Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


KEGIATAN INSPEKSI SANITASI RUMAH SEHAT

A. PENDAHULUAN
Menurut UU RI No 36 tahun 2009 BAB IX tentang “Kesehatan Lingkungan” Pasal
163 Ayat (1) Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat menjamin ketersediaan
lingkungan yang sehat dan tidak mempunyai risiko buruk bagi kesehatan dan Ayat (2)
Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup lingkungan permukiman,
tempat kerja,tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia disamping sandang dan papan,
sehingga rumah harus sehat agar penghuninya dapat bekerja secara produktif. Konstruksi rumah
dan lingkungannya yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko sebagai
sumber penularan berbagai penyakit, khususnya penyakit yang berbasis lingkungan. penyakit
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang merupakan penyebab kematian terbanyak kedua
dan tuberkulosis yang merupakan penyebab kematian terbanyak ketiga erat kaitannya dengan
kondisi sanitasi perumahan yang tidak sehat.
Penyediaan air bersih dan dan sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat menjadi
faktor risiko terhadap penyakit diare (penyebab kematian urutan nomor empat) disamping
penyakit kecacingan yang menyebabkan produktivitas kerja menurun. Disamping itu, angka
kejadian penyakit yang ditularkan oleh vektor penular penyakit demam berdarah, malaria, pes
dan filariasis yang masih tinggi.
Upaya pengendalian faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya ancaman kesehatan
telah diatur dalam Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan
perumahan. Dalam penilaian rumah sehat menurut Kemenkes tersebut diatas, parameter rumah
yang dinilai meliputi lingkup 3 (tiga) kelompok komponen penilaian, yaitu: (1) kelompok
komponen rumah, meliputi langit-langit, dinding, lantai, jendela kamar tidur, jendela kamar
keluarga, dan ruang tamu, ventilasi, sarana pembuangan asap dapur, pencahayaan; (2) kelompok
sarana sanitasi, meliputi sarana air bersih, sarana pembuangan kotoran, sarana pembuangan air
limbah, dan sarana pembuangan sampah; dan (3) kelompok perilaku penghuni, meliputi perilaku
membuka jendela kamar tidur, membuka jendela ruang keluarga dan tamu, membersi hkan
halaman rumah, membuang tinja bayi/anak ke kakus, dan membuang sampah pada tempatnya.
Formulir penilaian rumah sehat terdiri komponen yang dinilai, kriteria penilaian, nilai
dan bobot serta hasil penilaian secara terinci dapat dilihat pada lampiran dari Kriteria rumah
sehat didasarkan pada pedoman teknis penilaian rumah sehat Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes RI tahun 2007 yang disusun dari Kepmenkes RI
No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Riau Silip terltetak di wilayah Kecamatan Riau Silip yang terdiri dari 9
Desa, engan jumlah Rumah sebanyak 7906 bangunan rumah berdasarkan data tahun 2022.
Dari hasil penilaian kerja Puskesmas Tahun 2022, rumah yang memenuhi syarat kesehatan
76% dari total rumah yang ada.
Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka acuan program
Kesehatan Lingkungan yaitu Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan Rumah Sehat
Puskesmas Riau Silip tahun 2022 yang disusun berdasarkan RUK/RPK Puskesmas Riau
Silip tahun 2022.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya derajat kesehatan melalui tata kelola lingkungan rumah yang sehat.
2. Khusus
a. Memberikan penilaian bagaimana kondisi sanitasi di lingkungan rumah di wilayah kerja
Pukesmas Pasar Terusan dengan menggunakan ceklist penilaian rumah sehat.
b. Mempetakan kondisi sanitasi rumah sehingga bisa menjadi bahan acuan untuk kegiatan
penyuluhan,

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1. Kegiatan Inspeksi a. Lakukan pendataan Rumah yang ada di wilayah kerja
Sanitasi Rumah Sehat b. Tentukan lokasi Rumah yang akan diawasi/dibina
c. Lakukan inspeksi sanitasi Rumah Sehat dan lingkungan
sekitarnya
d. Catat hasil inspeksi pada form inspeksi
e. Laporkan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas /
dinas kesehatan.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


Lintas Lintas
Kegiatan Pelaksanaan Inspeksi
No program sektor Ket
Pokok Sanitasi
terkait terkait
Inspeksi  Menyusun rencana Program Kepala Desa Sumber
Sanitasi kegiatan Promkes dan Kader Dana
Rumah Sahat  Koordinasi dengan Dalam Rumah Mengkoordin BOK
LP/LS dan menentukan ber-PHBS ir Kesling
waktu pelaksanaan
kegiatan.
 Menyiapkan bahan form
Inspeksi Sanitasi
Rumah Sehat
 Menyiapkan alat - alat
pemeriksaan Inspeksi
Sanitasi Rumah Sehat
 Menuju lokasi tempat IS
akan di laksanakan dan
Melakukan IS.
 Membuat laporan
kegiatan

F. SASARAN
Semua Rumah Yang Ada di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Terusan.

G. JADWAL KEGIATAN
2019
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
1 Inspeksi
Sanitasi Rumah x x
Sahat

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, evaluasi kegiatan dilakukan setiap
per-triwulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Riau Silip.

Kepala Puskesmas Riau Silip Pj. Program Kesehatan Lingkungan

Novianti, SKM Elsa Gita Savira, A.Md.Kes


NIP. 197911222005012007

Anda mungkin juga menyukai