Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN 


PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS KROMENGAN TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KROMENGAN
Jalan Nailun Utara No. 104 Karangrejo Kecamatan Kromengan
Telp. 0341 – 4342036 / 085100532160
Email : puskesmaskromengan@gmail.com
Kode Pos 65191
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS KROMENGAN TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Makanan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk
mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Karbohidrat, lemak,
protein, vitamin dan mineral merupakan nutrien dalam makanan yang dibutuhkan
oleh tubuh. Makanan yang dikonsumsi oleh manusia disebut pangan. Kualitas
suatu makanan dapat dinilai dari energi makanan dan umur simpan yang
dimilikinya. Konsumsi makanan yang tidak tepat atau tidak cukup akan
menyebabkan malnutrisi dan dapat berdampak pada berbagai gangguan
kesehatan. Selain itu, beberapa jenis makanan bisa memicu timbulnya alergi
makanan saat dikonsumsi oleh individu yang sensitif.
Kegiatan penyehatan makanan dan minuman yang dilakukan pemantauan
adalah makanan jadi. Makanan jadi adalah makanan yang telah diolah dan siap
dihidangkan / disajikan. Namun demikian dalam pemantauannya dilakukan mulai
dari proses pemilahan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan,
pengolahan makanan, peralatan, penyimpanan makanan jadi / masak,
pengangkutan makanan dan penyajian makanan.

B. LATAR BELAKANG
Keamanan Pangan (Food Safety) menurut Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang keamanan, mutu dan gizi
pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu,
merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Ruang lingkup higiene dan
sanitasi menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096 Tahun 2011 tentang
Higiene Sanitasi Jasaboga adalah upaya untuk mengendalikan faktor risiko
terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan
makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi.
Puskesmas Kromengan memiliki 115 Tempat Pengelolaan Pangan (TPP)
yang terdiri dari jasa boga / catering 3 TPP, rumah makan / restoran 9 TPP,
Depot Air Minum (DAM) 3 TPP, makanan jajanan 89 TPP dan kantin sekolah 11
TPP. TPP tersebut tersebar di 7 Desa, baik di lingkungan masyarakat dan
lingkungan Tempat Fasilitas Umum (TFU). Untuk itu petugas Kesehatan
Lingkungan Puskesmas Kromengan perlu melakukan pengawasan dan
pembinaan terhadap TPP tersebut untuk mewujudkan pangan yang aman dan
berkualitas serta mencegah terjadinya penyakit akibat pangan yang mungkin
terjadi di masyarakat. Dalam pengawasan dan pembinaannya petugas
menggunakan formulir inspeksi kesehatan lingkungan dengan sasaran Tempat
Pengelolaan Pangan (TPP).
Dalam menjalankan kegiatan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
Kromengan petugas mengacu pada tata nilai Puskesmas, yaitu PROFESIONAL
petugas Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan memiliki
kemampuan dan berpegang teguh kepada nilai moral sesuai dengan profesinya.
INOVATIF petugas Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan selalu
berusaha melakukan pengembangan demi perbaikan pelayanan di UPT
Puskesmas kromengan. AMANAH dalam menjalankan tugasnya sebagai
penanggung jawab program Kesehatan Lingkungan di UPT Puskesmas
Kromengan petugas bertanggung jawab terhadap kegiatan – kegiatan yang
disusun dan dilaksanakan dengan sebaik – baiknya demi mewujudkan
kesehatan lingkungan di masyarakat. KERJASAMA petugas Kesehatan
Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan selalu bekerjasama baik lintas program
maupun lintas sektor untuk kemajuan pelayanan kesehatan lingkungan di UPT
Puskesmas Kromengan. DINAMIS petugas Kesehatan Lingkungan UPT
Puskesmas Kromengan akan berusaha sungguh – sungguh untuk meningkatkan
kualitas diri kearah yang lebih baik.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Menjaga dan meningkatkan kualitas pangan yang dikonsumsi oleh
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui risiko pencemaran pada TPP
b. Untuk melaksanakan pemeriksaan kualitas TPP
c. Untuk melakukan penanggulangan terhadap TPP yang tidak memenuhi
syarat
d. Untuk melakukan pembinaan terhadap pengelola / penanggung jawab
TPP terkait hygiene sanitasi pangan dan lingkungan TPP

