Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK KOTA TAHUN 2020

I. PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur


kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa
Indonesia sebagaimana yang dimaksud dalam Pancasila dan UUD 1945.
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya sebagaimana
investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomis. Program ensensal Puskesmas salah satunya adalah
kesehatan lingkungan yang mempunyai daya ungkit yang besar terhadap
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya.
Kesehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualits
lingkungan dan pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan
melalui upaya promotif, prefentif, penyelidikan, pemantauan terhadap tempat
umum, lingkungan pemukiman, lingkungan kerja, angkutan umum
,lingkungan lainnya terhadap setuasi yaitu air, udara, tanah, limbah padat,
cair, gas, kebisingan, pencahayaan, habitat vector penyakit, radiasi,
kecelakaan, makanan, minumaman dan bahan berbahaya.

II. LATAR BELAKANG


Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama
derajat kesehatan masyarakat dalam suatu proses pengamatan, pencatatan,
penyuluhan, pendokumentasian secara verbal dan visual menurut prosedur
standar tertentu terhadap satu atau beberapa komponen lingkungan dan
menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolak ukur yang
dilakukan secera terencana, terjadwal dan terkendali dalam satu siklus waktu
tertentu yang menekankan kegiatan pada kegiatan kesehatan lingkungan dan
dampak pada manusia.
Ada 5 upaya dasar yang dilakukan di bidang kesling antara lain
penyehatan sumber air bersih, penyehatan lingkungan pemukiman,
penyehatan tempat- tempat umum,, tempat makanan, Pemantauan jentik
nyamuk (PJB) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta konsultasi
klinik santasi. Upaya tersebut sudah dilakukan oleh puskesmas namun
sampai saat ini capaian kinerja di bidang kesling belum tercapai, diantaranya:
1. Pemberantasan sarang nyamuk 72 %.
2. TTU (tempat- tempat umum) 33%
3. TPM (tempat pengolahan makanan) 30%
4. STBM 66,7%
Hal ini kemungkinan disebabkan karena masih banyak masyarakat
yang kurang memperhatikan lingkungan rumah dan penampungan mereka,
Pengelola TPM dan TTU kurang merespon kegiatan pengawasan , dan masih
ada warga atau masyarakat yang tidak mempunyai jamban sehat , Oleh sebab
itu program Kesehatan lingkungan terus dilaksanakan secara
berkesinambungan dan terpadu.. Capaian yang diperoleh pada tahun 2018
masih perlu di tingkatkan melalui kegiatan-kegiatan yang lebih tajam dan
melibatkan peran serta masyarakat intansi yang terkait seperti lurah dan
camat, toko-tokoh masyarakat .

III. TUJUAN KEGIATAN


1. Tujuan Umum
Mewujudkan dan meningkatkan mutu lingkugan hidup yang lebih
sehat agar dapat melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang
berasal dari lingkungan, sehingga tercapai derajat kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan capaian persentase tempat fasilitas umum yang
memenuhi syarat kesehatan ( 80 % )
b. Meningkatkan capaian persentase tempat pengolahan makanan yang
memenuhi syarat kesehatan ( Laik sehat ) ( 35 % )
c. Meningkatkan capaian persentase Angka bebas jentik ( 95 % )

IV. Tata Nilai


1. Orientasi pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Membina tempat umum yang tidak
1 IS Kesling TTU memiliki Fasilitas Sanitasi
Membina tempat pengolahan
2 IS Kesling TPM makanan yang tidak memiliki
Fasilitas Sanitasi dan yang belum
memiliki laik sehat
3 PJB / PSN oleh kader dan petugas Pemantauan penampungan air yang
puskesmas ada dan penaburan bubuk
larvasida
Pengawasan terhadap fisik air,
5 Pengawasan Depot Air Minum tingkat resiko dan kepemilikan laik
sehat
Penyemprotan / pengasapan ke
6 Kegiatan Fogging rumah – rumah warga yang ada
kasus DBD dan
Sebelum masa penularan
7 Konsling Klinik Saniatsi penyakit
Konsling klinik sanitasi yang berbasis lingkungan, tindak
lanjut dari pasien yang datang ke
klinik sanitasi
8 Limbah Medis Pemusnahan Limbah Medis
9 PE Penyelidikan Kasus
10 Monitoring STBM - Menemui Ketua RT / RW yang telah
ditentukan
- Mengumpulkan masyarakat untuk
berkomitmen membangun
pasilitas sanitasi diwilayanya
- Memantau hasil pemicuan STBM
tentang BABS di wilayah
kelurahan mariana

