No Tanggal Diagnosa keperawatan Tujuan & kriteria hasil Intervensi TTD
Konstipasi Setelah dilakukan asuhan Nic keperawatan selama ….x… jam Constipation/ impaction diharapkan konstipasi teratasi management Noc 1. Monitor tanda dan gejala - Bowel elimination konstipasi - Hydration 2. Monitor bising usus kriteria hasil : 3. Monitor feses: frekuensi, 1. Mempertahankan bentuk konsistensi dan volume feses lunak setiap 1-3 hari 4. Konsultasi dengan dokter 2. Bebas dari ketidak tentang penurunan dan nyamanan dan konstipasi peningkatan bising usus 3. Mengidentifikasi indicator 5. Monitor tanda dan gejala untuk mencegah konstipasi rupture usus/ peritonitis 4. Feses lunak dan berbentuk 6. Jelaskan etiologi dan rasionalisasi timdakan terhadap pasien 7. Identifikasi factor penyebab dan kontribusi konstipasi 8. Dukung intake cairan 9. Kolaborasikan pemberian laksatif 10. Pantau tanda-tanda dan gejala impaksi 11. Memantau gerakan usus, termasuk konsistensi frekuensi, bentuk, volume, dan warna 12. Memantau bising usus 13. Konsultasikan dengan dokter tentang penurunan/ kenaikan frekuensi bising usus 14. Pantau tanda-tanda dan gejala pecahnya usus dan/ atau peritonitis 15. Jelaskan etiologi masalah dan pemikiran untuk tindakan pasien 16. Menyusun jadwal ketoilet 17. Mendorong meningkatkan asupan cairan, kecuali dikontraindikasikan 18. Evaluasi profil obat untuk efek samping gastrointestinal 19. Anjurkan pasien/ keluarga untuk mencatat warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja 20. Ajarkan pasien/ kelurga bagaimana untuk menjaga buku harian makanan 21. Anjurkan/ pasien/ kelurga untuk diet tinggi serat 22. Anjurkan psien/ keluarga pada penggunaan yang tepat dari obat pencahar 23. Anjurkan pasien/ keluarga pada hubungan asupan diet, olahraga, dan cairan sembelit/ impaksi 24. Menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter jika sembelit atau impaksi terus ada 25. Menginformasikan pasien prosedur penghapusan manual dari tinja, jika perlu 26. Lepaskan impaksi tinja secara manual jika perlu 27. Timbang pasien secara teratur 28. Ajarkan psien atau kelurga tentang proses pencernaan yang normal 29. Anjarkan pasien/ keluraga tentang kerangka waktu untuk resolusi sembelit Resiko jatuh Setelah dilakukan asuhan Nic keperawatan selama ….x… jam Fall prevention diharapkan tidak terjadi resiko 1. Menidentifiakasi deficit jatuh kognitif atau fisik pasien Noc yang dapat meningkatkan - Trauma risk for potensi jatuh dalam - Injury risk for lingkuangan rumah kriteria hasil : tertentu - Keseimbangan: 2. Mengidentifikasi prilaku kemampuan untuk dan factor yang mempertahankan mempengaruhi risiko ekuilibrium jatuh - Gerakan terkoordinasi 3. Mengidentifikasi kemampuan otot untuk karakteristik lingkungan bergerak sama secara yang dapat meningkatkan volunteer untuk melakukan potensi untuk jatuh gerakan yang bertujuan (misalnya, lantai yang - Prilaku pencegahan jatuh: licin dan tangga terbuka) tindakan individu atau 4. Sarankan peribahan dalam pemberiasuhan untuk gaya hidup berjalan meminimalkan fktor resiko kepada pasien yang dapat memicu jatuh 5. Mendorong pasien untuk dilingkungan individu menggunakan tongkat - Kejadian jatuh : tidak ada atau alat pembantu kejadian jatuh berjalan - Pengetahuan : pemahaman 6. Kinci roda dari kursi roda, pencegahan jatuh tempat tidur, atau brankar pengetahuan keselamatan selama transfer pasien anak fisik 7. Tempat artikel mudah - Pengetahuan : keamanan dijangkau dari pasien pribadi 8. Ajarkan pasein bagaimana - Pelanggaran perlindungan jatuh untuk tingkat kebingungan akut meminimalkan cedera - Tingkat angitasi 9. Memantau kempuan untuk - Komunitas pengendalian mentransfer dari tempat risiko tidur ke kursi dan - Kekerasan demikian pula sebaliknya - Komunitas tingkat 10. Gunakan teknik yang kekerasan tepat untuk mentransfer - Gerakan terkoordinasi ked an dari kursi roda, - Kecendrungan resiko tempat