Anda di halaman 1dari 6

ISSN : 2580-0078 Vol. 4 No.

2 (Oktober, 2020)

EFEKTIVITAS GUIDED IMAGERY TERHADAP NYERI PASIEN KANKER:


A RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL LITERATURE REVIEW

THE EFFECTIVENESS OF GUIDED IMAGERY ON CANCER PAIN:


A RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL LITERATURE REVIEW
Asni Hasaini1, Muhlisoh1
1
Departemen Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat Darurat,
Program Diploma Tiga Keperawatan STIKES Intan Martapura
Email: asnihasaini87@gmail.com

ABSTRAK

Kanker merupakan penyakit mematikan nomor satu di Dunia. Rata-rata pasien kanker mengalami 11-13
gejala bersamaan. Nyeri adalah salah satu gejala yang paling ditakuti oleh pasien kanker, Jenis nyeri yang
paling umum disebabkan oleh tumor kanker dan pengobatannya. Obat analgesik tidak sepenuhnya
menghilangkan rasa sakit dan diperlukan tindakan alternatif dan terapi komplementer yang dapat bersinergi
dengan obat-obatan untuk memberikan pereda nyeri yang optimal sekaligus menurunkan efek samping.
Guided imagery (GI) merupakan salah satu jenis intervensi mind-body yang digunakan untuk mengelola
gejala yang berhubungan dengan kanker dan pengobatannya. Secara ilmiah untuk keefektifan intervensi
tersebut pada populasi kanker sangat mendukung dalam menghilangkan tekanan psikologis, insomnia dan
nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh GI terhadap nyeri kanker. Metode database
dikumpulkan melalui penelusuran google scholar, ScienceDirect, ProQuest, and EBSCOhost (CINHAL,
PUBMED, MEDLINE), data dikumpulkan dalam kurun waktu tahun 2015-2020 dengan kriteria inklusi
menggunakan metode randomized controlled trial. Hasil penelitian didapatkan data 6 artikel dari 1074 hasil
penelusuran. Kesimpulannya mengingat berbagai komplikasi dan biaya pada pasien kanker, GI merupakan
metode yang ekonomis, efektif dan efesien jika dikompilasikan dengan metode lain seperti, nafas dalam,
dan progresive muscle relaxation yang dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan yang tepat untuk
menurunkan nyeri.
Kata Kunci: Guided Imagery, kanker, nyeri

ABSTRACT

Cancer is the number one deadly disease in the world. The average cancer patient experiences 11-13
concurrent symptoms. Pain is one of the symptoms most feared by cancer patients, the most common type
of pain caused by cancer tumors and their treatment. Analgesic drugs do not completely relieve pain and
alternative measures and complementary therapies are needed that can synergize with drugs to provide
optimal pain relief while reducing side effects. Guided imagery (GI) is a type of mind-body intervention used
to manage cancer-related symptoms and treatment. Scientifically for the effectiveness of these
interventions in the cancer population is very supportive in relieving psychological distress, insomnia, and
pain. The purpose of this study was to determine the effect of GI on cancer pain. The database method was
collected through Google Scholar search, ScienceDirect, ProQuest, and EBSCOhost (CINHAL, PUB
MED, MEDLINE), data was collected in the period 2015-2020 with inclusion criteria using the randomized
controlled trial method. The research results obtained data from 6 articles from 1074 search results. In
conclusion, considering the various complications and costs in cancer patients, GI is an economical,
effective, and efficient method when compiled with other methods such as deep breathing and progressive
muscle relaxation which can be used as an appropriate adjunct treatment to reduce pain.
Keywords: Guided Imagery, Cancer, Pain

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 41
ISSN : 2580-0078 Vol. 4 No. 2 (Oktober, 2020)

