DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GETASAN
JL. P. DIPONEGORO KM. 5 GETASAN 50774TELP
(0298) 318133
DH EMAIL : puskesmasgetasan@gmail.com
ARMOTAMA
SATYA PRAJA
I. Pendahuluan
Dengan meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap makanan yang disediakan di
luar rumah, maka produk produk makanan yang disediakan oleh perusahaan atau
perorangan yang bergerakan dalam usaha penyediaan makanan untuk kepentingann umum,
haruslah terjamin kesehatan dan keselamatannya. Hal ini hanya dapat terwujud bila
ditunjang dengan keadaan Hygiene dan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang
baik dan dipelihara secara bersama pengusaha dan masyarakat.
TPM yang dimaksud meliputi Rumah makan dan Restoran, Jasaboga atau Catering,
Industri makan, kantin, warung, depot, pedagang kaki lima , pedagang keliling dan
sebagainya.
Sebagai salah satu jenis tempat pelayanan umum yang mengelolah dan menyediakan
makanan bagi masyarakat banyak, maka TPM memiliki potensi sangat besar yang cukup
besar untuk menimbulkan gangguan kesehatan atau penyakit bahkan keracunan akibat dari
makanan yang dihasilkannya. Dengan demikian kualitas makanan yang dihasilkan,
disajikan dan di jual oleh TPM harus memenuhi syarat syarat kesehatan. Salah satu syarat
kesehatan TPM yang penting dan mempengaruhi kualitas Hygiene Sanitasi makanan
tersebut adalah faktor penjamaah, alat penyajiannya serta tempat atau lokasi TPM yang akan
mudah terjadinya kontaminasi makanan oleh mikoroorganisme seperti bakteri, jamur, virus
dan parasit serta bahan bahan kimia yang menimbulkan resiko terhadap kesehatan.
A. LATAR BELAKANG
Makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan
manusia untuk hidup, tumbuh dan berkembang biak serta berproduksi. Sehingga makanan
dan minuman tersebut harus mengandung unsur gizi (nutrisi), aman dan utuh
(wholesomeness) dan terjamin kebersihan dan sanitasinya (hygiene).
Dengan melihat potensi makanan jajanan yang demikian besar dan tingkat
kerawanan makanan jajanan tetap dapat memenuhi persyaratan kebersihan dan sanitasi.
Pengawasan makan jajanan dapat dilaksanakan dengan melakukan Inspeksi sanitasi.
Agar kegiatan Program Penyehatan Pengelolaan Makanan (TPM) ini dapat berjalan
dengan lancar di perlukan peran lintas program dan peran lintas sector dalam
pelaksanaannya. Peran serta lintas program dan lintas Lintas Sektor. Adapun Peran Lintas
Sektor dan Lintas Program adalah sebagai berikut:
1. Lintas Sektor
Satpol PP, kelurahan serta Tokoh masyarakat dalam sasaran wilayah TPM yang akan
dilakukan Pembinaan dan Pemeriksaan/ Sampling Makanan dan minuman dan
Pengelola/penanggung jawab TPM selaku penerima informasi, menyebarluaskan
informasi, pelaksana kegiatan dan pemantau TPM
2. Lintas Program
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kegiatan pokok pengawasan dan pembinaan tempat pengolahan makanan adalah program
pengawasan tempat pengolahan makanan yang dilakukan dengan cara inspeksi sanitasi dan
pengambilan sampel
E. SASARAN
Jasa Boga (Catering), Kantin Sekolah, Pedagang Kaki Lima, Warung Makan, industri
makanan Rumah Tangga dan Rumah Makan/Restoran.
F. JADWAL PELAKSANA KEGIATAN
No Waktu 2019
Kegiatan 4 5 6 7 8 9 1 1 1
0 1 2
1. Pembinaan Sarana TPM X X X X X X X X X
2. Pengawasan sarana TPM
Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan di evaluasi. Evaluasi kegiatan
penyehatan TPM dilakukan setiap bulan sekali. Laporan mengenai hasil dari pembinaan
saana TPM dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang setiap bulanya.