Anda di halaman 1dari 10

MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DI ERA 4.

DISUSUN OLEH

Kelompok 11

Ketua : Nazratul Adzkia (2007110083) ; Melya Elsa (2007110111) ; Maulida Syarrtika


(2007110140) ; Ines Jaya Pratiwi (2007110104) ; Dea Salsadillah Dwinta (2007110034) ;
Zel Via Nika (2007110113)

IILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACE


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongannya tentu kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.Salawat serta salam semoga
tercurahkan kepada baginda tercinta kita yaitu nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafaatnya diakhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada allah SWTyang telah melimpahan nikmat dan
sehatnya , baik berupa fikik maupun akal pikiran , sehingga penulis mampu menyelesaikan
pembuatan makalah ini sebagai tugas mata kuliah kesehatan masyarakat dengan judul “
Masalah Utama Kesehatan Masyarakat Di Era 4.0 “

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
pembimbing mata kuliah kesehatan masyarakat kepada Prof. Asnawi Abdullah, SKM,
MHSM, MSc.HPPF, DLSHTM, Ph.D yang telah menbantu kami secara moral maupun
materi. Dan terima kasih saya ucapkan juga kepada anggota kelompok yang telah
membantu menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca untuk makalah ini, jika ada sesuatu dalam penulisan, seperti
penyampaian informasi yang berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca .
saya sebgai penulis mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang
salah.

Demikian yang dapat kami sampaikan, akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


ABSTRACT

Public Health in era 4.0 is an era where technology has progressed rapidly, as
evidenced by the existence of the internet which makes human life easier. Technology, in
this case Industrial Revolition 4.0 something that always changing and developing and
influencing various aspects of human life, one of which is health sector. It is imkportant for
health workers to be aware of technological development in the health sector so that
people’s welfare can increase and be not less competitive with other parties. The method
used by researchers in this study is a qualitative method with a literature study methid.
There are several technologies used for new discoveries and will continue to be developed,
the search for new drugs with computational methods, intestinal macrobiotics for female
drugs targeted, ang biological systems.

ABSTRAK

Kesehatan Masyarakat di era 4.0 merupakan era dimana teknologi mengalami kemajuan
pesat terbukti dengan adanya internet yang memudahkan kehidupan manusia.Teknologi
dalam Revolusi Industri 4.0 merupakan sesuatu yang selalu berubah yang berkembang
serta mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia salah satunya adalah di bidang
kesehatan. Penting bagi petugas kesehatan untuk mengetahui perkembangan teknilogi di
bidang kesehatan agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan tidak kalah saing
dengan pihak lain.Ada beberapa teknologi yang digunakan untuk penemuan- penemuan
baru dan akan terus dikembangkan , pencarian obat baru dengan metode komputaso,
mikrobiotik usus untuk obat wanita sasaran, dan system biologis.
PENDAHULUAN

Kata “ Revolusi “ menunjukkan perubahan yang radikal dan tiba-tiba. Sejak awal
abad ke-18 industrialisali telang mengalami transformasi yang luar biasa. Revolusi Industri
1.0 ditandai dengan pengenalan mesin yang didukung oleh pembangkit uap local yang
memisahkan produksi dari upaya keterbatasan manual manusia. Kemudian Revolusi
Industri 2.0 terjadi pada abad ke-19 dan ditanda dengan perubahan paradigma berikutnya
yaitu pengenalan listrik yang memungkinkan distribusi daya yang luas dari fasilitas pusat.
Ukuran mesin yang lebih mengecil dan kerjanya yang lebih cepat terjadi berkat listrik.
Revolusi Industri 3.0 ditandai dengan adanya jalur perakitan bertenaga yang terjadi pada
abad ke-20 dan dengan perkembangan elektronik munafaktur menjadi semaki otomatis.
Dengan otomatisasi, muncul peluang untuk mengoptimalkan proses manufaktur dan
meningkatkan produktivitas melalui desain mesin yang lebh ergonomis lebih aman dan
fleksibel.

Revolusi Industri 4.0 telah ada sejak 2011 yaitu sebuah Revolusi digital yang telah
terjadi sejak abad pertengahan terakhir. Perpaduan teknologi yang telah mengaburkan
batas antara bidang fisik, digital, dan biologi menandai Revolusi Industri 4.0. Revolusi
Industri 4.0 dianggap telah maju dan luas daripada Revolusi Industri sebelumnya. Teknologi
infmmmommrmmmmamsmim cerdas dari Revolusi Industri 4.0 melipuli kecerdasan buatan,
internet, komputasi awan, semua produk dan layanan dari dunia nyata dengan teknologi
baru diberbagai bidang seperti percetakan tiga dimensi (3D) ,Rmobotika, bioteknologi, dan
anoteknologi, digabungkan oleh Revolusi Industri.

