Anda di halaman 1dari 6

RESUME KASUS RUANGAN POLI UROLOGI

PADA Ny. I (DENGAN BATUGINJAL)


RSUD Dr. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

OLEH :

NAMA : JHONATAN HILKIA ABDI SAPUTRA


NIM : PO.62.20.1.19.411

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN REGULER V


JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
TAHUN 2021/2022
RESUME KASUS RUANG POLI UROLOGI

Tanggal 22 November 2021

A. DATA KLIEN

Nama Pasien : Ny. I


Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 01 Desember 1978
Usia : 42 TAHUN
Status Nikah : Kawin
Agama : Islam
NO RM : 00-00-12-56-98

B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan Nyeri dibagian pinggang, terasa seperti ditusuk-tusuk. untuk tangan dan kaki terasa
pegel dan kesemutan hilang timbul, Sudah terjadi selama 2 tahun terakhir.
Untuk nyeri di pinggang hanya terkadang saja, disebabkan oleh terlalu lama duduk

C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (PQRST)


Pasien mengatakan, Nyeri dibagian pinggang, terasa seperti ditusuk-tusuk. untuk tangan dan kaki terasa
pegel dan kesemutan hilang timbul, sudah terjadi selama 2 tahun, sakitnya hilang timbul. 2 minggu
terakhir kini lebih sering timbul untuk pegel dan kesemutan di bagian tangan dan kaki pasien.
Untuk nyeri di pinggang hanya terkadang saja, disebabkan oleh terlalu lama duduk

P : Pasien mengeluh nyeri saat duduk


Q : Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri dirasakan didaerah pinggang
S : Skala nyeri 4 (sedang)
T : Nyeri dirasakan hilang disaat pasien berbaring
D. PENGKAJIAN FOKUS KLIEN:

1. DATA SUBYEKTIF
Pasien mengatakan Nyeri dibagian pinggang, terasa seperti ditusuk-tusuk. tangan dan kaki terasa pegel
dan kesemutan hilang timbul, sudah terjadi selama 2 tahun, sakitnya hilang timbul. 2 minggu terakhir
kini lebih sering timbul untuk pegel dan kesemutan di bagian tangan dan kaki pasien.
Untuk nyeri di pinggang hanya terkadang saja, disebabkan oleh terlalu lama duduk.

2. DATA OBJEKTIF
TTV :
TD : 146 / 87 MmHg
N : 92 x / Menit
S : 36.6 c

E. MASALAH KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan dengan agen pendera fisik (prosedur operasi)

F. TINDAKAN KEPERAWATAN
Dukungan Nyeri Akut:
Manajemen Nyeri
Observasi
1) Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
2) Identifikasi skala nyeri
3) Identifikasi respons nyeri non
verbal
4) Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
5) Identifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri
6) Identifikasi pengaruh budaya
terhadap respon nyeri
7) Identifikasi pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
8) Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
9) Monitor efek samping
penggunaan analgetik.
Terapeutik :
1) Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur,
terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aromaterapi,
teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin, terapi
bermain)
2) Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis.
suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
3) Fasilitasi istirahat dan tidur
4) Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan
nyeri
Edukasi
1) Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
2) Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3) Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
4) Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
5) Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1) Kolaborasi pemberian
analgetik

G. EVALUASI KEPERAWATAN
Mengetahui karakteristik nyeri untuk pemilihan intervensi yang tepat bagi pasien, sebagai evaluasi dari
terapi yang diberikan
Mengetahui skala nyeri untuk memberikan manajemen nyeri sesuai kebutuhan
S : pasien mengeluh nyeri berkurang, dengan skala 2
O : pasien terliat tenang
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dihentikan
Mahasiswa, Preseptor

(......….............……..………..........) (.....…………………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai