeletal
Inspeksi: ektremitas atas dan bawah lengkap, tidak terdapat kelainan
pada jari, tidak terdapat clubbing finger, telapak tangan kiri klien
bengkak bekas terpasang infus, ekstremitas kiri mengalami kelumpuhan
dengan kekuatan otot ekstremitas atas kanan/kiri 5/2, ekstremitas bawah
kanan kiri 5/2.
d. Sistem perkemihan
Inspeksi: klien menggunakan diapers, urin berwarna kuning, volume
tidak terkaji.
Palpasi: tidak terdapat pembesaran ginjal.
e. Sistem pencernaan
Inspeksi: klien menggunakan gigi palsu, gusi bersih, mulut tidak
simetris, mulut mencong ke kiri, mukosa bibir lembab, abdomen datar,
tidak terdapat lesi, tidak terdapat distensi abdomen, tidak terdapat asites.
Auskultasi: bising usus 12 x/menit, terdengar paling keras pada kuadran
kiri bawah dari abdomen.
Perkusi: timpani.
Palpasi: tidak teraba benjolan/massa, tidak terdapat pembesaran limpa
dan hati.
f. Sistem endokrin
Palpasi: tidak terdapat pembesaran tiroid.
i. Sistem reproduksi
Inspeksi: genitalia bersih, terdapat rambut pada pubis, anus terdapat
hemoroid.
j. Sistem hematologi
Inspeksi: CRT < 3 detik, konjungtiva tidak anemis, akral teraba hangat,
klien tidak tampak pucat.
E. Data Psiko-Sosial-Spiritual
1. Data psikologis
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang ke rumah.
2. Data sosial
Klien memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya dan klien suka
bergaul dengan tetangganya.
3. Data spiritual
Klien sering beribadah dan berdoa, namun setelah sakit klien jarang berdoa.
F. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
NO JENIS PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NORMAL
20 September 2013
1. Hematologi
Hematologi paket C
- Hemoglobin 10,3 (L) g/dL 12,3-15,3
- Hematokrit 31,7 (L) % 37-47
- Jumlah leukosit 8,21 103/mm3 4,00-10,00
- Jumlah trombosit 148 (L) 103/mm3 150-450
- Eritrosit 3,6 (L) juta/mm3 4,5-5,9
Nilai-nilai MC
- MCV 89 fL 80-100
- MCH 29 pg/ml 26-34
- MCHC 33 g/dL 32-36
Laju Endap Darah 25 (H) mm/jam < 20
Kimia klinik
- Trigliserida 94 mg/dL < 150
- Kolesterol total 226 (H) mg/dL < 200
- Kolesterol HDL (direk) 55 mg/dL 40-60
- Kolesterol LDL Direct 142 (H) mg/dL < 100
- Asam urat 4,3 mg/dL 2,5-6,0
- Kreatinin 0,9 mg/dL 0,6-1,1
- eGFR 65,2 ml/min/1,73 m3
- Ureum 27 mg/dL 10-50
2. EKG
Hasil EKG
- Suspect arm lead universal, interpretation assumes to reversal sinus
rhythm with fusion complexes and premature atrial complexes with
aberrant conduction.
- Right axis deviation.
- Pulmonary disease pattern, possible digitalis effect.
- Prolonged QT.
3. CT Scan Kepala
Kesan:
- CT scan kepala menunjukkan infark ventrikel kanan di peri ventrikel
kanan daerah kornu anterior.
4. Rontgen Thoraks
- TB paru kanan, bronkopenumonia kanan, cor tertarik ke kiri.
G. Terapi
Terapi Waktu Pemberian Cara Pemberian Indikasi
Piracetam 3 gr 3x1 IV Untuk terapi infark serebral
(Pukul 06.00,
14.00, dan 22.00
WIB)
Citicolin 500 mg 3x1 Per oral Memperbaiki sirkulasi darah otak
(Pukul 06.00, pada keadaan-keadaan seperti
14.00, dan 22.00 stroke iskemik
WIB)
Divask 5 mg 1 x 1 tablet Per oral Untuk pengobatan hipertensi dan
angina.
Truvas 10 mg 1 x 1 tablet Per oral Untuk menurunkan kadar
kolestero total dan LDL pada
klien dengan hiperlipidemia
Biosanbe 1 x 1 tablet Per oral Untuk pengobatan anemia karena
defisiensi zat besi
Sanmol 3x1 Per oral Antipiretik
(Pukul 08.00,
13.00, dan 18.00
WIB)
Disolf 3x1 Per oral Membantu memperbaiki sirkulasi
(Pukul 08.00, darah
13.00, dan 18.00
WIB)
Ascardia 80 mg 1 x 1 tablet Per oral Membantu mengurangi serangan
infark pada klien dengan riwayat
stroke
Levopront 5 gr 3x1 Per oral Terapi simtomatik pada batuk
(Pukul 08.00,
13.00, dan 18.00
WIB)
RA 1500 cc/24 jam 15 tetes per menit IV Terapi penggantian cairan segera
karena bersifat isotonik
H. Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS: Penyumbatan pada Kerusakan mobilitas
Klien mengatakan kaki pembuluh darah di otak fisik
dan tangan kiri tidak
dapat digerakkan Suplai darah ke area
motorik di otak (korteks
frontalis dekstra)
DO: berkurang
- Kekuatan otot
ekstremitas atas Infark serebri
kanan/kiri 5/2,
ekstremitas bawah Paralisis ekstremitas
kanan/kiri 5/2 kiri atas dan bawah
- Mulut klien
mencong ke kiri Kerusakan mobilitas
fisik
2. DS: Tirah baring terus- Nyeri
Klien mengatakan terasa menerus
nyeri pada bagian
punggung dengan skala 4 Tumpuan pada tulang
(0-10). Nyeri betambah yang menonjol
parah saat klien
terlentang dan berkurang Penekanan pada
saat posisi tidur klien pembuluh darah
dimiringkan.
Penurunan suplai
DO: oksigen
- Klien terlihat tidak
nyaman Metabolisme anaerob
- Wajah klien tampak
meringis Produksi asam laktat
Penumpukan asam
laktat
Nyeri
3. DS: Penyumbatan pembuluh Perubahan perfusi
Klien mengatakan badan darah di otak jaringan serebral
sebelah kiri sulit
digerakkan Interupsi aliran darah
otak
21.30
26 September 1,2,3,4 08.00 Mengukur TTV
2013 R:
- TD = 150/90 mmHg
- Suhu = 36,2°C
- Nadi = 88 kali/menit
- RR = 20 x/menit
O:
Kekuatan otot ekstremitas kiri atas/bawah 2/2
GCS E3V5M6 (somnolent)
Kuku klien masih tampak kotor, rambut masih berantakan
A:
D1, D2, D3, D4 belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi keperawatan
O:
Kekuatan otot ekstremitas kiri atas/bawah 3/3
GCS E3V5M6 (somnolent)
Kuku klien sudah bersih, rambut rapi
Klien masih harus dibantu dalam aktifitas perawatan dirinya
A:
D1, D2, D3 belum teratasi
D4 teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi keperawatan
26 September 2013 1,2,3,4 S:
Klien mengatakan nyeri di punggung sudah agak berkurang
dengan skala nyeri 2
Klien mengatakan kaki dan tangannya sudah dapat digerakkan
O:
Kekuatan otot ekstremitas kiri atas/bawah 4/4
GCS E4V5M6 (Compos Mentis)
Kuku klien bersih, rambut rapi
Klien masih harus dibantu untuk melakukan aktifitas perawatan
dirinya
A:
D1, D2, D3, D4 teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi keperawatan