KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN ACEH

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jalan Soekarno Hatta Kampus Terpadu Politekes Aceh, Aceh Besar 23352

SOAL FINAL
Mata Kuliah : Praktik Lapangan
Nama : Dicky Anugrah Pratama
NIM : P07133221086

o Sebagai tenaga sanitasi lingkungan bagaimana cara Menyusun rencana pemecahan

masalah :
1) Penyusunan alternatif pemecahan masalah untuk intervensi Kesehatan lingkungan
 Yang pertama menentuan prioritas masalah yang ada didesa tersebut yang
berhubungan dengan data Kesehatan ingkungan
Seperti :
Capaian
No Indikator Target Sasaran Masalah
Angka %

1 Jumlah Desa / Kelurahan yang melaksanakan STBM 41.25 6.05 10 165 desa yg melaksanakan STBM sudah mencapai target

2 Persentase Sarana Air Minum yg Dilakukan Pengawasan 48.00 1252 276 22 25.95 % sarana air minum yg dilakukan pengawasan, belum mencapai target

Persentase Penduduk yang memiliki Akses Terhadap Penduduk yang akses air minum yang memenuhi syarat, belum
3 69.00 8471 1,304 15.4 53.61 %
Air Minum yg memenuhi syarat mencapai target

4 Persentase kk yang menggunakan jamban sehat 67.50 2069
Persentase tempat-tempat umum (TTU) yang
5 48.00 21
memenuhi syarat kesehatan
Persentase Puskesmas dan rumah sakit yang
6 75.00 1 1
melakukan pengolahan limbah medis sesuai standar
Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang
7 30.00 19
memenuhi syarat kesehatan
1,680 81.2 Kk yg mengunakan jamban sehat, sudah mencapai target
8 37.9 10.12 % TTU yg memenuhi syarat, belum mencapai target
Puskesmas dan rumah sakit yang melakukan pengolahan limbah medis
100
sesuai standar, sudah mencapai target
13 69.1 TPM yang memenuhi syarat kesehatan, sudah mencapai target

 Setelah itu membuat urgency, seriousness, growth (USG) untuk menyusun

urutan prioritas isu yang harus diselesaikan
Indikator U S G Total

Persentase Penduduk yang memiliki Akses

5 5 5 15
Terhadap Air Minum yg memenuhi syarat

Persentase Sarana Air Minum yg Dilakukan

5 5 4 14
Pengawasan

presentase Tempat - tempat umum (TTU) yang

5 4 4 13
memenuhi syarat kesehatan
 2) Penentuan pemecahan masalah untuk intervensi Kesehatan lingkungan
 Dari data identifikasi masalah tersebut dapat diambil bahwa 3 indikator
menjadi prioritas masalah dan dapat diambil untuk diprioritaskan masalah
sesuai kesepakatan. Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air
minum yang memehuhi syarat.
Fishbone (Tulang Ikan)/ Cause and Effect (Sebab dan Akibat)/ Ishikawa adalah untuk
mengidentifikasi dan mengorganisasi penyebab-penyebab yang mungkin timbul dari suatu efek
spesifik dan kemudian memisahkan akar penyebabnya
Lingkungan Metode
pengawasan masih kurang
kualitas fisik air tidak
memenuhi syarat
jarak sumber pencemaran
kurang dari 10 meter

Kebiasaan minum air yang media penyuluhan

tidak dimasak kurang Persentase
Penduduk yang
memiliki Akses
Terhadap Air
Minum yg
memenuhi
Dana terbatas syarat
saluran pembungan kurang
baik kurangnya
sumur tidak mempunyai pendapatan
penutup,cincin dan lantai masyarakat
kurangnya pengetahuan
masyarakat

Prasarana Dana Manusia

Pemecahan maslah.
Alternatif
No Program Prioritas Masalah Penyebab masalah pemecahan Pemecahan Masalah Terpilih RTL Evaluasi Pendanaan
masalah
1 Kesling Persentase Melakukan kegiatan IKL PKAM
pengawasan masih kurang √
Penduduk yang dan pembinaan
memiliki Akses Melakukan kegiatan IKL PKAM
Kebiasaan minum air yang tidak dimasak √
Terhadap Air dan pembinaan
Minum yg Dana terbatas
memenuhi syarat media penyuluhan kurang
Kebiasaan minum air yang tidak dimasak
kualitas fisik air tidak memenuhi syarat
saluran pembuangan kurang baik
sumur tidak mempunyai penutup,cincin dan
lantai
kurangnya pendapatan masyarakat
kurangnya pengetahuan masyarakat
jarak sumber pencemaran kurang dari 10 meter
Total
 3) Penyusunan Plan Of Action (POA) untuk intervensi Kesehatan lingkungan

 Langkah selanjutnya membuat Plan Of Action (POA) atau sebuah

perencanaan kegiatan yang disusun secara tertruktur dalam rangka untuk
mencapai sebuah sasaran atau target.

PLAIN OF ACTION ( POA ) UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

UPAYA TARGET KEBUTUHAN SUMBER KEBUTUHAN
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN PENANGGU MITRA KERJA WAKTU PELAKSANAAN KET
KESEHATAN SASARAN DAYA ANGGARAN
NG JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Esensial

Kesling pj Kesling dan Kader

Untuk mengetahui resiko Sarana 1 Desa Pj Kesling 2 Ptg x 1 desa x 50.000 6 Oktober 2021 100,000
1 desa / staf PKM
IKL PKAM kontaminasi terhadap
sarana air minum

5 Ptg x 4 Desa x
8 Desa Pj Kesling Pj Kesling / staf pkm Oktober 2021 2,000,000
50.000
Untuk mendorong
Makmin 4,800,000
masyarakat agar dapat
Pemicuan STBM masyarakat ATK 560,000
mengubah prilaku supaya
tidak BAB sembarangan

untuk mengetahui
5 Ptg x 2 Desa x
2 Desa Pj Kesling Pj Kesling / staf pkm 18 Oktober 2021 Desa Ie Mirah 250,000
50.000
letak/posisi rumah-rumah
Makmin 300,000
UPDATE Peta Dan masyarakat baik yang
masyarakat ATK 300,000
Buku Kader mempunyai jamban atau
20 Oktober 2021 desa Ujung Padang Rasian 250,000
pun tidak mempunyai
Makmin 300,000
jamban
ATK 300,000
untuk mengetahui 5 Ptg x 2 Desa x
2 Desa Pj Kesling Pj Kesling / staf pkm 7 Oktober 2021 desa Pasir Rasian 250,000
Monev desa STBM perubahan prilaku Masyarakat 50.000
masyarakat 21 Oktober 2021 desa Ujung Padang Rasian 250,000
9,660,000