Anda di halaman 1dari 4

Pada pembahasan kasus ini peneliti akan membandingkan antara teori dengan laporan kasus

asuhan keperawatan pada Ny. U (34 tahun) dengan kanker Tiroid stadium 4. Kegiatan yang
dilakukan meliputi pengkajian, menegakkan diagnosa keperawatan, membuat rencana
intervensi keperawatan, melakukan implementasi, dan melakukan evaluasi keperawatan.

A. Pengkajian
Pengkajian merupakan tahapan awal dan landasan dalam proses asuhan keperawatan,
oleh karena itu diperlukan ketepatan dan ketelitian dalam mengenali masalah-masalah
yang muncul pada klien sehingga dapat menentukan tindakan keperawatan yang tepat.
Pada hasil pengkajian ditemukan data fokus klien mengalami nyeri di bagian pipi
selama 6 bulan, setiap makan habis setengah porsi karena sulit menelan makanan,
klien mengatakan mual. Kelenjar Parotis membesar, JVP 5, terdapat benjolan sebesar
kepalan tangan keras tidak bisa bergerak dileher depan warna merah kehitaman.
B. Diagnosa
Pada diagnose keperawan teori terdapat kesamaan dengan kasus yaitu Nyeri Akut,
Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh, dan terdapat kesenjangan
satu diagnose yang dimuncul pada kasus Ny. U yaitu Ansietas karena klien terlihat
menangis sendiri dan merasa belum siap meninggal serta tidak mau sendiri.
C. Intervensi
Intervensi keperawatan merupakan kategori perilaku perawat yang bertujuan
menentukan rencana keperawatan yang berpusat kepada pasiensesuai dengan
diagnosa yang ditegakkan sehingga tujuan tersebut terpenuhi. Dalam penyusunan
makalah ini penulis menyusun Intervensi berdasarkan Nursing Intervension
Clasification (NIC) dan Nursing Outcame Clasification (NOC) 2018.
Perencanaan keperawatan yang disusun untuk mengatasi 3 diagnosa disusun
berdasarkan NOC yaitu setelah dilakukan keperawatan selama 3 x 24 jam maka
kondisi klien terkontrol dengan kriteria hasil klien mengenali kapan nyeri terjadi,
menggunakan tindakan pencegahan nyeri tanpa analgesik, kolaborasi penggunaan
analgesik dan nyeri berkurang
Intervensi keperawatan yang disusun adalah dengan NIC yang meliputi: lakukan
pengkajian nyeri yang komprehensif (meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kuliatas, intensitas,beratnya faktor pencetus). Observasi adanya petunjuk nonverbal
ketidaknyamanan. Ajarkan Teknik pengurangan nyeri tanpa analgesik. Berikan
individu perencanaan kolaborasi analgesik (terapi musik, hypnosis 5 jari)

D. Implementasi
Implementasi keperawatan merupakan kategori dari perilaku keperawatan dimana
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari
asuhan keperawatan yang telah dilakukan dan di selesaikan.
Dari masalah yang ditemukan pada Ny. U didapatkan diagnose Nyeri Akut b.d agen
cidera biologi. Tindakan yang dilakukan dengan masalah tersebut yaitu melakukan
pengkajian nyeri yang komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kuliatas, intensitas,beratnya faktor pencetus. Mengobservasi adanya petunjuk
nonverbal ketidaknyamanan. Mengajarkan Teknik pengurangan nyeri tanpa analgesik.
Berikan individu perencanaan kolaborasi analgesik (terapi musik, hypnosis 5 jari).
Nyeri pada penderita kanker dapat ditangani dengan berbagai cara salah satunya
adalah teknik musik klasik sebagai terapi komplementer yang dilakukan untuk
mengurangi nyeri. Music klasik dapat menyembuhkan nyeri kronis karena bekerja
pada system saraf otonom yaitu bagian system saraf yang bertanggung jawab
mengontrol tekanan darah, denyut jantung, dan fungsi otak yang mengontrol perasaan
dan emosi karena terapi music klasik memberikan efek relaksasi sehingga dapat
menurunkan nyeri pada pasien kanker. Hal ini sejalan dengan penelitian tahun 2021
yang dilakukan oleh (Dian & Tri). Dengan judul “literatur review: penerapan terapi
musik klasik dalam menurunkan nyeri pada pasien kanker” didapatkan hasil bahwa
terjadi penurunan pada rata-rata skala nyeri responden dan meunjukan p value 0,000
(p < 0,05)
Selain itu hypnosis mempunyai pengaruh yang sangat optimal terhadap penurunan
kecemasan pada pasien kanker. Efektivitas dari hypnosis sangat berpengaruh pada
sumber stressor, dimana hypnosis bekerja untuk membuat suasana hati rileks dan
membuat rasa nyaman pada tubuh yang membantu proses penurunan kecemasan,
akan tetapi hypnosis dapat dipengaruhin oleh sumber stressor. Hal ini sejalan dengan
penelitian tahun 2020 oleh (Gandi, dkk) di dapatkan hasil penelitian meunjukan
tingkat kecemasan sebelum pemberian hipnoterapi terbanyak pada skala sedang
sebanyak 23 responden (48,9%) sedangkan setelah pemberian hipnoterapi didapatkan
hasil tingkat kecemasan menurun menjadi skala normal sebanyak 20 responden
(42,6%). Uji Wilcoxon (p value 0,000)
E. Evaluasi
Pada evaluasi keperawatan terdapat 2 masalah keperawatan yang sudah tercapai yaitu
pada diagnose ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan ansietas.
Sedangkan pada masalah keperawatan nyeri akut masalah teratasi sebagian.
KESIMPULAN
Penyakit terminal adalah penyakit yang secara medis kedokteran tidak bias
disembuhkan lagi, dan penyakit ini terjadi pada stadium lanjut. Salah satu penyakit
terminal yaitu kanker air liur. Kanker air liur adalah tumor ganas yang bermula pada
salah satu kelenjar ludah. Sebagian besar tumor pada kelenjar ludah sebenarnya
merupakan tumor jinak. Kelenjar ludah memproduksi air liur dan menalirkannya
kemulut, air liur mengandung enzim yang membantu tubuh dalam menceran
makanan, enzim ini juga menjadi antibodi untuk melindungi mulut dan tenggorokan
dari infeksi. Adapun gejala kanker air liur yaitu :
a. Ada benjolan yang biasanya tidak teraasa sakit atau pembengkakan disekitar
daerah rahang, leher, atau mulut.
b. Pipi bengkak
c. Nyeri berkelanjutan didaerah kelenjar air liur yang tak kunjung hilang
Berbagai jenis terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker kelenjar air liur ini
salah satunya yaitu manajeman nyeri dengan terapi komplementer Adapun contoh
metode terapi komplementer antaralain:
a. Hipnoterapi merupakan terapi upaya penyembuhan untuk pengidap gangguan
jiwa mauapun gangguan stres
b. Yoga, merupakan metode kombinasi gerakan yang memiliki manfaat untuk
meningkatkan kesehatan fisik melalui cara bernafas, dan meditasi yang bisa
memberikan ketenangan
c. Akupuntur, merupakan terapi ini menggunakan jarum-jarum tajam pada titik
tertentu di tubuh seseorang untuk menstimulasi tubuh agar memberikan energi
d. Akupresur, merupakan penyembuhan dengan menggunakan teknik pijat serta
cara untuk menentukan titik akupresur
e. Naturopati, merupakan metode penyembuhan yang merujuk pada pengobatan
alami modern.

Anda mungkin juga menyukai