Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KESEHATAN LINGKUNGAN
(KESLING)

A. Pendahuluan
Kesehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan
dan pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan dengan semangat
mempromosikan bahwa pembangunan yang dapat mengelola lingkungan dengan
sebaik-baiknya untuk masyarakat dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang
tanpa harus merusak lingkungan melalui upaya promotif, preventif, pengawasan, dan
pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman, dan lingkungan lainnya
terhadap substansi yaitu air, limbah padat, limbah cair, makanan, minuman dan bahan
berbahaya lainnya.
Sesuai visi Puskesmas Rawat Inap Tanjung yaitu “Mewujudkan masyarakat
Tanjung Hidup Sehat dan Sejahtera”. Misi yaitu meningkatkan upaya kesehatan
masyarakat dan perorangan, menggerakkan peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan, dan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan. Dengan
tata nilai POSITIF (Profesional, Disiplin, dan Inovatif). Maka perencanaan merupakan
salah satu metode yang sangat tepat untuk menyusun suatu kegiatan agar hasil yang
diharapkan sesuai dengan prosedur dan panduan yang berlaku. Di dalam menjalankan
suatu perencanaan harus memang benar-benar bekerja agar hasil ataupun proses
tersebut dapat terpenuhi sesuai target sehingganya setelah adanya penilaian maka kita
dapat melakukan evalusi apakah sudah sesuai dengan panduan yang berlaku atau
belum khususnya dalam bidang kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas
Rawat Inap Tanjung.

B. Latar Belakang
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan salah satu faktor penentu dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini dikarenakan lingkungan merupakan
tempat pertama yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit terkhusus penyakit
berbasis lingkungan. Untuk itu diperlukan lingkungan yang sehat dan bersih agar dapat
menciptakan suasana terbebas dari penyakit.
Puskesmas Rawat Inap Tanjung terletak di Wilayah Kecamatan Kumpeh terdiri
dari 9 desa dengan jumlah penduduk pada tahun 2017 yaitu 15.525 jiwa. Target
penduduk yang memiliki akses terhadap air minum yang berkualitas 13.196 jiwa, target
air minum yang memenuhi syarat sebanyak 3.000 rumah tangga. Target penduduk
yang menggunakan jamban sehat sebanyak 12.964 jiwa. Target rumah yang memenuhi
syarat kesehatan sebanyak 4.216 kk. Target desa yang memiliki sanitasi total berbasis
masyarakat sebanyak 6 Desa. Target tempat umum yang memenuhi syarat sebanyak
87 tempat. Target tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat sebanyak 59
tempat.
Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas Rawat Inap Tanjung Januari-Juli 2018
cakupan penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas sebanyak
32,02%. Cakupan air minum yang memenuhi syarat sebanyak 34,03%. Cakupan
penduduk yang menggunakan jamban sehat sebanyak 19,44%. Cakupan rumah yang
memenuhi syarat kesehatan sebanyak 98,00%. Cakupan desa yang memiliki sanitasi
total berbasis masyarakat sebanyak 16,67%. Cakupan tempat umum yang memenuhi
syarat sebanyak 44,98%. Cakupan tempat pengolahan makanan yang memenuhi
syarat sebanyak 69,49%.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum:
- Untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat terbebas dari berbagai
macam ancaman penyakit berbasis lingkungan.
2. Tujuan Khusus:
- Melakukan pemeriksaan Depot Air Minum
- Melakukan inspeksi/ pemeriksaan Sarana Air Minum
- Melakukan inspeksi/ pemeriksaan Tempat-Tempat Umum
- Melakukan inspeksi/ pemeriksaan Tempat Pengolahan Makanan
- Melaksanaan STBM (Pemicuan)

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Kesehatan - Pengawasan dan pemeriksaan Depot Air Minum
Lingkungan
- Inspeksi/ pemeriksaan Sarana Air Minum
- Inspeksi/ pemeriksaan Tempat-Tempat Umum
- Inspeksi/ pemeriksaan Tempat Pengolahan
Makanan
- Pelaksanaan STBM (Pemicuan)

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


No. Kegiatan Pelaksanaan Program Lintas Program Lintas Sektor Ket.
Pokok Kegiatan Kesling Terkait Terkait
1. Kegiatan - Pengawasan Depot Air Petugas Kesling Dinas Kesehatan Dana BOK
Kesehatan Petugas Laboratorium Kepala Desa
Minum (DAM) kegiatan
Lingkunga
n yang bersifat monitoring
(inspeksi sanitasi)
terhadap Depot Air
Minum (DAM) dan
pemeriksaan sampel air
DAM yang ada di
wilayah kerja
Puskesmas.
- Kegiatan yang Petugas Kesling Kepala Desa Dana BOK

dilakukan untuk Petugas Laboratorium Kecamatan


penyehatan air bersih
bersifat monitoring
(inspeksi sanitasi)
terhadap sarana air
bersih (SAB) yang ada
di wilayah kerja
puskesmas.
- Pembinaan Tempat- Petugas Kesling Kepala Desa Dana BOK

Tempat Umum Petugas Promkes Kecamatan


Kegiatan yang bersifat
monitoring (inspeksi
sanitasi) terhadap
sarana tempat-tempat
umum (TTU) yang ada
di wilayah kerja
puskesmas.
- Penyehatan makanan Petugas Kesling Kepala Desa Dana BOK

dan minuman dengan Petugas Promkes Kecamatan


melakukan pembinaan
tempat pengelolaan
makanan (TPM) yang
bersifat monitoring yang
bersifat inspeksi
sanitasi yang ada di
wilayah kerja
puskesmas.
- Sanitasi Total Berbasis Petugas Kesling Kepala Desa Dana BOK

Masyarakat (STBM) Petugas Promkes Kecamatan


dengan pemberdayaan KORAMIL
masyarakat dengan
metode pemicuan.

F. Sasaran
1. Pengawasan depot air minum (DAMIU) seluruh depot air minum yang ada di
wilayah kerja puskesmas berjumlah 11 depot air minum.
2. Penyehatan air sasaran KK yang menggunakan sarana air bersih.
3. Pembinaan tempat-tempat umum yang memiliki potensi dampak besar
terhadap kesehatan masyarakat, seperti: Pondok Pesantren, Sekolah, Pasar
dan Tempat Ibadah
4. Penyehatan makanan dan minuman tempat pengolahan makanan (TPM) yang
ada di wilayah kerja puskesmas seperti kantin sekolah, pedagang gorengan,
rumah makan dan tempat pestisida.
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di 9 Desa wilayah kerja
Puskesmas rawat inap Tanjung.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1. Pengawasan √ √
dan
pemeriksaan
Depot Air
Minum
2. Inspeksi/ √ √ √ √
pemeriksaan
Sarana Air
Minum
3. Inspeksi/ √ √ √ √
pemeriksaan
Tempat-
Tempat
Umum
4. Inspeksi/ √ √ √ √
pemeriksaan
Tempat
Pengolahan
Makanan
5. Pelaksanaan √
STBM
(Pemicuan)

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan serta pelaporan
dilaksanakan setiap tiga bulan sekali sesuai jadwal dan permintaan Dinas Kesehatan
Kabupaten.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggungjawab program dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai