Anda di halaman 1dari 6

Review Jurnal

EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI MUSIC TERHADAP INTENSITAS NYERI


PADA PASIEN KANKER PAYUDARA
Winarti1
1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Tanjungpura Pontianak
E-mail : winarti.wi17@gmail.com

ABSTRAK
Latar belakang Kanker payudara adalah tumor ganas yang timbul di dalam jaringan
payudara, meliputi kelenjar susu, saluran kelenjar susu dan jaringan penunjang payudara.
Nyeri yang terjadi pada pasien kanker, 80-90% diantaranya dapat ditanggulangi dengan
pengelolahan nyeri yang tepat Salah satu asuhan keperawatan mengatasi nyeri, yaitu terapi
distraksi mendengarkan musik untuk meningkatkan produksi zat endhorphins dan S-IgA
sebagai zat penenang. Tujuan untuk menunjukan hasil penelitian mengenai penerapan terapi
music dalam mengurangi intensitas nyeri pada pasien kanker payudara. Metode : studi
literature/ literature review. Pengumpulan data melalui mesin pencarian google Scholar dan
jurnal elektronik, seperti Proquest, SpringerLink, Pengolahan data dilakukan melalui proses
pemilihan referensi sesuai kriteria yang telah ditetapkan yaitu jurnal terbaru minimal tahun
2012. Hasil dari ke 3 jurnal penelitian yang di review menujukan intensitas nyeri pada pasien
dengan kanker payudara dapat berkurang setelah diberiakn terapi music. Kesimpulan
terdapat pengaruh pemberian terapi music pada pasen dengan kanker payudara
Kata kunci : kanker payudara, nyeri, terapi musik

