A. PENDAHULUAN
Makanan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk
mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Karbohidrat, lemak,
protein, vitamin dan mineral merupakan nutrien dalam makanan yang dibutuhkan
oleh tubuh. Makanan yang dikonsumsi oleh manusia disebut pangan. Kualitas
suatu makanan dapat dinilai dari energi makanan dan umur simpan yang
dimilikinya. Konsumsi makanan yang tidak tepat atau tidak cukup akan
menyebabkan malnutrisi dan dapat berdampak pada berbagai gangguan
kesehatan. Selain itu, beberapa jenis makanan bisa memicu timbulnya alergi
makanan saat dikonsumsi oleh individu yang sensitif.
Kegiatan penyehatan makanan dan minuman yang dilakukan pemantauan
adalah makanan jadi. Makanan jadi adalah makanan yang telah diolah dan siap
dihidangkan / disajikan. Namun demikian dalam pemantauannya dilakukan mulai
dari proses pemilahan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan,
pengolahan makanan, peralatan, penyimpanan makanan jadi / masak,
pengangkutan makanan dan penyajian makanan.
B. LATAR BELAKANG
Keamanan Pangan (Food Safety) menurut Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang keamanan, mutu dan gizi
pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu,
merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Ruang lingkup higiene dan
sanitasi menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096 Tahun 2011 tentang
Higiene Sanitasi Jasaboga adalah upaya untuk mengendalikan faktor risiko
terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan
makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi.
Puskesmas Kromengan memiliki 115 Tempat Pengelolaan Pangan (TPP)
yang terdiri dari jasa boga / catering 3 TPP, rumah makan / restoran 9 TPP,
Depot Air Minum (DAM) 3 TPP, makanan jajanan 89 TPP dan kantin sekolah 11
TPP. TPP tersebut tersebar di 7 Desa, baik di lingkungan masyarakat dan
lingkungan Tempat Fasilitas Umum (TFU). Untuk itu petugas Kesehatan
Lingkungan Puskesmas Kromengan perlu melakukan pengawasan dan
pembinaan terhadap TPP tersebut untuk mewujudkan pangan yang aman dan
berkualitas serta mencegah terjadinya penyakit akibat pangan yang mungkin
terjadi di masyarakat. Dalam pengawasan dan pembinaannya petugas
menggunakan formulir inspeksi kesehatan lingkungan dengan sasaran Tempat
Pengelolaan Pangan (TPP).
Dalam menjalankan kegiatan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
Kromengan petugas mengacu pada tata nilai Puskesmas, yaitu PROFESIONAL
petugas Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan memiliki
kemampuan dan berpegang teguh kepada nilai moral sesuai dengan profesinya.
INOVATIF petugas Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan selalu
berusaha melakukan pengembangan demi perbaikan pelayanan di UPT
Puskesmas kromengan. AMANAH dalam menjalankan tugasnya sebagai
penanggung jawab program Kesehatan Lingkungan di UPT Puskesmas
Kromengan petugas bertanggung jawab terhadap kegiatan – kegiatan yang
disusun dan dilaksanakan dengan sebaik – baiknya demi mewujudkan
kesehatan lingkungan di masyarakat. KERJASAMA petugas Kesehatan
Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan selalu bekerjasama baik lintas program
maupun lintas sektor untuk kemajuan pelayanan kesehatan lingkungan di UPT
Puskesmas Kromengan. DINAMIS petugas Kesehatan Lingkungan UPT
Puskesmas Kromengan akan berusaha sungguh – sungguh untuk meningkatkan
kualitas diri kearah yang lebih baik.
K. PENUTUP
Mengetahui, Kromengan,