Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS BANJARANGKAN I

Jl.Desa Tusan Telp.0366-23856

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN(KESLING)

UPT.PUSKESMAS BANJARANGKAN I

I. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama merupakan kontak
pertama masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Sebagai penapis rujukan pelayanan
kesehatan primer/gate keeper, peran puskesmas sebagai upaya promotif dan preventif tanpa
meninggalkan upaya pelayanan kuratif dan rehabilitative berdasarkan pada kebutuhan
masyarakat di wilayah kerjanya. Salah satu upaya meningkatkan derajatkesehatan masyarakat
adalah upaya kesehatan masyarakat (UKM) yaitu UKM ensensial dan Non esensial. Pelayan
Kesehatan Lingkungan adalah salah satu Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Esensial memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian faktor-faktor risiko lingkungan fisik,
biologis,sosial yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan daya tahan
hidup manusia. Ruang lingkup yang luas terkait dengan media lingkungan air, udara,
makanan, tanah dan limbah yang berada di tempat permukiman, tempat umum, tempat kerja,
dan kawasan. Kondisi yang dinamis dan melibatkan pemangku kepentingan yang luas
memerlukan koordinasi dan kerja sama semua pihak . Pelaksanaan kegiatan kesehatan
lingkungan akan berjalan secara effektif dan efisien sesuai tujuan yang diharapkan, apabila
dilakukan persiapan secara seksama, teliti, cermat dan tepat. Persiapan yang baik harus
dilakukan pada semua jenjang penyelenggara program mulai dari tingkat Pusat, Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan maupun Unit Pelaksana Teknis UPT. Begitu pentingnya
persiapan kegiatan ini maka menjadi salah satu kegiatan pokok sanitarian di semua jenjang,
sehingga pemahaman tentang persiapan kegiatan menjadi titik tolak dalam melaksanakan
kompetensinya sehingga mampu meningkatkan kesadaran,kemauan dan peran serta
masyarakat dalam mengelola kesehatan lingkungannya secara mandiri.
II. LATAR BELAKANG
Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah terbesar di masyarakat, ini
tercermin dari tingginya angka kejadian dan kunjungan penderita beberapa penyakit ke
puskesmas seperti ISPA,Tb Paru,Diare,DBD,Keracunan makanan,Kecacingan serta gangguan
kesehatan/keracunan bahan kimia dan pestisida.
Faktor lingkungan dan prilaku mempunyai pengaruh besar terhadap status
kesehatan,disamping factor pelayanan kesehatan dan genetic. Untuk itu cara pencegahan dan
pembrantasan penyakit – penyakit tersebut harus melalui upaya perbaikan lingkungan/sanitasi
dasar dan perubahan prilaku kearah yang lebih baik, meningkatnya akses masyarakat terhadap
sarana sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban. Upaya – upaya penyehatan lingkungan
terus dilakukan salah satu program yang dilaksanakan adalah Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) dengan 5 pilarnya, yaitu :
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan
2. Cuci Tangan Pakai Sabun
3. Pengelolaan Air Minum dan Makan Rumah Tangga
4. Pengaman Sampah Ruamah Tangga
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum ;
Terlaksananya penyelenggaraan Upaya Kesehatan Lingkungan di UPT.Puskesmas
Banjarangkan I, dengan harapan proses penyelenggaraan Kesling akan dapat terlaksana
secara efisien dan efektif serta dapat meningkatkan kinerja yang tinggi dan dapat bersinergi
dengan program-program lain di UPT. Puskesmas Banjarangkan I.
b. Tujuan Khusus ;
Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat
dalam berperilaku hidup bersih dan sehat yang berdampak pada peningkatan derajat
kesehatan masyarakat melalui program sanitasi kesehatan lingkungan yaitu :
a. Penyehatan sarana dan kualitas air bersih (SAB)
b. Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga.
c. Penyehatan sarana pembuangan sampah dan limbah keluarga.(SPAL)
d. Higiene dan sanitasi tempat pengolahan dan pengelolaan makanan/minuman (TPM)
e. Pengawasan dan pembinaan Tempat –tempat umum (TTU)
f. Pengamanan tempat pengelolaan pestisida (TP2)
g. Pengendalian Vektor yang berbasis lingkungan.
h. Pemberdayaan masyarakat.
i. Pelayanan Klinik sanitasi.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. PERENCANAAN :
- Pertemuan Lintas Sektor
- Pertemuan Lintas Program
- Pendataan Sarana Sanitasi TTU,TPM,TP2,SAB dan Sarana Sanitasi Rumah Tangga
- Penyusunan KAK dan SOP
- Penyusunan rencana tindak lanjut
2. PELAKSANAAN :
a. Penyehatan Air (SAB ) :
- Pengawasan kualitas air dengan pengambilan sampel
- Perbaikan kualitas air dengan Kaporisasi
- Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih
- Pengawasan Sarana Air Bersih ( Perpipaan PDAM,sumur gali,Perlindungan Mata air)
b. Penyehatan lingkungan pemukiman dan Jamban Keluarga :
- Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sanitasi Rumah dengan Kartu Rumah
- Pengawasan penggunaan jamban keluarga
- Peningkatan akses jamban.
c. Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah (SPAL ) :
- Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana pembuangan sampah rumah tangga
- Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana pembuangan limbah rumah tangga
d. Hygiene dan Sanitasi Makanan/Minuman ( TPM )
- Inspeksi Kesehatan Lingkungan tempat pengelolaan makanan dan minuman
- Pembinaan tempat pengelolaan makanan dan minuman.
- Pengawasan pangan
e. Pengawasan dan pembinaan Tempat – Tempat Umum ( TTU )
- Inspeksi Kesehatan Lingkungan tempat – tempat umum
f. Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida ( TP2 )
- Inspeksi Kesehatan Lingkungan tempat pengelolaan pestisida
- Pembinaan tempat pengelolaan pestisida
g. Pengendalian Vektor
- Pengawasan tempat potensi perindukan vector di pemukiman penduduk dan sekitarnya
- Pemberdayaan sarana/klp/pokja potensial dalam upaya pembrantasan tempat
perindukan Vector penyakit di pemukiman penduduk dan sekitarnya
- Desa/lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan vector penyakit
menular
h. Pembedayaan Masyarakat
- Penyuluhan,Sosialisasi dan Advokasi
- Intervensi perubahan prilaku masyarakat melalui pemicuan STBM
- Monitoring dan verifikasi Desa SBS (STBM )
i. Pelayanan Klinik Sanitasi
- Pelayanan Konseling di Puskesmas ( dalam gedung )
- Inspeksi kesehatan Lingkungan (IKL) di luar gedung
3. PELAPORAN
- Pencatan dan pelaporan