PENDAHULUAN Tingginya tingkat kematian akibat


Kanker merupakan segolongan kanker terutama di Indonesia antara lain
penyakit yang ditandai dengan disebabkan karena terbatasnya
pembelahan sel yang tidak terkendali dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya
kemampuan sel-sel tersebut untuk kanker, tanda-tanda dini dari kanker,
menyerang jaringan biologis lainnya, baik faktor-faktor resiko terkena kanker, cara
dengan pertumbuhan langsung di jaringan penanggulangannya secara benar serta
yang bersebelahan (invasi) atau dengan membiasakan diri dengan pola hidup
migrasi sel ke tempat yang jauh sehat. Tidak sedikit dari mereka yang
(metastasis) (Donny, 2009). terkena kanker, datang berobat ketempat
yang salah dan baru memeriksakan diri ke
1
sarana pelayanan kesehatan ketika lanjut. Terapi hormon dan endokrin kanker
stadiumnya sudah lanjut sehingga biaya yang telah menyebar, memakai estrogen,
pengobatan lebih mahal. (Donny, 2009). androgen, antiestrogen, coferektomi
Kanker payudara adalah tumor adrenalektomi hipofisektomi. (Smeltzer,
ganas yang timbul di dalam jaringan dkk, 2009)
payudara, meliputi kelenjar susu, saluran Pada stadium lanjut masalah
kelenjar susu dan jaringan penunjang kanker payudara adalah nyeri, nyeri
payudara (Mardiana, 2007). Kanker kanker merupakan pengalaman sensori
payudara merupakan penyakit yang dapat emosional yang tidak menyenangkan
mempengaruhi setiap aspek kehidupan akibat kerusakan jaringan aktual atau
manusia dan dapat menimbulkan masalah protensial. Nyeri dapat dibedakan menjadi
yang kompleks meliputi masalah dua, yaitu nyeri akut dan nyeri kronis.
fisiologis, psikologis dan sosial (Hartati, Nyeri akut adalah nyeri yang datang secara
2008). tiba-tiba. Jika tidak ditanggulangi secara
Penanganan kanker payudara dapat benar, nyeri akut dapat berkembang
dilakukan melalui pembedahan seperti ; menjadi nyeri kronis. Karena itu, perawat
Mastektomi parsial (eksisi tumor lokal dan sebaiknya mewaspadai gejala nyeri akut
penyinaran). Mulai dari lumpektomi tersebut sebelum berubah menjadi nyeri
sampai pengangkatan segmental kronis yang cendrung lebih sulit diatasi.
(pengangkatan jaringan yang luas dengan Pada kondisi nyeri hebat, nyeri akut akan
kulit yang terkena), Mastektomi total menstimulasi reaksi stres yang dapat
dengan diseksi aksial rendah seluruh mempengaruhi sistem jantung dan imun
payudara, semua kelenjar limfe dilateral (Benedetti, 1990).
otocpectoralis minor. Mastektomi radikal Nyeri yang terjadi pada pasien
yang dimodifikasi seluruh payudara, kanker, 80-90% diantaranya dapat
semua atau sebagian besar jaringan aksial. ditanggulangi dengan pengelolahan nyeri
Penanganan pada kanker payudara juga yang tepat dan sesuai dengan pedoman
bisa dilakukan dengan non pembedahan dari WHO seperti penggunaan medikasi
yaitu penyinaran pada payudara dan farmakologis yang tepat, pemberian terapi
kelenjar limfe regional yang tidak dapat relaksasi maupun distraksi, serta terapi
direseksi pada kanker lanjut; pada musik klasik yang telah dilakukan
metastase tulang, metastase kelenjar limfe penelitian oleh beberapa ahli,
aksila, Kemoterapi sistematik setelah mendengarkan musik untuk meningkatkan
mastektomi; paliatif pada penyakit yang produksi zat endhorphins dan S-IgA
2
sebagai zat penenang. (Syafuddin, 2006 sama yaitu penelitian dengan eksperimen
dalam Saragih, 2010). dengan disain penelitian one group pre test
post test design. Hasil dari studi
TUJUAN literature/analisis dari ketiga jurnal
Literature review ini bertujuan kemudian dikelompokan dan dianalisis
untuk menunjukan hasil penelitian untuk mendapatkan kesimpulan.
mengenai penerapan terapi music dalam Pada penelitian ke-1 oleh Xlo-Mei
mengurangi intensitas nyeri pada pasien Li et all tahun 2011 yang membahas
kanker payudara. mengenai penggunaan terapi music dalam
pengaturan perawatan kesehatan berganda
METODE untuk mengurangi rasa sakit pasien,
Metode penulisan review yang mengurangi kecemasan, dan stres pada
digunakan yaitu studi literature/ literature kelompk intervensi dan kelompok kontrol.
review. Pengumpulan data dilakukan Pada penelitian ke-2 (puji lestari, et all)
dengan melakukan pencarian melalui membahas tentang berbagai jenis music
mesin pencarian google Scholar dan jurnal klasik yang digunakan diantaranya
elektronik, seperti Proquest, SpringerLink Pachelbel Canon In D Major ciptaan
dan menggunakan kata kunci (key words) Mozart yang memiliki keunggulan akan
yang spesifik, yaitu : Terapi music, nyeri, kemurnian dan kesederhanaan bunyi,
