KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

PUSKESMAS KECAMATAN TAMANSARI
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN

Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan

pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, prefentif,
penyelidikan, pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan
kerja, angkutan umum, lingkungan lainnya terhadap substansi yaitu air, udara, tanah,
limba padat, cair, gas, kebisingan, pencahayaan, habitat vektor penyakit, radiasi,
kecelakaan, makanan, minuman dan bahan berbahaya.
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat
kesehatan masyarakat dalam suatu proses pengamatan, pencatatan,
penyuluhan,pendokumentasian secara verbal dan visual menurut prosedur standar
tertentu terhadap satu atau beberapa komponen lingkungan dengan menggunakan satu
atau beberapa parameter sebagai tolak ukur yang dilakukan secara terencana, terjadwal,
dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu yang menekankan kegiatan pada sumber,
ambient (lingkungan), pemaparan dan dampak pada manusia.
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang
esensial disamping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan factor
keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi besar terhadap timbulnya masalah
kesehatan masyarakat. Program kesehatan lingkungan ini dilaksanakan untuk mencapai
visi puskesmas Kecamatan Tamansari yaitu “Kecamatan Tamansari Sehat Menuju
Jakarta Sehat 2022”. Dalam mewujudkan fungsinya, puskesmas kecamatan Tamansari
harus meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan, proses pelayanan maupun sumber
daya yang digunakan. Mutu dan kinerja pelayanan mengacu kepada kebijakan mutu
Puskesmas Kecamatan Tamansari dengan tata nilai budaya organisasi yaitu komitmen,
kekeluargaan, kerjasama dan inivatif untuk mendukung Misi Puskesmas Kecamatan
Tamansari yang salah satunya meningkatkan kemandirian masyarakat dan kerjasama
lintas sector dalam bidang kesehatan. Sesuai dengan visi, misi Puskesmas Kecamatan
Tamansari maka kegiatan program kesehatan lingkungan ini dilaksanakan.

II. LATAR BELAKANG

A. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1098 Tahun 2003 tentang Higiene Sanitasi
Rumah Makan / Restoran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum
 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096 Tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi
Jasa Boga
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi
Depot Air Minum
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1429 Tahun 2006 tentang
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah

B. GAMBARAN UMUM

Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk

mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya, sebagaimana tercantum dalam Pasal 162 Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan. Ketentuan mengenai penyelenggaraan kesehatan
lingkungan selanjutnya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014
tentang Kesehatan Lingkungan, yang pengaturannya ditujukan dalam rangka
terwujudnya kualitas lingkungan yang sehat tersebut melalui upaya pencegahan
penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko kesehatan lingkungan di
permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi serta tempat dan fasilitas umum.
Untuk mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat terutama karena
meningkatnya penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh Faktor
Risiko Lingkungan, Pemerintah telah menetapkan Puskesmas sebagai fasilitas
pelayanan kesehatan terdepan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Dalam pengaturan
Puskesmas ditegaskan bahwa salah satu upaya kesehatan masyarakat yang
bersifat esensial adalah berupa Pelayanan Kesehatan Lingkungan. Upaya
kesehatan masyarakat esensial tersebut harus diselenggarakan oleh setiap
Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
kabupaten/kota bidang kesehatan.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Tersosialisasinya program – program kesehatan dan terwujudnya masyarakat yang
berbudaya hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan.
 B. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku masyarakat
untuk mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
Faktor Risiko Lingkungan, serta untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan
sehat.
2. Menurunkan angka penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan
oleh Faktor Risiko Lingkungan dan meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan.
3. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat.

