DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RIAU SILIP
Jalan : Raya Belinyu - Riau Silip
Kode Pos : 33254 Telp.082179779615
Email : pkmriausilip.bangka@gmail.com Website : riausilip.puskesmas.bangka.go.id
KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
Nomor 445 / …. / KAK / PKM-RS / 2023
A. PENDAHULUAN
Kesehatan Lingkungan menurut Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2014
adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko
lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat dari aspek fisik, kimia,
biologi maupun sosial yang diselenggarakan melalui upaya penyehatan, pengamanan dan
pengendalian faktor risiko lingkungan (Lembaran Negara, 2014).
Perlindungan dari kelompok yang rentan terhadap kondisi lingkungan yang
berbahaya masih dianggap sebagai prioritas yang rendah di negara-negara berkembang
termasuk Indonesia. Namun, dampak dari faktor-faktor risiko lingkungan terhadap
kesehatan manusia sedang berkembang, baik dalam besarannya dan juga
keanekaragamannya. Determinasi kualitas lingkungan terhadap status kesehatan
masyarakat sangat dominan selain faktor perilaku, pelayanan kesehatan masyarakat dan
keturunan. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengurangi pengaruh
lingkungan yang merugikan perlu dilakukan usaha penyehatan lingkungan dan
pengendalian faktor risiko (Dirjen P2PL, 2012).
Masalah pencemaran lingkungan khususnya pencemaran air di negara
berkembang seperti Indonesia saat ini telah menunjukkan gejala cukup serius dan harus
segera mendapat penanganan. Penyebab pencemaran tidak hanya berasal dari buangan
industri tetapi dapat berasa dari fasilitas pelayanan kesehatan yang membuang air
limbahnya tanpa pengolahan terlebih dahulu ke lingkungan. Di sisi lain, masyarakat juga
memegang andil baik secara sengaja atau tidak terhadap buangan limbah rumah tangga
yang jumlahnya semakin hari semakin besar sesuai dengan perkembangan penduduk
maupun perkembangan suatu kota (Asmadi dan Suharno, 2012).
Upaya perbaikan kesehatan masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai macam
cara, yaitu pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, penyehatan lingkungan,
penyediaan air bersih, serta penyuluhan kesehatan. Selain itu, perlindungan terhadap
bahaya pencemaran lingkungan juga perlu diberikan perhatian lebih. Semua upaya
tersebut tidak lain bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
(Notoatmojo S, 2007).
A. LATAR BELAKANG
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat
kesehatan masyarakat dalam suatu proses pengamatan, pencatatan, penyuluhan,
pendokumentasian secara verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap
satu atau beberapa komponen lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa
parameter sebagai tolak ukur yang dilakukan secara terencana, terjadwal, dan terkendali
dalam satu siklus waktu tertentu yang menekankan kegiatan pada sumber, ambient
(lingkungan), pemaparan dan dampak pada manusia.
B. TUJUAN
1. Umum
Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat
2. Khusus
a. Untuk menurunkan angka penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan
oleh faktor resiko Kesehatan lingkungan.
b. Meningkatkan pegetahuan, kesadaran, kemampuan dan perilaku masyarakat atau
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor resiko kesehatan lingkungan
serta mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
E. SASARAN
1. Tempat-Tempat Umum yang berada di wilayah kerja Puskesmas Riau Silip berjumlah
25 sekolah di 9 Desa.
2. Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang berada di wilayah kerja Puskesmas Riau
Silip berjumlah 12 Rumah Makan di 9 Desa
3. Penyelenggara air Minum (DAMIU) yang berada di wilayah kerja Puskesmas Riau
Silip di 9 Desa
4. Rumah tangga penyelanggara air bersih di wilayah kerja Puskesmas Riau Silip di 9
Desa
5. Pasien penderita penyakit berbasis lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Riau Silip
di 9 Desa
F. JADWAL KEGIATAN
2019
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
1 Pembinaan Tempat-
Tempat Umum √ √
(Sekolah)
2 Penyehatan
Makanan dan √ √
Minuman (TPM)
3 Penyehatan air √ √
SKAMRT
4 Pembinaan dan
Inspeksi Rumah √ √
Sehat
5 Inspeksi Kesehatan
Lingkungan Sarana
Air Minum dan √ √
Sanitasi Dasar
(DAMIU)
6 Pengambilan
Sampel Air di √ √
Penyelenggara Air
Minum (DAMIU)
7 Klinik Sanitasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Pemeriksaan
Sumber Sarana Air √
Bersih Puskesmas
I. PENUTUP
Demikian kerangka acuan program ini dibuat untuk dipergunakan sebagai acuan
pelaksanaan di kegiatan Program Kesehatan Lingkungan.