PENDAHULUAN mengelola gejala yang berhubungan dengan


Kanker merupakan penyakit mematikan kanker dan pengobatannya. Secara ilmiah untuk
nomor satu di Dunia. Nyeri adalah salah satu keefektifan intervensi tersebut pada populasi
gejala yang paling ditakuti oleh pasien kanker, kanker sangat mendukung penggunaannya untuk
Jenis nyeri pada kanker yang paling umum menghilangkan tekanan psikologis, insomnia dan
disebabkan oleh tumor kanker dan nyeri. Pasien kanker yang menyelesaikan
pengobatannya. Rata-rata pasien dengan kanker pengobatan nyeri kronis sekitar 39% dari jumlah
mengalami 11–13 gejala bersamaan, sedangkan keseluruhan. Meskipun farmakoterapi adalah
untuk pasien dengan penyakit lanjut keluhannya modalitas pengobatan utama, intervensi mind-
bisa lebih banyak. Nyeri, kelelahan dan insomnia body penting dipertimbangkan untuk
merupakan gejala yang saling berhubungan satu meningkatkan rencana manajemen nyeri kanker.
sama lain pada pasien dengan kanker. Nyeri Intervensi mind-body biasanya bersifat ekonomis,
dapat menyebabkan kelelahan dan selanjutnya tidak memiliki atau menimbulkan efek samping
dapat mengakibatkan insomnia (Charalambous, ringan, dapat meredakan berbagai gejala, dan
2016). menawarkan berbagai modalitas yang dapat
Beberapa penelitian telah menjelaskan dipilih pasien berdasarkan preferensi dan
terapi komplementer dapat membantu kebutuhan pribadi mereka (Eaton & Hullet, 2019).
mengurangi ketidaknyamanan fisik dan
psikologis. Tehnik relaksasi dan guided imagery METODE PENELITIAN
dapat mengurangi gangguan kognitif, stres Penelusuran literature review melalui
emosional, dan kelelahan. Teknik ini mudah, database elektronik seperti google scholar,
nyaman, dan tidak dibatasi oleh tingkat aktivitas ScienceDirect, ProQuest, and EBSCOhost
pasien. Relaksasi dengan teknik guided imagery (CINHAL, PUBMED, MEDLINE) ditemukan
telah diterapkan pada pasien kanker selama sebanyak 1.074 dengan 5 artikel yang relevan
beberapa tahun dan telah terbukti bermanfaat dijelaskan pada tabel 1. Strategi pencarian
dalam mengurangi efek samping kemoterapi, menggunakan kata kunci tunggal atau gabungan
seperti mual, muntah, nyeri, kecemasan, dan dari guided imagery, dan cancer pain. Artikel
depresi. Hasil pada beberapa penelitian yang ditelusuri dalam bahas inggris, full text,
menunjukkan efek positif pada teknik relaksasi bukan case study dengan kurun waktu 2015-
guided imagery dalam mengendalikan gejala 2020. Berdasarkan kata kunci tersebut ditemukan
gangguan fisik dan psikologis pada pasien kanker artikel-artikel dengan jenis randomized controlled
(Chen et al, 2015) trials (RCT) sebanyak 6 artikel.
Guided imagery merupakan salah satu
jenis intervensi mind-body yang digunakan untuk

Tabel 1. Hasil Penelusuran Literatur


Kata Kunci Sumber Penulusuran
ProQuest Google scholar ScienceDirect EBSCOhost
(CINHAL, PUBMED,
MEDLINE)
- Guided Ditemukan 262 jurnal, Ditemukan 719 jurnal Ditemukan 61 jurnal, Ditemukan 5 jurnal,
imagery terdapat 1 yang terdapat 2 yang terdapat 2 jurnal terdapat 1 jurnal
- Cancer pain relevan dan dapat relevan dan dapat yang relevan dan yang relevan dan
diakses diakses dapat diakses dapat diakses

HASIL DAN PEMBAHASAN diperoleh semua memiliki penurunan nyeri jangka


pendek pada kelompok intervensi dengan
Jenis pengukuran nyeri untuk 3 penelitian kelompok kontrol untuk intensitas nyeri, skor
berada pada skala peringkat numerik (NRS) dari intensitas nyeri rata-rata menurun. Pada
0-10. Dan tidak secara rinci menyebutkan skala penelitian Alam, et al (2016) secara statistic tidak
nyeri berapa. Dengan pemberian GI yang ada perbedaan yang signifikan. Dalam
bervariasi dimulai dari 1-8 minggu dengan durasi penelitiannya menggunakan rekaman GI pendek
10-25 menit persesi. Dari ke 6 penelitian
journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 42
ISSN : 2580-0078 Vol. 4 No. 2 (Oktober, 2020)