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan penyehatan makanan dan minuman yang dilaksanakan di UPT
Puskesmas Kromengan, yaitu :
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Melakukan penilaian TPP
Tempat Pengelolaan Pangan menggunakan formulir inspeksi
(TPP) kesehatan lingkungan sesuai jenis
TPP
2. Pembinaan Tempat Pengelolaan Monitoring / Inspeksi Kesehatan
Pangan (TPP) Lingkungan (IKL) Tempat
Pengelolaan Pangan (TPP) dengan
sasaran :
1. Jasa Boga / Katering
2. Rumah Makan / Restoran
3. DAM (Depot Air Minum)
4. Kantin / sentra makanan jajanan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Metode yang digunakan pada kegiatan penyehatan makanan dan minuman
antara lain, inspeksi kesehatan lingkungan menggunakan formulir IKL,
wawancara, penilaian dan pemantauan hygiene sanitasi penjamah makanan dan
lingkungan TPP.
F. SASARAN
TARGET
UPAYA
NO KEGIATAN TAHUN
KESEHATAN
2022
1. Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan
67%
(TPM)
50%
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan

G. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

NO LINTAS PROGRAM PERAN


1. Memberikan data yang dibutuhkan
1. Gizi 2. Melakukan koordinasi dan komunikasi dalam
analisa hasil capaian program
1. Memberikan data yang dibutuhkan
2. Melakukan koordinasi dan komunikasi dalam
2. Promosi Kesehatan
analisa hasil capaian program
3. Membantu melakukan penyuluhan
NO LINTAS SEKTOR PERAN
1. Dukungan kebijakan
2. Membantu sosialisasi program kerja
1. Camat Puskesmas
3. Terlibat aktif dalam evaluasi program
4. Pembinaan dan perlindungan
1. Dukungan kebijakan dan perlindungan
2. Fasilitas pemberdayaan masyarakat
3. Berperan aktif dan mendukung program kerja
Kepala Desa /
2. Kesehatan Lingkungan
Pamong Desa
4. Memberikan informasi data jika dibutuhkan
Puskesmas
5. Memberikan kritik dan saran
1. Menjadi mitra kerja petugas kesehatan
lingkungan
2. Menjadi motor penggerak untuk kegiatan yang
3. Kader Kesehatan berkaitan dengan kesehatan lingkungan
3. Memberikan informasi data jika dibutuhkan
Puskesmas
4. Memberikan kritik dan saran
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
N TAHUN 2022
KEGIATAN
O JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT NOP DES
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat
1. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pengelolaan Pangan (TPP)
2. Pembinaan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan
menggunakan indikator Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
Laporan kegiatan dilakukan setiap bulan, PJ Program mengupload
laporan pada website SP2TP dan menyerahkan bukti pelaporan kepada
penanggung jawab SP2TP Puskesmas untuk dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas dan laporan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan dilakukan pada buku kegiatan harian dan hasil
kegiatan dicatat pada formulir yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan
Kesehatan Lingkungan.
Pelaporan kegiatan dilaksanakan setiap bulan diserahkan kepada
penanggung jawab SP2TP Puskesmas untuk selanjutnya diserahkan kepada
Kepala Puskesmas dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan.
Evaluasi pelaksanaan program / kegiatan Kesehatan Lingkungan
dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan indikator Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP).

K. PENUTUP

Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas diarahkan untuk


mengendalikan faktor risiko penyakit dan/atau gangguan kesehatan akibat
buruknya kondisi kesehatan lingkungan melalui upaya promotif dan preventif,
serta spesifik proteksi.
Peran Puskesmas selain memberikan pelayanan yang bersifat upaya
kesehatan perseorangan, juga pada upaya kesehatan masyarakat melalui
Pelayanan Kesehatan Lingkungan, sehingga memperkuat Puskesmas sebagai
pusat pembangunan kesehatan terdepan. Dengan demikian peran Puskesmas
sangat penting dalam mendukung pembangunan kesehatan yang langsung
dirasakan oleh masyarakat.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas ini juga menjadi bagian penting dari
standar pelayanan minimal kabupaten/kota yang merupakan indikator bagi
pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakatnya. Diharapkan dengan ditetapkannya pengaturan mengenai
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas, masyarakat
akan semakin mendapat kemudahan akses dari fasilitas pelayanan kesehatan
dalam memperoleh kebutuhan untuk mendukung dan meningkatkan derajat
kesehatan setinggi-tingginya.

Mengetahui, Kromengan,

Kepala Puskesmas Kromengan Penanggung Jawab Program


Kesehetan Lingkungan

drg. Dewi Aminah Yuni Rosafiana Linda Sutikno, A.Md.KL

NIP. 19720607 200501 2 008 NIP. 19890715 201101 2010

Anda mungkin juga menyukai