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilakukan pembinaan dan Inspeksi dengan fomulir yang telah tersedia sesuai dengan
pedoman yang berlaku serta lintas program secara berkala dan berkelanjutan.

VI. SASARAN :
a. Pemegang program
b. Pengelola TTU,TPM,TP2,SAB,
c. Pemerintahan Desa,Kader dan Masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Banjarangkan I
d. Dinas Kesehatan Kab.Klungkung dalam rangka pembinaan dan pelatihan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakuan setiap bulan, laporan tri wulann dan laporan
semesteriap bulan. Evaluasi di lakukan secara berkala baik pada sarana sanitasi yang
memenuhi syarat maupun yang tidak memenuhi syarat.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Setelah kegiatan kunjungan di lakukan dan di buatkan laporan selanjutnya di Evaluasi hasil
Kunjungan kemudian menentukan sarana yang tidak memenuhi syarat yang kemudian akan
Dilakukan pemantauan secara rutin.

Tusan, 9 Januari 2018


PENANGGUNG JAWAB UKM PETUGAS KESLING

dr.I.G.A.A.Manik Purnamawati,M.Kes I Wayan Gede Suantara


NIP.19710510 200212 2 001 NIP.19760518 201212 1 001

MENGETAHUI
KEPALA UPT PUSKESMAS BANJARANGKAN I

Dr I Wayan Agus Arisnawan


NIP.19860814 201101 1 009

Anda mungkin juga menyukai