tidur, toilet, dan pelarian untuk kawin sebagainya - Kejadian terjun 11. Menyediakan toilet - Mengasuh keselamatan ditinggikan untuk fisik remaja memudahkan transfer - Mengasuh : bayi/ balita 12. Menyediakan kursi dari keselamatan fisik ketinggian yang tepat, - Prilaku keselamatan dengan sandaran dan pribadi sandaran tangan untuk - Keparahan cedera fisik memudahkan transfer - Pengendalian resiko 13. Menyediakan tempat tidur - Pengendalian resiko: kasur dengan tepi yang pengunan alcohol, narkoba erat untuk memudahkan - Pengendalian resiko: transfer pencahayan sinar matahari 14. Gunakan rel sisi panjang - Deteksi resiko yang sesuai dan tinggi - Lingkungan rumah aman untuk mencegah jatuh dari - Aman berkeliaran tempat tidur, sesuai - Zat penarikan keparahan kebutuhan - Intergitas jaringan: kulit 15. Memberikan pasien dan membran mukoasa tergantung dengan sarana - Prilaku kepatuahan bantuan pemanggilan (misalnya, bel, atau cahaya panggilan) ketika pengasuh tidak hadir 16. Membantu ke toilet seringkali, interval dijadwalkan 17. Menandai ambang pintu dan tepi langkah, sesuai kebutuhan 18. Hapus daftar rendah perabotan (misalnya, tumpuan dan table) yang menimbulkan bahaya tersandung 19. Hinari kekacauan pada pemulaan lantai 20. Memberikan pencahayaan yang memadai untuk meningkatkan visibilitas 21. Menyediakan lampu malam di samping tempat tidur 22. Menyediakan pegangan tangan terlihat dan memegang tiang 23. Menyediakan lajur anti terglincir, permukaan lantai nontrip/ tidak tersandung 24. Menyediakan permukan nonslip/ anti terglincir di bak mandi atau pancuran 25. Menydiakan kokoh, tinja curam nonslip/ anti terglincir untuk memfasilitasi jangkauan mudah 26. Pastikan pasien memakai sepatu yang pas, kencang aman dan memiliki sol tidak mudah tergelincir 27. Anjurkan pasien untuk memakai kacamata, sesuai ketika keluar dari tempat tidur 28. Mendidik anggota keluarga tentang factor resiko yang berkontribusi terhadap jatuhnya dan bagaimana mereka dapat menurunkan resiko tersebut 29. Sarankan adaptasi rumah untuk meningakat keselamatan 30. Instruksikan keluarga pada pentingnya pegangan tangga untuk kamar mandi tsnggs fsn trotosr 31. Sarankan alas kaki yang aman 32. Mengembangkan cara untuk pasien berpatisipasi keselamatan dalam kegiatan 33. Lembaga progam laitihan rutin fisik yang meliputi berjalan 34. Tanda-tanda posting untuk mengingatkan staf bahwa psien berisiko tinggi untuk jatuh 35. Berkolaborasi dengan angota tim kesehatan lainnya untuk meminimalkan efeksamping dari obat yang berkortribusi terhadap jatuh (misal, hipotensi ortostastik dan kiprah goyah) 36. Memberikan pengawasan yang ketat dan/ perangkat menahan ( misal bayi kursi dengan sabuk pengaman) ktika menempatkan bayi/ anak- anak muda pada permukaan ditinggikan (miasl: mija dan kursi tinggi ) Ketidak efektifan koping Setelah dilakukan asuhan Nic keperawatan selama ….x… jam Dicision making diharapkan tidak terjadi resiko 1. Menginformasikan pasien jatuh alternative atau solusi lain Noc penanganan - Decision making 2. Memfasilitasi pasien - Role inhasmet untuk membantu - Sosial support keputusan Kriteria hasil 3. Bantu pasien - Mengidentifikasi pola mengidentifikasi koping yang efektif keuntungan, kerugian dari - Menggungkapkan secara keadaan verbal tentang koping yang Role inhancement efektif 4. Bantu pasien untuk - Mengatakan penurunan identifikasi bermacam stres macam nilai kehidupan - Klien mengatakan telah 5. Bantu pasien identifikasi menerima tentang strategi positif untuk keadaannya mengatur pola nilai yang - Mampu mengidentifikasi dimiliki strategi tentang koping Coping enhancement 6. Anjurkan pasien untuk mengidentifikasikan gambaran perubahan peran yang realistis 7. Gunakan pendekatan tentang dan menyakinkan 8. Hindari pengambilan keputusan pada saat pasien berada dalam stress berat 9. Berikan informasi actual yang terkait dengan diagnosis, terapi dan prognosis