atau relaksasi musik, hal ini disebabkan dalam jika di kompilasi dengan metode pengobatan
pemberian rekaman GI, responden tidak dibawa komplementer lainnya seperti, nafas dalam dan
ke dalam keadaan relaksasi atau tidak sedang Progressive Muscle Relaxations (PMR). Waktu
dalam gangguan rasa sakit sebelum mereka tercepat penatalaksanaan GI sampai
diberikan pernyataan positif sehingga bisa menimbulkan efek untuk dapat mengurangi nyeri
terbuka untuk mendengar. adalah 2 jam dan paling lama 6 minggu (Paolis et
al, 2019 & Shahriari et al, 2017). Sesi GI tercepat
GI merupakan salah satu metode
10 menit dan terlama 25 menit dan rata-rata
pengobatan komplementer yang dapat diterapkan
menggunakan lama sesi 15 menit. Hasil review
dalam berbagai kondisi dan populasi untuk
literatur yang ditemukan 5 penelitian dari 6 artikel
meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi
menunjukkan hasil terdapat perbedaan antara
nyeri kanker. GI dari pemandangan yang indah
sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok
dan menarik menyebabkan pelepasan endorfin di
perlakuan dan 2 penelitian dari 6 artikel
dalam tubuh yang mengarah pada perasaan
menunjukan terdapat perbedaan level nyeri
damai dan dapat menghilangkan fikiran yang
antara kelompok kontrol dengan kelompok
membuat stress (Shahriari, 2017). Hasil analisis
perlakuan.
literatur (Tabel 2) menjelaskan efek GI optimal

Tabel 2. Hasil Analisis Literatur


No. Author Penelitian Tujuan Metode Penelitian Hasil Penelitian
(Tahun)
1 Chen, et al Effect of Relaxation menilai relaksasi Randomized controlled Terdapat penurunan
(2015) With Guided guided imagery, trial dengan 65 responden level nyeri sebelum
Imagery on The bernapas dalam, dan Latihan relaksasi dengan dan susudah
Physical and latihan otot secara guided imagery dilakukan intervensi pada
Psychological progresif untuk sebelum kemoterapi. kelompok perlakuan (-
Symptoms of menurunkan gejala Rekaman guided imagery 0.28 ± 0.58, P < 0.05)
Breast Cancer distress pada pasien dan tehnik relaksasi
Patients kanker payudara pasien dimasukkan ke
Undergoing yang menjalani dalam compact disc yang
Chemotherapy kemoterapi merinci kinerja relaksasi
dengan Guided imagery
selama 20 menit dan
dilakukan setiap hari di
rumah selama 7 hari
setelah kemoterapi
2 Charalambous Guided Imagery Menguji keefektifan Randomized controlled Terdapat perbedaan
A, et al (2016) And Progressive Guided Imagery (GI) trial dengan 208 level nyeri pre dan
Muscle Relaxation dan Progressive responden. Waktu post perlakuan antara
as a Cluster of Muscle Relaxation penelitian setiap hari grup intervensi
Symptoms (PMR) pada selama 4 minggu dan 3 (4.2(2.5) - 2.5(1.6))
Management sekelompok gejala kali supervisi dengan sesi mengalami penurunan
Intervention in yang dialami oleh 2 menit nafas dalam, 10 level nyeri
Patients Receiving pasien yang menit PMR, 15 menit GI dibandingkan grup
Chemotherapy: A menjalani kontrol (3.5(1.7) -
Randomized kemoterapi. 4.8(1.5)) yang
Control Trial mengalami
peningkatan level nyeri
3 Alam, et al Utility of recorded Menentukan Single-blinded Menghasilkan
(2016) guided imagery and rekaman GI pendek Randomized controlled pengurangan rasa
relaxing music in atau relaksasi musik trial. Waktu penelitian 4 sakit dan kecemasan
reducing patient dapat mengurangi sampai 7 hari dengan sesi yang lebih banyak
pain and anxiety, rasa sakit dan GI selama 13 menit 25 secara nominal dari
and surgeon kecemasan pasien, detik imajinasi terpandu dan
anxiety, during dan kecemasan ahli musik yang
cutaneous surgical bedah, selama menenangkan, tetapi
procedures: A prosedur bedah kulit. perbedaan ini tidak

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 43
ISSN : 2580-0078 Vol. 4 No. 2 (Oktober, 2020)