kanker payudara. Setelah data yang irama, melodi dan frekuensi yang tinggi.
diperlukan terkumpul, dilakukan (andreas endarto), dan penelitian ke-3
pengolahan data. Pengolahan data (Andreas Endarto et all) mengenai Tingkat
dilakukan melalui proses pemilihan nyeri responden sebelum dan setelah
referensi sesuai kriteria yang telah pemberian terapi music klasik.
ditetapkan yaitu jurnal terbaru minimal Pengaruh pemberian terapi music
tahun 2012, berhubungan satu sama lain, dijelaskan dalam ketiga penelitian.
relevan dengan kajian tulisan serta Pertama oleh Xlo-Mei Li et all tahun 2011
mendukung uraian atau analisis yang menunjukan bahwa p<0.05 sehingga
pembahasan. ada pengaruh terhadap kelompok
intervensi dan kelompok kontrol terapi
Hasil dan Pembahasan musik dapat menurunkan tingkatan nyeri
Hasil dari pencarian didapatkan 3 pada pasien kanker payudara setelah
jurnal penelitian, jurnal yang dianalisis ini masektomi radikal. Kedua oleh puji lestari
menggunakan metode penelitian yang et. All. Menggunakan uji Statistik
3
Wilcoxon sebagai alternative dari uji Salah satu music yang digunakan
Paired t-test menunjukan hasil p = 0.000 (p adalah Musik Mozart dipilih karena
< 0.05), sehingga ada pengaruh pemberian memiliki keungulan akan kemurnian dan
terapi music klasik Pachelbel Canon In D kesederhanaan bunyi-bunyi yang
Major terhadap skala nyeri pasien kanker dimunculkannya, irama, melodi, dan
payudara. Dan yang terakhir adalah pada frekuensi tinggi pada musik Mozart
penelitian andreas Anderson. Et all. merangsang dan memberi daya pada
Didapatkan hasil uji wilxocon signed test daerah-daerah kreatif dan motivasi dalam
menunjukan nilai p=0.001 (p<0.05) otak.. hal ini menunjukan bahwa terapi
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada music klasik Mozart dapat mengatasi nyeri
perbedaan intensitas nyeri pada pasien berdasarkan teori gate control, bahwa
kanker sebelum sesudah pemberian terapi impuls nyeridapat diatur dan dihambat
music klasik. oleh mekanisme pertahanan disepanjang
Dari tiga jurnal penelitian tersebut system syaraf pusat (frida,2010)
menyatakan bahwa penggunaan terapi Keunggulan terapi musik yaitu
music ini sangat efektif untuk mengurangi lebih murah daripada analgesia, prosedur
nyeri pada pasien kanker payudara. Dan non-invasif, tidak melukai pasien, tidak
pada penelitian tersebut juga menyebutkan ada efek samping, penerapannya luas, bisa
bahwa terapi music dapat dianggap diterapkan pada pasien yang tidak bisa
sebagai terapi tambahan untuk pasien diterapkan terapi secara fisik untuk
dengan kanker payudara. menurunkan nyeri. Terapi musik dapat
Terapi musik adalah penggunaan digunakan untuk penyembuhan, musik
music untuk relaksasi, mempercepat yang dipilih pada umumnya music lembut
penyembuhan, meningkatkan fungsi dan teratur seperti instrumentalia/ musik
mental dan menciptakan rasa sejahtera. klasik karya Mozart (Laila, 2013).
Musik dapat mempengaruhi fungsi-fungsi
fisiologis, seperti respirasi, denyut jantung KESIMPULAN
dan tekanan darah (Djohan, 2006). Musik Berdasarkan studi literature didapat
juga dapat menurunkan kadar hormon bahwa ada perbeaan intensitas / penurunan
kortisol yang meningkat pada saat stres. skala nyeri pada pasien kanker payudara
Musik juga merangsang pelepasan hormon sebelum dan sesudah pemberian terapi
endorfin, hormon tubuh yang memberikan music dan terapi music ini sangat efektif
perasaan senang yang berperan dalam digunakan untuk mengurangi intensitas
penurunan nyeri (Djohan, 2006). nyeri.
4
Hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai salah satu referenssi dalam proses
pembelajaran tentang medtode dalam
menurunkan intensitas nyeri pada klien
dengan kanker maupun kanker payudara.

Daftar Pustaka
Xiao-Mei Li., et all.. 2011. Effects of
music therapy on pain among female
breast cancer patients after radical
mastectomy: results from a
randomized controlled trial, http://e-
resources.perpusnas.go.id:2071/docv
iew/878079147/9C5CC1314C0441A
PQ/1?accountid=25704
Andreas Endaro., et all. 2012. Perbedaan
intensitas nyeri pada kanker sebelum
dan sesudah pemberian terapi music
klasik dirumah sakit telogorejo
semarang. Semarang.
http://pmb.stikestelogorejo.ac.id/e-
journal/index.php/ilmukeperawatan/a
rticle/view/42 diakses tanggal 2 juni
2016

Lestari, puji, et all. 2014. Efektifitas Terapi


Musik Terhadap Skala Nyeri Pada
Pasien Kanker Payudara Di Rumah
Sakit Umum Dr. H Soewondo
Kendal. Semarang.
http://pmb.stikestelogorejo.ac.id/e-
journal/index.php/ilmukeperawatan/a
rticle/view/23523 diakses tanggal 3
juni 2016

5
6

Anda mungkin juga menyukai