Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN

PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN


UPT PUSKESMAS SEKARGADUNG

Disusun Oleh:

Eka Feby Susanty, A.Md.KL


NIP.19850201 202012 2 002

DINAS KESEHATAN KOTA PASURUAN


UPT PUSKESMAS SEKARGADUNG
Jl. Terusan Sekarsono No. 1 Pasuruan 67127
Email : puskesmassekargadung@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui,

Koordinator Program
Kepala UPT Puskesmas Sekargadung Upaya Penyehatan Lingkungan

drg.Martha Wahani Patrianty Eka Feby Susanty, AMd.KL


NIP.19770319 200604 2 012 NIP.19850201 202012 2 002
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT, Panduan Pelayanan Kesehatan


Lingkungan di UPT Puskesmas Sekargadung dapat kami selesaikan sebagai dasar
acuan pelaksanaan Panduan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di UPT Puskesmas
Sekargadung.
Disadari bahwa mungkin masih ada kekurangan-kekurangan yang ditemui
dalam panduan ini, untuk itu sangat diharapkan saran-saran, masukan dan kritik
yang bermanfaat/ membangun demi kelengkapan dan kesempurnaan panduan ini.
Akhirnya diucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah bekerja keras sejak penyusunan draf, uji coba
sampai ditetapkannya standar ini.

Pasuruan,
Mengetahui Penyusun,
Kepala UPT Puskesmas Sekargadung Penanggungjawab
Kota Pasuruan Program Upaya Penyehataan Lingkungan

drg.Martha Wahani Patrianty Eka Feby Susanty, AMd.KL


NIP.19770319 200604 2 012 NIP.19850201 202012 2 002
DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 DEFINISI
1.2 TUJUAN
1.3 SASARAN
1.4 DASAR HUKUM
1.5 BATASAN OPERASIONAL
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
3.1 LINGKUP KEGIATAN
3.2 METODE
3.3 LANGKAH KEGIATAN
BAB IV DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 DEFINISI
1. Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan
yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari
aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah penyakit dan/ atau
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan.
2. Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatan
untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara
langsung maupun tidak langsung di Puskesmas.
3. Faktor risiko lingkungan adalah hal, keadaan atau peristiwa yang berkaitan
dengan kualitas media lingkungan yang mempengaruhi atau berkontribusi
terhadap terjadinya penyakit dan/atau gangguan kesehatan.
4. Konseling adalah hubungan komunikasi antara tenaga kesehatan lingkungan
dengan pasien yang bertujuan untuk mengenali dan memecahkan masalah
kesehatan lingkungan yang dihadapi.
5. Inspeksi kesehatan lingkungan adalah kegiatan pemeriksaan dan
pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka
pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang berlaku untuk
meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat.
6. Intervensi Kesehatan Lingkungan adalah tindakan penyehatan, pengamanan
dan pengendalian untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari
aspek fisik, kimia, biologi maupun sosial.
7. Tenaga Kesehatan Lingkungan adalah setiap orang yang telah lulus
pendidikan minimal diploma tiga dibidang kesehatan lingkungan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.

1.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakt melalui upaya preventif, promotif
dan kuratif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus:
a. Menurunnya angka penyakit berbasis lingkungan dan meningkatnya kondisi
kesehatan lingkungan.
b. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan dan perilaku
masyarakat untuk mengendalikan penyakit berbasis lingkungan serta
masalah kesehatan lingkungan dengan sumber daya yang ada, serta untuk
mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat.
c. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sector dalam
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dengan
memberdayakan masyarakat.

1.3 SASARAN
Sasaran pelayanan kesehatan lingkungan adalah pasien berbasis lingkungan
yang berkunjung di Puskesmas Sekargadung.

1.4 DASAR HUKUM


Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sekargadung Kota Pasuruan

1.5 BATASAN OPERASIONAL


Kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan dilaksanakan berdasarkan SOP dan
Kerangka acuan Kegiatan
BAB II
RUANG LINGKUP

2.1 Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan dilakukan dalam bentuk :


a. Konseling
b. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
c. Intervensi Kesehatan Lingkungan
BAB III
TATA LAKSANA

3.1 Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas :


a. Pelayanan kesehatan lingkungan di dalam gedung
1) Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat tugas.
2) Sanitarian menerima kartu rujukan status dari petugas ruangan pelayanan
umum/ poli umum.
3) Sanitarian mencatat identitas pasien kedalam buku konsultasi kesehatan
lingkungan.
4) Sanitarian melakukan wawancara dengan pasien atau keluarga yang
mendampingi tentang penyakit yang diderita serta gambaran lingkungan
dan perilaku.
5) Sanitarian menyimpulkan permasalahan yang berhubungan dengan
kesehatan lingkungan.
6) Sanitarian memberikan alternatif pemecahan masalah.
7) Sanitarian membuat kesepakatan kunjungan rumah apabila diperlukan.
b. Pelayanan kesehatan lingkungan di luar gedung
1) Sanitarian melakukan kunjungan rumah sesuai dengan kesepakatan,
berkoordinasi dengan lintas program.
2) Sanitarian mencatat hasil pengamatan lingkungan rumah pasien pada
kartu rumah.
3) Sanitarian membuat kesimpulan permasalahan yang berhubungan denga
lingkungan
4) Sanitarian memberikan alternatif pemecahan masalah kesehatan
lingkungan.
BAB IV
DOKUMENTASI

Dokumentasi di lakukan dalam bentuk laporan bulanan, laporan kinerja dan


profil Puskesmas.
Daftar Pustaka :
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan di Sekolah.

Anda mungkin juga menyukai