Kasus 1
Nama Anggota
Tri Mukti Aprillia (302019059)
Mira Nurul Febrianti(302019067)
Muhammad Awaludin (302019076)
Putri Melda Setiani (302019083)
Nida Resayanti (302019090)
Fery Fatur Rahman Saleh (302019097)
Linda Lestari (302019107)
Kasus
Pasien laki-laki 33 tahun didiagnosis dengan karsinoma sel skuamosa alveolus mandibula kiri (T4a N2 M2);
Dibawa ke Rs dengan keluhan nyeri hebat di sisi kiri wajah dan leher, pembengkakan rahang kiri, dan
kesulitan menelan. Hasil Computed tomography (CT) scan wajah dan sinus paranasal menunjukkan
perubahan pasca perawatan dengan destruksi dan area litik pada prosesus alveolar mandibular disertai
ada fraktur. Pasien sudah menjalani operasi 3 bulan lalu dan Pasien sudah menjalani radioterapi. Dalam
waktu 3 bulan nyeri di wajah masih ada, namun dalam 1 bulan terakhir nyeri dirasakan semakin berat
dengan skala 8-10. Tidak berkurang dengan golongan obat opioid ringan, Nyeri dirasakan meningkat pada
peregangan otot-otot wajah dan mencegah pasien berbicara, makan, dan menyikat gigi. Terdapat nyeri
tekan pada regio mandibula kiri. Pasien tidak dapat tidur selama beberapa hari terakhir karena nyeri.
Pasien diberikan terapi morfin 5 mg per 4 jam ditambah NSAID pregabalin 75 mgx2, serta diberikan
antibiotic clotrimazole 2x 500 mg. Pasien mengatakan tambah pusing jika memikirkan anaknya yang masih
kecil, tidak bisa menjadi ayah yang baik serta makin stress dengan penyakit yang tak sembuh sembuh.
Analisa Data
DIAGNOSA July
sat sun
D.0078 Nyeri Kronis berhubungan dengan infiltrasi tumor
dibuktikan dengan Pasien mengeluh nyeri hebat di sisi4 kiri 5
wajah dan leher, pembengkakan rahang kiri, dan kesulitan
11
menelan, pasien juga mengatakan tidak dapat tidur selama 12
Sumber :
Amiarosandi Suwardi, D. A. (2019). Efektifitas Terapi Murottal Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri
Pada Pasien Kanker. Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 7 Nomor 1, 6.