IV. KEGIATAN, SASARAN DAN TEMPAT KEGIATAN

No Kegiatan Sasaran Kegiatan Tempat Kegiatan
1 Sosialisasi Kesehatan Petugas PPSU Kelurahan Kantor Kelurahan
dan Keselamatan
Kerja (K3)
2 Sosialisasi Karyawan Puskesmas Puskesmas Kec
Kewaspadaan Tamansari

Bencana Lingkungan
Kerja
3 Peningkatan Wawasan Kepala sekolah & guru SD Puskesmas Kec
Petugas Tentang Tamansari

Cidera Olahraga (guru)

4 Tes Kesehatan Karyawan Puskesmas Puskesmas Kec
Karyawan Tamansari

5 Pembinaan Jumantik Siswa SD kelas 4 dan 5 SD di Wilayah Kec

Sekolah Tamansari
6 Safety Food Anak Siswa SD kelas 4 dan 5 SD di Wilayah Kec
Sekolah Tamansari
7 Peningkatan Wawasan Kepala sekolah & guru SD Puskesmas Kec
Hygiene Sanitasi Tamansari

Pangan
8 Pemantauan Kualitas Depo Air Minum Wilayah Kec Tamansari
Air Minum

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara melaksanakan kegiatan disesuaikan dengan prosedur mutu tentang pelaksanaan kegiatan
No Jenis Metode Kegiatan
1 Pertemuan, a. Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Ceramah, b. Sosialisasi Kewaspadaan Bencana Lingkungan Kerja
Paparan dan c. Peningkatan Wawasan Petugas Tentang Cidera Olahraga
Diskusi (guru)
 d. Pembinaan Jumantik Sekolah
e. Peningkatan Wawasan Hygiene Sanitasi Pangan
f. Safety Food Anak Sekolah
Pengambilan
a. Pemantauan kualitas air minum
2 sampel dan
b. Tes kesehatan karyawan
pemeriksaan

VI. PERANAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

NO UNIT / SEKTOR URAIAN TUGAS

Camat / Lurah / RT / Memfasilitasi jalannya kegiatan yang berhubungan

1.
RW dengan pemberdayaan masyarakat

Bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan

2. Kepala Puskesmas kegiatan puskesmas

 Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

3. kegiatan
Ka. Satpel UKM
 Melakukan pendekatan kepada sektor terkait
dalam pelaksanaan kegiatan
4. Penanggung jawab dan Melaksanakan kegiatan dan membuat laporan
pelaksana program evaluasi hasil kegiatan yang sudah terlaksana

5.
Laboratorium Tempat pelaksanaan dan pemeriksaan sampel

6 Program Promosi
Melaksanakan penyuluhan
Kesehatan

7 Kepala Sekolah/Guru  Koordinator kegiatan kesehatan di sekolah

UKS  Memfasilitasi kegiatan puskesmas di sekolah

VII. JADWAL PELAKSANAAN

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Sosialisasi
Kesehatan dan
1 √
Keselamatan
Kerja (K3)
Sosialisasi
Kewaspadaan
2 Bencana √

Lingkungan
Kerja
Peningkatan
Wawasan
3 Petugas √
Tentang Cidera
Olahraga (guru)
 Tes Kesehatan
4 √
Karyawan
Pembinaan
5 Jumantik √ √

Sekolah
Safety Food
6 √ √
Anak Sekolah
Peningkatan
Wawasan
7 √
Hygiene Sanitasi
Pangan
Pemantauan
8 Kualitas Air √

Minum

VIII. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan adalah penanggung jawab satuan pelaksanan program
kesehatan lingkungan Puskesmas Kecamatan Tamansari
b. Penanggung Jawab Kegiatan
Kepala Puskesmas Kecamatan Tamansari

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi program kesehatan lingkungan yang sudah
terlaksana akan didokumentasikan ke dalam format pencatatan dan pelaporan bulanan,
laporan hasil kegiatan atau surat pertanggung jawaban. Evaluasi kegiatan dilakukan
setelah kegiatan selesai.

X. BIAYA DAN ANGGARAN

Biaya kegiatan dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Puskesmas Kecamatan Tamansari nomor
433/DPA/2017 tanggal 3 Januari 2017

Jakarta, Maret 2017

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kasatpel UKM
Kecamatan Tamansari

dr. Herwin Meifendy Mabruri,SKM

NIP. 196805292007011012 NIP. 197906302010011020