Revolusi Industri merupakan era dimana teknologi mengalami kemajuan yang sangat
pesat, terbukti dengan adanya internet yang memudahkan kehidupan manusia. Revolusi
Industri 4.0 tidak hanya berdampak pada sector teknologi, tetapi juga berdampak pada
sector kesehatan. Internet sebagai salah satu implementasi dari tekmnologi informasi dan
telekomunikasi merupakan teknologi utama yang sedang dan terus dikembangkan oleh
banyak organisasi juga selalu mengalami perubahan, saat ini perubahan dalam
penyampaian informasi, perubahan social, perubahan ekonomi, dan perubahan budaya
didirong oleh teknologi informasi dan komunikasi yang memadai dan sangat berpengaruh
dalam kehidupan masayarakat.dari tahun ke tahun peningkatan dibidang terutama internet
menyebabkan permubahan terhadap gaya hidup masyarakat . semakin sadrnya individu
dengan adanya internet serta pemanfaatannya yang dapat serta kemudahan yang
disajiakan, mendoroang individu atau oraganisasi dalam melihat peluang munculnya bisnis
yang berlatar belakang internet.

Terdapat tiga perbedaan antara Revolusi Industri 3.0 dan Revolusi Industri 4.0 yang
menjadi alasan transformasi saat ini merupakan suatu revolusi transaformasi baru pertama,
inovasi dapat dikembangkan dan menyebar luas lebih cepat dari sebelumnya . terobosan-
terobosan baru pada era ini terjadi pada skala eksponensial dan bukan lagi pada skala
linear. Kedua peningkatan output pekerjaan terbukti dengan adanya beberapa bidang
keilmuan yang dapat disatukan dan dikonsentrasikan dalam satu platform serta penurunan.
biaya reoroduksi marjinal. Kemudia reformasi ini mengakibatkan perubahan dengan
ruang lingkup yang luas sehingga menyebabkan perubahan pada seluruh sistem produksi,
manajemen, maupun tatakelola. Ketiga, revolusi secara global ini akan berpengaruh besar
dan terbentuk diseluruh dunia, cakupan tranformasi ini akan mempunyai dampak yang
menyeluruh pada level sistem dibanyak tempat pada setiap bidang industri.

Sektor kesehatan adalah sektor yang paling mungkin mendapatkan keuntungan dari
revolusi industri 4.0 karena gabungannya sistem fisika, digital, dan biologi. Mungkin juga
sistem ini paling tidak siap menerima. Berbagai data tentang kesehatan dan status
kebugaran seseorang dapat dikumpulkan oleh telepon genggam dan alat kebugaran yang
dipakai dalan kehidaupan sehari - hari. Data tersebut dapat digunakan penelitian kesehatan
dan juga berfungsi untuk menstranformasi kesehatan indivuidu dan keperluan medisnya..

Paper ini menyampaikan tentang masalah Kesehatan masyarakat, dampak


Kesehatan masyarakat, tentang beberapa teknologi yang di pakai dalam bidang bioteknologi
dan berkembang pada revolusi 4.0 dan strategi dalam masalah Kesehatan masyarakat, dan
masalah teknologi di bidang Kesehatan karna kesehatan merupakan unsur yang penting
dalam kehidupan manusia. Selain itu, teknologi akan selalalu berubah dan berkembang.
Jika kita tidak dapat berdaptasi dengan perubahan lingkungan, kita akan berada di belakang
persainagan. Dengan mengetahui perkembangan teknologi terkini dibidang kesehatan
diharapkan tenaga kesehatan dapat mengikuti perkembangan terkini yang meningkat
kesejahteraan mesyarakat.
MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DI ERA 4.0.

Berdasarkan banyak literatur yang dikaji terdapat banyak damapak dari revolusi
industri 4.0 dibidang kesehatan , terdapat perubahan dan kemajuan dalam bidang
kesehatan khususnya dalam implan gigi, pembedahan kecantikan, dan onkologi.
Perencanaan dan penempatan implan gigi yang dapat dilakukan dengan pencitraan 3D
modern dan sistem perencanaan perawatan implan pendekatan ini telah diperkanalkan dan
diizinkan untuk tranfer perencaan virtual ke prosedur klinis memungkinkan untuk operasi
yang kurang invasif, penempatan implan yang kurang memadai, pengurangan
ketidaknyamanan pasca operasi, dan pembuatan struktur prostetik sebelum prosedur
bedah.

Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor kualitas hidup yang mencerminkan
pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Peningkatan dibidang kesehatan sangat
penting untuk diperhatikan karna bidang ini sangat berat kaitannya dengan pembangunan,
khususnya pembangunan yang erat kaitannya dengan sumber daya menusia.

Revolusi industri 4.0 akan berdampak baik bagi dunia kesehatan . sektor kesehatan
akan mendapatkan manfaat yang besar dari fungsi dan sistem fisik, digital, dan biologi diera
4.0 kolaborasi sangat dibutuhkan dalam sektor kesehatan.

Selain itu, terdapat banyak potensi Telemedicine yang dieksploasikan oleh banyak
penyedia layanan kesehatan, Telemedicine adalah pemantauan dan pengobatan pasien
dari jarak jauh melalui sensor yang tersambung ke internet. Pengobatan lansia yang
mengidap penyakit kronis diharapkan dapat membantu warga sendiri dengan nyaman,
selain itu, masyarakat terpencil bisa mendapta perawatan medis melalui Telemedicine.
Kombinasi teknologi fisika, diggital dan biologi termasuk pil untuk perlepasan obat, robot
yang menanggapi pikiran pasien serta fisioterapi secara virtual reality dapat bergabung
dalam suatu aplikasi medis dimasa depan.
DAMPAK KESEHATAN MASYARAKAT

Dampak nya seperti pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim tidak hanya
berdampak pada terhadap bidang pertanian atau kelautan, tetapi juga secara tidak langsung
berdampak terhadap Kesehatan masyarakat. Meningkatnya suhu, kelembapan, dan
kecepatan angin dapat menigkatkan populasi, memperpanjang umur, dan memperluas
penyebaran fektor sehingga berdampat terhadap peningkatan kasus penyakit menular.
Fektpr adalah hewan penular penyakit (misalnya nyamuk,tikus, dan babi).

Masalah kesehatan masih menjadi momok di Indonesia pada era revolusi industri 4.0, hal itu
dibuktikan dengan Data Riset Kesehatan 2018 yang menunjukkan buruknya indikator
penyakit degeneratif, seperti obesitas, hipertensi, penyakit ginjal kronik dan kencing
manis.Tidak kurang dari 21,8 persen proporsi penduduk Indonesia mengalami obesitas,
prevalensi kencing manis mencapai dua persen, serta jumlah penderita penyakit ginjal
kronik yang mencapai 3,8 per mil pada populasi di atas usia 15 tahun.

Menurut angka penyakit itu tergolong tinggi bila dibandingkan dengan prevalensi di negara
tetangga atau pun negara maju di dunia.tidak hanya itu, dampak kebiasaan merokok yang
semakin meningkat juga memiliki kontribusi negatif pada masyarakat. “Ibu-ibu hamil
mengalami anemia, yang menjadi variabel penting penyebab kematian ibu,”Pada sisi
lain,penyakit infeksi tuberkulosis dan demam berdarah masih menjadi momok menakutkan
dengan tingkat kematian yang cukup tinggi Indonesia, merupakan negara peringkat kedua
untuk prevalensi tuberkulosis tertinggi di dunia, setelah India.

Terdapat beberapa teknologi yang dipakai dalam bidang bioteknologi dan


berkembang pada era revolusion 4.0 sbb:

Perkembangan clustered regularly Interspaced short polindromic repeat (CRISPR)/


CRISPR- associated protein (cas) 9 sistem pesat dalam waktu yang sangat singkat
dan telah digunakan untuk berbagai gen target pada manusia, bakteri,
ikan ,zebra,cacing, tikus, dll. CRISPR telah mengalami perkembangan selama 20
tahun terakhir dari awalnya sebagai alat pengurut DNA dengan fungsi biologis yang
tidak diketahui menjadi pengedit genom yang telah berhasil digunakan dalam
percobaa
Perkembangan teknologi yang demikian pesat semakin memudahkan kehidupan manusia. Akan
tetapi, di balik banyak sisi positifnya, penggunaan teknologi membawa banyak masalah
kesehatan pada segala usia. 

1. n dalam berbagai sel. Hal ini berguna dalam hal berbagai sel sintetis, scrinning genom
fungsional, modulasi tfanskripsi, dan terapi gen.

