Anda di halaman 1dari 6

Nama : Putri Wahidatun Sholihah, S.Tr.Kes.

NIP : 199511192020122012
Kelompok : 2 - Angkatan CIX
Pengajar : Dr. Anis Masluchah, Dra., M.Si
Instansi : Puskesmas Karangbinangun

Analisa Isu dan Gagasan Kreatif Mewujudkan Smart Governance


di Puskesmas Karangbinangun

No Isu Dampak Penyelesaian


1 Belum 1. Kurangnya 1. Melaksanakan
terlaksananya pemahaman pelayanan klinik
pelayanan klinik masyarakat sanitasi sesuai SOP
sanitasi mengenai penyebab 2. Konsultasi kesehatan
penyakit berbasis lingkungan online by
lingkungan whatsapp
2. Meningkatnya
penyakit berbasis
lingkungan
2 Masih banyak 1. Air yang dikonsumsi 1. Melakukan
Depo Air Minum masyarakat tidak pengawasan/inspeksi
(DAM) yang aman secara rutin pada Depo
kualitas airnya 2. Menyebabkan Air Minum di wilayah
tidak memenuhi gangguan kesehatan, kerja
syarat secara seperti diare. 2. Melakukan sampling
mikrobiologis air dari DAM yang
kemudian dibawa ke
laboratorium dan
dianalisis hasilnya
3. Memberikan
pembinaan pada
pemilik DAM
3 Rendahnya capaian 1. Menurunnya derajat Melakukan pemicuan dan
desa STBM kesehatan pemberdayaan masyarakat
(Sanitasi Total masyarakat desa di mengenai pelaksanaan STBM
Berbasis wilayah kecamatan 5 pilar di desa.
Masyarakat) 5 pilar karangbinangun
di wilayah 2. Munculnya
Kecamatan gangguan kesehatan
Karangbinangun akibat sanitasi yang
rendah
4 Masih adanya TPM 1. Makanan yang 1. Melakukan
(Tempat dikonsumsi pengawasan/inspeksi
Pengolahan masyarakat tidak secara rutin pada
Makanan) yang higine Tempat Pengolahan
tidak memenuhi 2. Menimbulkan Makanan di wilayah
syarat kesehatan gangguan kesehatan, kerja
berdasarkan hasil seperti diare, 2. Melakukan sampling
inspeksi keracunan makanan, makanan dari TPM
dll. yang kemudian dibawa
ke laboratorium dan
dianalisis hasilnya
3. Memberikan
pembinaan pada
pemilik TPM
5 Masih adanya 1. Mengganggu 1. Melakukan
Tempat-Tempat kenyamanan siswa- pengawasan/inspeksi
Umum/TTU siswi untuk belajar secara rutin pada TTU
(dalam hal ini 2. Menimbulkan (sekolah SD) di
sekolah), yang gangguan kesehatan, wilayah kerja
tidak memenuhi seperti gatal-gatal, 2. Memberikan
syarat kesehatan asma, DBD, dll. pembinaan pada kepala
berdasarkan hasil sekolah/guru mengenai
inspeksi hasil inspeksi dan saran
perbaikannya.
Menetapkan Perioritas Isu dengan metode USG

Urgency Seriousnes Growth Total


NO MASALAH
(U) (S) (G) (U+S+G)
Belum terlaksananya
1 3 3 4 10
pelayanan klinik sanitasi
Masih banyak Depo Air
Minum (DAM) yang
2 kualitas airnya tidak 4 3 2 9
memenuhi syarat secara
mikrobiologis
Rendahnya capaian desa
STBM (Sanitasi Total
3 Berbasis Masyarakat) 5 2 3 4 9
pilar di wilayah Kecamatan
Karangbinangun
Masih adanya TPM
(Tempat Pengolahan
4 Makanan) yang tidak 3 3 3 9
memenuhi syarat kesehatan
berdasarkan hasil inspeksi
Masih adanya Tempat-
Tempat Umum/TTU (dalam
5 hal ini sekolah), yang tidak 2 2 3 7
memenuhi syarat kesehatan
berdasarkan hasil inspeksi

Berdasarkan metode USG diatas, isu yang menjadi prioritas adalah belum terlaksananya
pelayanan klinik sanitasi di Puskesmas Karangbinangun. Hal ini berdampak pada kurangnya
pemahaman masyarakat mengenai penyebab penyakit berbasis lingkungan dan meningkatnya
penyakit berbasis lingkungan.
Diagram Sebab Akibat dari Ishikawa ( Fish Bone )

MANUSIA METODE

Kurangnya koordinasi
dengan lintas program (poli
Kurangnya antusiasme umum, lansia, dll)
masyarakat

belum terlaksananya
pelayanan klinik sanitasi
di Puskesmas
Kurangnya sarana Kurangnya dana Karangbinangun
penyuluhan untuk kegiatan Banjir di
beberapa desa

Tidak ada ruang Adanya pandemic


sanitarian untuk klinik COVID-19
sanitasi

SARANA DANA LINGKUNGAN


Kesimpulan

Isu yang menjadi prioritas dari 5 isu yang diangkat adalah belum terlaksananya
pelayanan klinik sanitasi di Puskesmas Karangbinangun. Hal ini berdampak pada kurangnya
pemahaman masyarakat mengenai penyebab penyakit berbasis lingkungan dan meningkatnya
penyakit berbasis lingkungan.

Hal ini dapat diatasi dengan melaksanakan pelayanan klinik sanitasi sesuai SOP, dan
Konsultasi kesehatan lingkungan online by whatsapp.

Anda mungkin juga menyukai