VI . CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan pokok Penanggung Lintas Program Lintas sektor KET


Jawab terkait terkait
program
Kerangka Acuan Merencanakan - Tempat - Tempat
- PE Tahapan Usaha Sekolah
- TTU Jadwal - Tempat - Tempat
- TPM pelaksanaan Umum Depot isi air
- Damiu dengan cara ulang
- Monitorimg STBM menyususn - Tempat
- Sampah Medis rencana Pengolahan
membuat Makanan
Jadwal, - Kelurahan
dokumentasi, - Rt dan RW
Laporan dan
Evaluasi

VII . Sasaran
* Pembinaan Tempat Fasilitas Umum yang memiliki potensi dampak besar
terhadap kesehatan masyarakat, misalnya Sekolah, Puskesmas, Rumah
sakit, Hotel berbintang dan tidak berbintang di wilayah kerja UPTD
PUSKESMAS KECAMANTAN PONTIANAK KOTA.
* Penyehatan Makanan dan Minuman
Tempat pengolahan makanan (TPM) yang ada di wilayah kerja
puskesmas.
* PJB-PSN Kader dan Petugas Puskesmas Masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas yang ada tempat penampungan air.
* Klinik Sanitasi/Kunjungan Sanitasi Kelurahan.
Penderita (pasien) yang menderita penyakit berbasis lingkungan.
* Pengawasan Depot air Minum (DAMIU).
Seluruh depot air minum yang ada di wilayah kerja puskesmas.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N JADWAL SASARAN
KEGIATAN
O Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1 Inspeksi Kesling √ √             Sekolah
TTU SD/SMP
IX. EVALUASI
  PELAKSANAAN
    DAN PELAPORAN
           
Setiap kegiatan di lakukan pencatatan dan pelaporan dalam bentuk
Inspeksi Kesling √
TPM laporan bulanan
    dan triwulan
  , analisis, monitoring evaluasi dan
  rencana
               
tindak
Inspeksi Kesling lanjut baik tentang pelaksanaan kegiatan maupun capaian
PENGELOLA
3
TTU/TPM TTU/TPM
program. Laporan kegiatan disampaikan ke Dinas Kesehatan Kota
Rt/Rw Di
4 PE
Pontianak. Wilayah
Puskesmas
Inspeksi Sanitasi
Depot air minum          
                 
Monitoring Hasil
STBM
                 
Limbah medis
                       
Rujukan
pasien dari
ruang
8 Konsling Sanitasi Setiap hari pememerik
saan dan
X. PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN unit lain di
puskesmas
Anggaran
Pemantauan dan kegiatan ini dibebankan kepada dana BOK tahun 2020,
Pengendalian
Vektor (Petugas)
XI. PENUTUP
Pemantauan dan
Pengendalian
Demikianlah kerangka acuan program ini dibuat untuk dipergunakan
Vektor ( Kader )                        
sebagai acuan pelaksanaan kegiatan kegiatan di program kesehatan
lingkungan.

Mengetahui, Pontianak, 3 Januari 2020


Kepala UPTD Puskesmas Kecamantan Penanggung Jawab Kesling
Pontianak Kota

Drg. Popong Solihat Rotua Lumbantoruan, SKM


NIP. 19740227 200012 200 Nip. 197408071995012001

Anda mungkin juga menyukai