No. Author Penelitian Tujuan Metode Penelitian Hasil Penelitian


(Tahun)
single-blinded signifikan secara
randomized statistik.
controlled trial
4 Shahriari, et al Effects of Mengevaluasi Randomized controlled Terdapat perbedaan
(2017) progressive muscle pengaruh relaksasi trial dengan 50 seluruh domain grup
relaxation, guided otot progresif, guided responden. Waktu termasuk nyeri antara
imagery and deep imagery dan penelitian setiap hari grup perlakuan
diaphragmatic pernapasan selama 6 minggu dengan dengan grup kontrol
breathing on quality diafragma terhadap supervisi indirect setelah setelah dilakukan
of life in elderly with kualitas hidup lansia 1 bulan pendidikan intervensi (66 (7.4),
breast or prostate penderita kanker. kesehatan dengan sesi GI 31.7 (5.3))
cancer 10-25 menit setiap
Mohsen intervensi
5 Koumarianou, Effects of An 8- Mengetahui Randomized controlled Analisis parametrik
et al (2019) week stress pengaruh program trial dengan 57 menunjukkan
managemen manajemen stres responden. Waktu perbedaan yang
program in woman selama 8 minggu penelitian selama 8 signifikan secara
with breast cancer : yang dilakukan oleh minggu statistik pasca
a randomized seorang psikolog, intervensi terhadap
controlled trial pada wanita yang nyeri dalam kualitas
dirawat karena hidup termasuk status
kanker payudara. kesehatan global
(0,019)
6 De Paolis et al The effectiveness Menganalisis IGI Randomized controlled Perbedaan Intensitas
(2019) of progressive (Interaktif Guided trial dengan 104 Nyeri pada grup
muscle relaxation Imagery) dan PMR responden. Waktu perlakuan adalah 1,83
and interactive (Progressive Muscle penelitian selama 2 jam dan 0,55 pada
guided imagery as Relaxations) untuk dengan sesi 4 menit nafas kelompok kontrol dan
a pain-reducing menurunkan nyeri dalam dan PMR dan 16 signifikan pada kedua
intervention in kanker menit pada GI kelompok (p <0,0001).
advanced cancer
patients: A
multicentre
randomised
controlled non-
pharmacological
trial

Data Dunia menyebutkan di tahun 2018 perempuan yang tertinggi adalah kanker
terdapat 18,1 juta kasus baru dengan angka payudara yaitu sebesar 42,1 per 100.000
kematian sebesar 9,6 juta kematian, dimana 1 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per
dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia 100.000 penduduk yang diikuti kanker leher rahim
mengalami kejadian kanker. Data tersebut juga sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-
menyatakan 1 dari 8 laki-laki dan 1 dari 11 rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk
perempuan, meninggal karena kanker. Angka (Kemenkes, 2019).
kejadian penyakit kanker di Indonesia Berbagai perawatan diberikan untuk
(136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 pasien dengan tujuan yang berbeda untuk
di Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke mengontrol tanda-tanda, menghilangkan rasa
23. Angka kejadian tertinggi di Indonesia untuk nyeri, memperpanjang hidup dan meningkatkan
laki laki adalah kanker paru yaitu sebesar 19,4 kualitas hidup, tetapi mereka tidak dapat
per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian memenuhi semua kebutuhan pasien, sehingga
10,9 per 100.000 penduduk, yang diikuti dengan dianggap perlu menggunakan metode
kanker hati sebesar 12,4 per 100.000 penduduk komplementer untuk mengurangi masalah pasien
dengan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 yang tampaknya diperlukan (Shahriari, 2017). GI
penduduk. Sedangkan angka kejadian untuk merupakan salah satu metode pengobatan
journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 44
ISSN : 2580-0078 Vol. 4 No. 2 (Oktober, 2020)