2. Alat komputasi in silico telah membantu pencarian obat baru dengan mengembangkan
molekul kecil lebih dari tiga dekade serta merupakan strategi yang sangat efektif untuk
mengembangkan suatu obat baru. Selama dekade terakhir telah terjadi peningkatan dalam
metode komputasi penemuan obat seperti docking molekuler. Seiring berjalannya waktu,
dibutuhkan teknologi komputasi in silico yang sangat canggih. Akhirnya munculah proses
hight trhougphut screening yang didasarkan oleh program in silico yang lebih canggih dan
komputer sangat mumpuni. Molekul obat memiliki bnyak tantangan untuk menembus
berbagai tantangan biologis agar dapet berkaitan secara efektif dengan target, bahkan pada
konsentrasi rendah . efek toksit pada oragnisme dapat ditimbulkan oleh adanya reaksi off-
targen dari suatu molekul walaupun potensi obat tersebut secara farmatologis cukup tinggi,
permasalahaan utama dalam suatu obat adalah toksisitas. Seringkali dalam tahap
pengembangan, toksisitas baru terdeteksi belakangan.

3. Mikrobiota usus dapat berperan dalam menimbulkan penyakit tertentu pada manusia dan
menjaga kesehatan secara langsung. Hal ini menunnjukkan bahwa kombinasi antibiotik,
probiotik dan prebiotik yang menyebabkan perubahan komposisi mikroba komensal dapat
menjadi pendekatan terapi baru. Untuk memahami interaksi kompleks bakteri dan sel host
serta hubungan mereka secara patofisiologis fenotip dibutuhkan suatu perspektif sistem
sehingga dapat melakukan perubahan dalam komposisi mikrobiota usus distatus penyakit.

4.Kolerasi sederhana antara sindrom klinis dan analisis patologis dimulai diakhir abad ke-19
mendasari pandangan kontempotrer penyakit menusia. Pendekatan untuk diagnosis
penyakit, pronogsis, dan pengobatan ini belum sepenuhnya sempurna dan mempunyai
kekurangan serius untuk era modern. Munculnya era baru biologi sistem lebih menjanjikan
untuk melihat pengibatan dari sisi holistik karana menguantisifikasikan predileksi penyakit,
mengembangkan strategi pengobatan individual berdasarkan patobiologi modern serta data
genom lengkap yang tersedia untukpopulasi dan individu. Biologi sistem mengaplikasikan
model komputasi dan metematika pada sistem biologis yang kompleks. Pendekatan
rekayasa pada teknik riset biologi ilmiah dalam hal ini digunakan.

Masalah teknologi terhadap Kesehatan masyarakat.


Perkembangan teknologi yang demikian pesat semakin memudahkan kehidupan manusia.
Akan tetapi, di balik banyak sisi positifnya, penggunaan teknologi membawa banyak
masalah kesehatan pada segala usia. Penggunaan media sosial di smartphone misalnya,
berkontribusi pada kondisi kesehatan yang serius, termasuk depresi dan kecemasan. Apa
lagi permasalahan yang timbul akibat teknologi. Seperti mata pegal dan kering saat
menggunakan gawai selama berjam-jam dapat mengaburkan pandanagn dan membuat
mata jadi kering.
KESIMPULAN

Berdasarkan makalah ini dapat disimpulkan bahwa masalah utama kesehatan di era
revilusi industri 4.0 adalah penggabungan teknologi otomatis dan internet, yang
memengaruhi banyak hal dibidang kesehatan terdapat pada beberapa teknologi yang
digunakan untuk penemuan -penemuan baru dan akan terus dikembangkan, pencarian obat
baru dengan metode komputasi, mikrobiotik usus untuk penemuan taeget obat, serta
seistem biologi, selanjutnya hal tersebut akan mengembangkan obat baru yang
meningkatkan kualitas hidup manusia.

SARAN

Perkembangan teknologi saat ini yang semakin pesat, terlebih dibidang kesehatan
yang dapat memudahkan masyarakat untuk mengakse informasi tentang kesehatan namun,
masyarakat harus lebih selektif memilih informasi yang didapatkan diinternet dan lebih
terbuka terhadap perkembangan teknilogi terkini. Tenaga kesehatan pun juga sebaiknya
mencari perkembangan terbaru didunia kesehatan untuk memaksimalkan pelayanan
kesehatan serta untuk memerangi persaiangan dengan pihak lain.
DAFTAR PUSTAKA

Schwab,K(2016). The Fourth industrial revolution. Swizerland: Word Economic Forum.

Han S. (2018). The Industrial Revolution and maxillofacial surgery. Journal of the korean
Association of Oral and maxilloficial Surgeons,44(5), 205-206.doi:10.51225/jkasom.2018.

Genter,S(2016), Iidustri 4.0 : reality, future or just fiction? How to Cponvince Today,s
Management to invest in tomorrow,s journal for indusry 4.0

Anda mungkin juga menyukai