ANALISA DATA

No.
2.

Data

Etiologi

DS:
-klien mengeluh mual
-klien mengatakan malas
makan

Peritonitis

Obstruksi usus

Refluk makanan ke atas

Mual, muntah, dan

anoreksia

Intake inadekuat

Perubahan nutrisi:
kurang dari kebutuhan
tubuh.

DO:
-klien muntah
-anoreksia
-klien tampak lemah
-penurunan BB

No.
2.

Masalah Keperawatan
Perubahan nutrisi:
kurang dari
kebutuhan tubuh b/d
anoreksia, mual dan
muntah.

NOC

Nutritional status:
food and fluid
intake
Nutrional status:
nutrient intake
Weight control

Tujuan:
Setelah dilakukan
perawatan selama 3x24
jam diharapkan pasien
mampu melaporkan:
1. Mual dan muntah
berkurang
2. Peningkatan
nafsu makan

Kriteria hasil:
1. Tidak terjadi
penurunan BB
2. Tidak terjadi
malnutrisi
3. Mampu

NIC

Masalah
keperawatan
Perubahan nutrisi:
kurang dari
kebutuhan tubuh b/d
anoreksia, mual dan
muntah.

Nutrition
management
Nutritional
monitoring

1. Kaji adanya alergi

makanan.
2. Monitor adanya
penurunan BB.
3. Monitor mual dan
muntah (jumlah,
frekuensi,dll).
4. Ukur masukan diet
harian dengan
jumlah kalori.
5. Bantu dan dorong
klien untuk makan.
6. Berikan makanan
dalam keadaan
hangat.
7. Berikan klien makan
dalam porsi kecil
tapi sering.
8. Berikan informasi

mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi

No.
2.

Diagnosa Keperawatan
Perubahan nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh b/d anoreksia,
mual dan muntah.

tentang kebutuhhn
nutrisi.
9. Motivasi klien untuk
menghabiskan
makanannya.
10.Timbang BB secara
berkala.
11.Hindarkan klien
dengan rangsangan
yang dapat
mengakibatkan klien
mual dan muntah.
12.Kolaborasi :
Dokter: untuk
pemberian
multivitamin untuk
peningkatan nafsu
makan (jika
dibutuhkan).
Ahli gizi: untuk
pemberian diet
nutrisi.

Evaluasi
S:
-pasien mengatakan mual, muntah
berkurang.
-pasien mengatakan peningkatan nafsu
makan.
O:
-muntah (-)
-anoreksia (-)
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 5,6,7,8,9,10,11