komplementar dengan penggunaan visualisasi dalam mengurangi gejala gangguan fisik dan
mental (citra mental) untuk meningkatkan mood psikologis dan dalam meningkatkan pengendalian
dan kesehatan fisik. Gambaran mental dapat nyeri (Chen et al, 2016).
didefinisikan sebagai "pikiran dengan kualitas Manfaat GI tidak hanya meringangan
sensorik." yang bisa kita lihat, dengar, rasakan, gejala yang dikeluhkan oleh pasien kanker tetapi
cium, sentuh, atau rasakan secara mental juga berefek pertahanan tubuh pasien kanker.
(Charalambous et al, 2016). Temuan Eremin (2008) menunjukkan GI
GI secara positif telah digunakan secara merupakan potensi teknik yang murah,
luas dalam perawatan kanker dan telah terbukti sederhana, mudah diajarkan dan diperoleh, untuk
efektif dalam berbagai situasi seperti untuk mengubah pertahanan host anti-kanker meskipun
meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres, ada intervensi medis dan bedah yang
meningkatkan suasana hati, mengurangi rasa berkepanjangan.
nyeri, meningkatkan sistem kekebalan, dan
meminimalkan mual dan muntah (Charalambous KESIMPULAN
et al, 2016). GI merupakan tehnik pengobatan
Relaksasi dapat memberikan efek yang komplementar yang ekonomis, mudah dan efektif
menguntungkan dengan mengalihkan perhatian jika digabungkan dengan tehnik nafas dalam, dan
pasien dari efek samping kemoterapi, meredakan progresive muscle relaxation yang dapat
ketegangan otot, dan mengarahkan pikiran santai menurunkan nyeri secara efektif. Selain
menggunakan perumpamaan yang dipandu. menurunkan nyeri, tehnik tersebut juga dapat
Kombinasi relaksasi dan GI dapat bermanfaat memberikan efek lain yang positif dan
bagi pasien karena efektif dalam mengurangi efek menguntungkan bagi pasien kanker seperti
samping pasca kemoterapi. Beberapa penelitian menurunkan kecemasan, mual, dan gejal distress
sebelumnya telah menunjukkan bahwa strategi GI lainnya.

DAFTAR PUSTAKA imagery as a pain-reducing intervention in


Alam, M., Roongpisuthipong, W., Kim, N. A., advanced cancer patients: A multicentre
Goyal, A., Swary, J. H., Brindise, R. T., Yoo, randomised controlled non-pharmacological
S. (2016). Utility of recorded guided imagery trial. Complementary Therapies in Clinical
and relaxing music in reducing patient pain Practice, 34 (December 2018), 280–287.
and anxiety, and surgeon anxiety, during Eaton, L. H., & Hulett, J. M. (2019). Mind-Body
cutaneous surgical procedures: A single- Interventions in the Management of Chronic
blinded randomized controlled trial. Journal Cancer Pain. Seminars in Oncology Nursing,
of the American Academy of Dermatology, 35(3), 241–252.
75(3), 585–589. Eremin, O., Walker, M. B., Simpson, E., Heys, S.
Charalambous, A., Giannakopoulou, M., Bozas, D., Ah-See, A. K., Hutcheon, A. W., Walker,
E., Marcou, Y., Kitsios, P., & Paikousis, L. L. G. (2009). Immuno-modulatory effects of
(2016). Guided imagery and progressive relaxation training and guided imagery in
muscle relaxation as a cluster of symptoms women with locally advanced breast cancer
management intervention in patients undergoing multimodality therapy: A
receiving chemotherapy: A randomized randomised controlled trial. Breast, 18(1),
control trial. PLoS ONE, 11(6), 1–18. 17–25.
Chen, S. F., Wang, H. H., Yang, H. Y., & Chung, Kemenkes. (2019). Hari Kanker Sedunia 2019.
U. L. (2015). Effect of relaxation with guided https://www.kemkes.go.id/article/view/19020
imagery on the physical and psychological 100003/hari-kanker-sedunia-2019
symptoms of breast cancer patients Koumarianou, A., Seliniotaki, T., Bacapoulou, F.,
undergoing chemotherapy. Iranian Red Kampoli, K., Chrousos, G., Tsionou, C.,
Crescent Medical Journal, 17(11), 11–13. Daviri, C. (2019). Effects of An 8-week
De Paolis, G., Naccarato, A., Cibelli, F., D’Alete, stress managemen program in woman with
A., Mastroianni, C., Surdo, L., Magnani, C. breast cancer : a randomized controlled
(2019). The effectiveness of progressive trial. BMJ. 15(2): 74-165
muscle relaxation and interactive guided Serra, D., Ms, L., Parris, C. R., & Carper, E.

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 45
ISSN : 2580-0078 Vol. 4 No. 2 (Oktober, 2020)

(1993). Outcomes of Guided Imagery in


Patients Receiving Radiation Therapy for
Breast Cancer, 16(6), 617–624.
Shahriari, M., Dehghan, M., Pahlavanzadeh, S.,
Hazini, A. (2017). Effects of progressive
muscle relaxation, guided imagery and deep
diaphragmatic breathing on quality of life in
elderly with breast or prostate cancer.
Journal of Education and Health Promotion,
April 2017:1-6

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 46

Anda mungkin juga menyukai