Anda di halaman 1dari 2

CONTOH KASUS STRES KERJA

Anggota Kelompok :
Achmad Nursidik
: 13509020
Armono
: 13509517
Imas Amalia
: 15509505
Siti Utami
: 13509449
CONTOH KASUS STRES KERJA
A. Definisi Stres
Menurut EP. Gintings ( dalam Rochman 2010 ), stres adalah reaksi tubuh manusia
terhadap setiap tuntutan yang dialami oleh seseorang dalam beberapa hal. Pertama, keletihan
dan kelelahan akibat kehidupan. Kedua, suatu keadaan yang dinyatakan oleh suatu sindroma
khusus dari peristiwa biologis baik menyenangkan maupun tidak. Ketiga, mobilisasi
pembelaan tubuh yang memungkinkan adaptasi terhadap peristiwa kekerasan atau ancaman.
Keempat, terganggunya mekanisme keseimbangan dalam diri seseorang yaitu
keseimbangan luar yang sifatnya fisik, mentaldan spiritual oleh karena perubahan yang
mendadak yang sifatnya tidak menyenangkan. Kelima, mengecilnya potensi seseorang karena
adanya luka-luka perasaan, berat badan dan kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam
diri seseorang. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa stres merupakan ungkapan reaksi
tubuh manusia terhadap setiap tuntutan yang dialami olehnya dan merupakan mobilisasi atau
gerakan pembelaan tubuh manusia.
B. Contoh Kasus Stres Kerja
1. Stres Kerja, Menyebabkan Kematian
Terlihat seorang wakil pembicara dan karyawan yang berkumpul di luar
pabrik Foxconn di Shenzhen, Provinsi Guangdong Cina selatan pada sebuah dokumen foto
yang diambil tanggal 24 Februari 2010. Perusahaan hanya mementingkan kepentingan
bisnisnya dengan memeras tenaga karyawan, sementara upah pekerjanya sendiri masih sangat
rendah, ironisnya karyawan tidak berdaya akan kebijakan ini. Pemogokan di Perusahaan
Honda Motor dan serentetan bunuh diri karyawan di Foxconn Technology (produsen
raksasa elektronik untuk industri seperti Apple, Dell dan Hewlett-Packard) membuat
Pemerintah Cina harus melakukan pertemuan dengan perwakilan Management Perusahaan.
Seorang Insinyur berumur 28 tahun yang bekerja untuk Foxconn (pembuatiPhone,
iPads dan gadget elektronik lainnya termasuk Apple Inc) meninggal dunia kematiannya
mendadak di rumahnya di dekat pabrik Foxconn Shenzhen di provinsi Guangdong
China selatan. Penyebab kematian sedang diselidiki dan kita sedang mengumpulkan
informasi-informasi pendukung penyebab kematian insinyur ini termasuk keterkaitannya
dengan pekerjaan, kata salah satu perwakilanmanagement perusahaan.
Surat kabar Ming Pao di Hong Kong, melaporkan bahwa salah satu kerabat dekat
Insinyur mengklaim kematian rekan kerjanya itu dikarenakan stres kerja, setelah bekerja 34
jam tanpa istirahat. Dampak dari laporan surat kabar yang terbit langsung direspon positif
oleh Perusahaan dengan mengumumkan pemberian 30 % bonus pada karyawannya untuk
meningkatkan dan membantu terciptanya lingkungan kerja yang lebih baik selain itu kerja
lembur karyawan akan dikurangi sehingga bisa lebih banyak waktu untuk beristirahat. Aktivis
ketenagakerjaan menuduh perusahaan memiliki gaya manajemen yang kaku, dan
karyawannya dipaksakan untuk bekerja terlalu keras, namun Foxconn menyangkal
tuduhan ini. Dalam setahun ini diFoxconn Company Sepuluh pekerjanya telah bunuh diri
dan tiga lainnya melakukan percobaan bunuh diri, rata-rata mereka tewas karena terjun dari
atas bangunan.
2. Cara Penanganan

Kasus ini menerangkan mengenai aksi protes para pekerja Foxconn di China yang
mengatakan bahwasanya pihak perusahaan tidak memikirkan hak para pekerja. Upah yang
diberikan tidak setimpal dengan apa yang dikerjakan. Hal tersebut terbukti dengan tewasnya
salah satu karyawan PT.Foxconn yang mati dirumahnya akibat stres kerja. Stres yang dialami
pekerja tersebut dikarenakan perusahaan menuntut untuk bekerja keras tanpa istirahat.
3. Analisis kasus dengan teori stres
Berdasarkan kasus diatas para pekerja telah mengalami dampak psikologis yang cukup
membahayakan karena sampai melakukan bunuh diri hanya karena stres dengan pekerjannya.
Stres yang dialami oleh pekerja tersebut ialah sesuai dengan pengertian menurut Widyastuti
(2003) yang menyatakan bahwa stres kerja merupakan ketegangan yang dengan mudah
muncul akibat kejenuhan yang timbul dari beban kerja yang berlebihan, tuntutan tugas yang
mendukung terjadinya hal tersebut. Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor-faktor penunjang
lainnya seperti halnya bertambahnya tanggung jawab tanpa adanya penambahan upah.
Sehingga membuat para pekerja tidak dapat memenuhi kebutuhan hierarkinya berdasarkan
teori Masslow. Diataranya mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan biologis mereka seperti
halnya pangan sandang dan papan. Hal tersebut dikarenakan upah yang mereka terima tidak
setimpal atau tidak mencukupi.
4. Kesimpulan kelompok terhadap contoh kasus
Solusi yang tepat adalah dengan merubah sistem kerja yang ada diperusahaan agar
dapat memberi kenyamanan kepada para pekerjanya. Selain itu juga menyesuaikan upah
setiap pekerja berdasarkan pekerjaan yang mereka lakukan, dengan begitu akan tumbuh
motivasi mereka dalam bekerja. Sehingga para pekerja dapat bekerja dengan semangat yang
nantinya akan berdampak baik bagi perusahaan. Berdasarkan pengertian motivasi yaitu suatu
kekuatan potensial yang ada didalam diri manusia yang dapat dikembangkannya sendiri atau
dapat dikembangkan dari sejumlah kekuatan dari luar yang ada berkisar sekitar imbalan
materi dan non materi yang dapat mempengaruhi hasil kerjanya (Winardi, 2001).
Refrensi Sumber :
Rochman, K. L. (2010). Kesehatan Mental. Yogyakarta: Fajar Media Press.
Widyastuti, P. (2003). Majanemen Stres. Jakarta: EGC.
Winardi. (2001). Motivasi dan Pemotivasian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai