Anda di halaman 1dari 30

PEMERINTAH KOTA SOLOK

DINAS KESEHATAN KOTA SOLOK


PUSKESMAS TANJUNG PAKU
Jln. Veteran Kel. Tanjung Paku Kec. Tanjung Harapan Kota Solok 27324
Telp. (0755)20549 email : puskesmas_tanjungpaku@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KESEHATAN LINGKUNGAN

I. Pendahuluan
Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kesehatan dan Peraturan
Pemerintah RI No 66 Tahun 2104 tentang Kesehatan Lingkungan, yang pengaturannya ditujukan
dalam rangka terwujudnya kualitas lingkungan yang sehat, melalui upaya pencegahan penyakit
dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko kesehatan lingkungan di permukiman, tempat kerja,
tempat rekreasi serta tempat dan fasilitas umum.
Kesehatan Lingkungan merupakan salah satu pelayanan wajib puskesmas termasuk di
Puskesmas Tanjung Paku yang mempunyai peranan strategis mendukung peningkatan pencapaian
target lintas program dan diharapkan berdampak pada peningkatan kinerja puskesmas. Hal ini
sejalan dengan Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai Puskesmas Tanjung Paku yaitu:
1) Visi
“Terwujudnya Puskesmas Tanjung Paku dengan pelayanan prima menuju masyarakat
mandiri untuk hidup sehat tahun 2023”.
2) Misi
a. Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
b. Meningkatkan upaya kesehatan keluarga dan lingkungan
c. Memantapkan menajemen puskesmas
d. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat mandiri untuk hidup sehat
3) Motto
“BERSAHABAT” ( Bertekad Sehat Bersama Masyarakat ).
4) Tata Nilai
“TANJUNG PAKU
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab terhadap uraian tugas dalam
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat dan
pencegahan penyakit berbasis lingkungan

Jujur : Jujur dalam berkerja

Nyaman : Memberikan kenyamanan selama pelaksanakan


program Kesling

Gesit : Selalu cepat, tepat dalam melaksanakan kegiatan


tanggap dalam merspon setiap informasi kesling

Profesional : Melaksanakan tugas sesuai KAK, SOP serta tidak


membeda-bedakan sasaran

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 1
Amanah : Menjaga kepercayaan dengan melaksanakan tugas
sesuai Uraian tugas.

Kerjasama : Berkerjasama dengan lintas program (Poliklinik,


promkes,Surveilans,UKS,Gizi,UKK,Pustu, poskeskel) dan
lintas sektor (camat, lurah, RW, RT,Disdik,Kader Kesling)
dalam peningkatan lingkungan sehat

Unggul : Membuat perbaikan / inovasi untuk mencapai


kelurahan bebas penyakit berbasis Lingkungan
(Gerbang Jahat=Gerakan buang air besar di jamban
sehat
(Manthap= main-tahu-paham-terapkan))

II. Latar Belakang Masalah


A. Sampai saat ini penyakit yang terkait sanitasi yang buruk masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat seperti : DBD,Kecacingan,Diare,Ispa, TB Paru,
B. Dari data SMD Puskesmas Tanjung Paku tahun 2017 , diare, dbd, kulit merupakan penyakit yang
banyak diderita oleh masyarakat
C. Data Sanitasi Dasar Puskesmas Tanjung Paku tahun 2017 menunjukan masih ada 12,2%
masyarakat yang Buang Air Besar Sembarangan ( BABS ), 3% air bersih yang tidak layak, 13%
Rumah Tangga yang tidak mengelola sampah, 22% Rumah Tangga yang tidak mengelola limbah
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan tenaga kesehatan lingkungan dalam menyelenggarakan upaya
kesehatan lingkungan.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan dalam melaksanakan konseling di Puskesmas Tanjung Paku
b. Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Paku
c. Sebagai acuan dalam tindakan / intervensi kesehatan lingkungan di Puskesmas Tanjung Paku
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas meliputi :
- Konseling di klinik sanitasi
- Inspeksi Sanitasi Puskesmas
- Pemeliharaan SPAL
- Pengumpulan sampah medis
2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas meliputi :
- Inspeksi Kesehatan lingkungan (SAB, Rumah Sehat,TTU,TPM)
- Intervensi Kesehatan Lingkungan
- Pengambilan sampel air
- Pemberdayaan masyarakat melalui STBM
V. Cara Melaksanakan kegiatan
1. Kegiatan di Dalam Gedung
Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018
Page 2
a. Konseling
1) Membuat Jadwal
2) Menyiapkan ruangan
3) Menyiapkan daftar pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan
4) Menyiapkan media informasi dan alat peraga bila diperlukan seperti poster, leaflet
(rumah sehat, jamban sehat, dan lain-lain).
5) Pelaksanaan konseling
6) menyusun rencana kunjungan untuk Inspeksi Kesehatan Lingkungan sesuai hasil
Konseling dan menyiapkan langkah-langkah untuk intervensi.
b. Pemeliharaan SPAL
1) Membuat jadwal pemeliharaan SPAL
2) Menyiapkan dan membawa form kegiatan pemeriksaan dan alat tulis
3) Memeriksa Pengoperasian dan pemeliharaan SPAL
4) Mengisi form pemeriksaan
5) Petugas mencatat hasil dan melaporkan hasil kegiatan
2. Kegiatan di Luar Gedung
a. Inspeksi Kesehatan Lingkungan (sanitasi) terhadap Sarana Air Bersih, TTU,TPM,Rumah
1) Membuat jadwal Inspeksi Sanitasi baik dari hasil Konseling maupun hasil tahun
sebelumnya
2) Tenaga Kesehatan Lingkungan membuat janji kunjungan rumah dan lingkungannya
dengan Pasien dan keluarganya apabila dari hasil konseling memerlukan tindak lanjut.
( Jika Hasil Konseling )
3) Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan lapangan yang
diperlukan (formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan, formulir pencatatan status
kesehatan lingkungan, media penyuluhan, alat pengukur parameter kualitas
lingkungan)
4) Melakukan koordinasi dengan perangkat kelurahan (lurah, sekretaris, ketua RW/RT)
dan petugas kesehatan/bidan di kelurahan.
5) Melakukan pengamatan / pemeriksaan :
 Lingkungan sarana usaha / pasien dan perilaku pelaku usaha / masyarakat
sekitar.
 Pengukuran media lingkungan di tempat, uji laboratorium, dan analisis risiko
sesuai kebutuhan ( Jika diperlukan ).
 Melakukan penemuan penderita lainnya ( Jika dari Konseling )
 Melakukan pemetaan populasi berisiko ( Jika dari Konseling )
6) Memberikan saran tindak lanjut kepada sasaran (TTU, TPM, keluarga pasien dan
keluarga sekitar). Saran tindak lanjut dapat berupa Intervensi Kesehatan Lingkungan
yang bersifat segera. Saran tindak lanjut disertai dengan pertimbangan tingkat
kesulitan, efektifitas dan biaya.

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 3
7) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
b. Intervensi Kesehatan Lingkungan
1) Membuat jadwal dengan dasar hasil Konseling dan hasil Inspeksi Sanitasi
2) Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan lapangan yang
diperlukan (formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan, formulir pencatatan status
kesehatan lingkungan, media penyuluhan, alat pengukur parameter kualitas
lingkungan)
3) Melakukan koordinasi dengan perangkat kelurahan (Lurah, sekretaris, atau ketua
RW/RT) dan petugas kesehatan/bidan di kelurahan.
4) Intervensi Kesehatan Lingkungan harus mempertimbangkan tingkat risiko berdasarkan
hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan.
5) Intervensi Kesehatan Lingkungan dilakukan oleh Pasien sendiri.
6) Dalam hal cakupan Intervensi Kesehatan Lingkungan menjadi luas, maka
pelaksanaannya dilakukan bersama pemerintah, dan masyarakat/swasta
7) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
VI. Sasaran
1. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah Penduduk : 22.051 Jiwa

Jumlah KK : 5018 KK

Jumlah Rumah : 5011 rumah

2. Pemilik/penanggung jawab TTU dan TPM


a. Tempat-Tempat Umum
1. Hotel : 1 bh
2. Penginapan :1 bh
3. Salon : 23 bh
3. Pangkas Rambut : 21 bh
4. Pasar :1 bh
5. Sarana Pendidikan : 36 bh
6. Sarana Ibadah : 35 bh
7. Sarana Yankes : 9 bh
8. Sarana Perkantoran : 25 bh
9. Taman Rekreasi : 5 bh
10. Kolam renang : 2 bh
b. Tempat Pengolahan Makanan
1. Rumah Makan : 10 bh
2. Restoran : 15 bh
3. Warung Makan (ampera): 35 bh
4. Catering : 3 bh

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 4
5. Warung kopi/makmin :32 bh
6. Industri Rumah Tangga : 22 bh
7. TPM Asrama : 2 bh

VII. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


1. Petugas Promkes : Koordinasi pelaksanaan program kesehatan lingkungan
2. Instansi terkait ( Dinas Kesehatan, Fasilitator STBM propinsi, Dinas Pendidikan,dll): kerja
sama dalam meningkatkan pengetahuan dan memotivasi masyarakat dalam
perilaku Hygienis dan Saniter.
3. Pustu dan Poskeskel : Memberikan informasi kepada masyarkat tentang Kesehatan
lingkungan
4. Camat : Membantu dalam membuat kebijakan Kesehatan lingkungan di Kecamatan
5. Lurah : Memfasilitasi masyarakat dan petugas untuk program kesehatan lingkungan
6. RT / RW : Mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menangani masalah kesehatan
lingkungan di wilayahnya

VIII. Jadwal pelaksanaan kegiatan


1. Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kegiatan baik dalam gedung maupun luar
gedung
2. Waktu pelaksanaan
Jadwal kegiatan program kesehatan lingkungan tahun 2018
No Kegiatan 2018
Jan Feb Ma Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt No Des
r v
1 Konseling di klinik x X x X x x x x x x x X
sanitasi
2 Inspeksi Sanitasi x x
Puskesmas
3 Pemeliharaan SPAL x X x X x x x x x x x x
4 Pengumpulan sampah x X x X x x x x x x x x
medis
5 Inspeksi Kesehatan
Lingkungan
a. Pengawasan dan
pembinaan Sarana Air
Bersih dan air minum
b. Pengawasan dan
pembinaan Pengelolaan
sampah Rumah Tangga
c. Pengawasan dan
pembinaan Pengelolaan
Limbah Rumah Tangga
d. Pengawasan dan
pembinaan Tempat
Tempat Umum (TTU)
e. Pengawasan dan
pembinaan Tempat
Pengolahan Makanan

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 5
(TPM)
f. Pengawasan dan
pembinaan Rumah
Sehat
6 Intervensi Kesling
7 Pengambilan sampel air
8 Pemberdayaan
Masyarakat melalui
STBM
a. Pengawasan dan
pembinaan Jamban
Keluarga
b. Sosialisasi STBM
c. Pemicuan
d. Verifikasi SBS
e. MPAPHAST

3. Metode
a. Metode Konseling
1. Identifikasi prilaku/kebiasaan;
2. Identifikasi kondisi kualitas kesehatan lingkungan;
3. dugaan penyebab;
4. saran dan rencana tindak lanjut
b. Metode Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Inspeksi Kesehatan Lingkungan dilakukan dengan cara/metode sebagai berikut:
1. pengamatan fisik media lingkungan;
2. pengukuran media lingkungan di tempat;
3. uji laboratorium; dan/atau
4. analisis risiko kesehatan lingkungan.
c. Metode Intervensi Kesehatan Lingkungan
1. Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
2. Perbaikan dan Pembangunan Sarana
3. Pengembangan Teknologi Tepat Guna
4. Rekayasa Lingkungan
d. Sumber dana atau biaya
Berasal dari DAK NON FISIK tahun 2018, dengan rincian sebagai berikut :
N
o Kegiatan Kebutuhan Biaya
1 Pemberdayaan Masyarakat
a Sosialisasi STBM (Sanitasi Total - Makan, snack, transport peserta, Rp 12.320.000
Berbasis Masyarakat) Atk, fc
b Pemicuan - Makan, snack, transport petugas Rp 3.500.000

c Pembekalan Tim Verifikasi SBS - Makan, snack, transport petugas, Rp 1.775.000


Atk, fc
d Verifikasi SBS Biaya survey,FC Rp 21.500.000

e. Penyegaran kader makmin , transp kader, atk 3.762.000

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 6
f. Pemberdayaan masyarakat Transport petugas, snack Rp 12.250.000
melalui kegiatan MPAPHAS
2 Pengawasan HS Depot Air Rp 1.050.000
Minum Transport petugas
3 Pembinaan TTU/TPM Biaya transport Rp 2.500.000
4 Inspeksi Kesling Biaya survey Rp 550.000
5 Pengambilan sampel air bersih Biaya survey Rp 550.000

6 Survey Rumah Sehat Transport petugas 2.400.000

IX. Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Monitoring evaluasi kegiatan sesuai dengan jadwal dan rincian kegiatan yang dilakukan
setiap akhir kegiatan. Adapun untuk kegiatan evaluasi upaya kesehatan lingkungan :

a) Kepala Puskesmas bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan


Lingkungan di Puskesmas.
b) Untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan Lingkungan dilakukan pemantauan dan
evaluasi Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.
c) Pemantauan dan evaluasi Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas mencakup
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas dan pelaksanaan pengawasan kualitas media
lingkungan dalam rangka program kesehatan.
d) Hasil pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud dibahas dalam pertemuan integrasi
lintas program Puskesmas secara berkala.
e) Hasil pemantauan dan evaluasi digunakan untuk mengukur kinerja Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas yang sekaligus menjadi indikator dalam penilaian akreditasi
Puskesmas.

X. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dan Pelaporan hasil kegiatan menggunakan format yang telah ditentukan. dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Solok paling lambat 3 hari
setelah kegiatan dan laporan bulanan paling lambat tanggal 5 setiap bulannya.

Mengetahui Tanjung Paku, Januari 2018


Kepala Puskesmas Penanggung Jawab Program

Khairun Nikmah Harahap,SKM.M.Kes Nilva Roza,SKM


Nip. 19780607 200501 2 009 Nip. 19730701 199703 2 005

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 7
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Konseling di klinik sanitasi - Konseling
- Tindak Lanjut konseling (Kunjungan
rumah)
2 Pengawasan dan pembinaan - Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
Sarana Air Bersih - Pengambilan sampel
- Penyuluhan
3 Pengawasan dan pembinaan - Inspeksi sanitasi Jamban Keluarga
Jamban Keluarga - Penyuluhan/ pemicuan
4 Pengawasan dan pembinaan - Inspeksi sanitasi sarana TPS Rumah tangga
Pengelolaan sampah Rumah - Inspeksi sanitasi sarana TPS.Sementara
Tangga - Penyuluhan
5 Pengawasan dan pembinaan - Inspeksi sanitasi sarana limbah rumah
Pengelolaan Limbah Rumah tangga
Tangga - Penyuluhan
6 Pengawasan dan pembinaan - Inspeksi sanitasi sarana TTU
Tempat Tempat Umum (TTU) - penyuluhan
7 Pengawasan dan pembinaan - Inspeksi sanitasi sarana TPM
Tempat Pengolahan Makanan - penyuluhan
(TPM)
8 Pengawasan dan pembinaan - Inspeksi sanitasi rumah

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 8
Rumah Sehat - Penyuluhan
9 Pemberdayaan Masyarakat - Pemicuan
melalui STBM - Pemberdayaan

Ada enam langkah dalam melaksanakan Konseling yang biasa disingkat dengan "SATU TUJU"
yaitu :
SA = Salam, Sambut:
1). Beri salam, sambut Pasien dengan hangat.
2).Tunjukkan bahwa Anda memperhatikannya, mengerti keadaan dan keperluannya,
bersedia menolongnya dan mau meluangkan waktu.
3). Tunjukkan sikap ramah.
4). Perkenalkan diri dan tugas Anda.
5).Yakinkan dia, bahwa Anda bisa dipercaya dan akan menjaga kerahasiaan percakapan
anda dengan Pasien.
6). Tumbuhkan keberaniannya untuk dapat mengungkapkan diri.
T - tanyakan :
1). Tanyakan bagaimana keadaan atau minta Pasien untuk menyampaikan masalahnya pada
Anda.
2). Dengarkan penuh perhatian dan rasa empati.
3). Tanyakan apa peluang yang dimilikinya.
4). Tanyakan apa hambatan yang dihadapinya.
5). Beritahukan bahwa semua keterangan itu diperlukan untuk menolong mencari cara
pemecahan masalah yang terbaik bagi Pasien.
U-Uraikan :
Uraikan tentang hal-hal yang ingin diketahuinya atau anda menganggap perlu diketahuinya
agar lebih memahami dirinya, keadaan dan kebutuhannya untuk memecahkan masalah.
Dalam menguraikan anda bisa menggunakan media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
(KIE) supaya lebih mudah dipahami.
TU – Bantu :
Bantu Pasien mencocokkan keadaannya dengan berbagai kemungkinan yang bisa dipilihnya
untuk memperbaiki keadaannya atau mengatasi masalahnya.
J - Jelaskan :
Berikan penjelasan yang lebih lengkap mengenai cara mengatasi permasalahan yang
dihadapi Pasien dari segi positif dan negatif serta diskusikan upaya untuk mengatasi
hambatan yang mungkin terjadi. Jelaskan berbagai pelayanan yang dapat dimanfaatkan
untuk memecahkan masalah tersebut.
U - Ulangi:

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 9
Ulangi pokok-pokok yang perlu diketahui dan diingatnya. Yakinkan bahwa anda selalu
bersedia membantunya. Kalau Pasien memerlukan percakapan lebih lanjut yakinkan dia
bahwa anda siap menerimanya.

XI. Metode
e. Metode Konseling
5. Identifikasi prilaku/kebiasaan;
6. identifikasi kondisi kualitas kesehatan lingkungan;
c. dugaan penyebab;
d. saran dan rencana tindak lanjut
f. Metode Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Inspeksi Kesehatan Lingkungan dilakukan dengan cara/metode sebagai berikut:
a. pengamatan fisik media lingkungan;
b. pengukuran media lingkungan di tempat;
c. uji laboratorium; dan/atau
d. analisis risiko kesehatan lingkungan.
g. Metode Intervensi Kesehatan Lingkungan
5. Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
6. Perbaikan dan Pembangunan Sarana
7. Pengembangan Teknologi Tepat Guna
8. Rekayasa Lingkungan

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia Upaya Kesehatan Lingkungan


Sesuai dengan pasal 88 dan pasal 96 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan disebutkan bahwa tenaga kesehatan yang diijinkan berprofesi minimal berijazah Diploma

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 10
Tiga (D III). Berikut ini Kualifikasi Sumber Daya Manusia dan realisasi tenaga upaya kesehatan
lingkungan yang ada di Puskesmas Tanjung Paku adalah:

Kegiatan Kualifikasi SDM Realisasi

Kesehatan Pendidikan diploma III Lulusan D III Akademi Kesehatan


kesehatan lingkungan
Lingkungan Lingkungan

B. Distribusi Ketenagaan
Semua karyawan puskesmas wajib berpartisipasi dalam kegiatan Kesehatan Lingkungan.
Sebagai koordinator dalam penyelenggaraan kegiatan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas adalah
petugas Sanitarian.
Pengaturan dan penjadwalan tenaga puskesmas dalam upaya kesehatan Lingkungan
dilaksanakan lintas program dan dikoordinir oleh Petugas Kesling sesuai dengan kebutuhan dan
kesepakatan.

Kegiatan Kualifikasi SDM Relasi

Kesehatan Lingkungan Sanitarian/NILVA ROZA,SKM Seluruh karyawan

C. Jadwal Kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan lingkungan dilakukan bersama oleh para pemegang
program dalam kegiatan lokakarya mini bulanan maupun tri bulanan/lintas sektor, dengan
persetujuan kepala puskesmas.
2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan lingkungan dibuat untuk jangka waktu satu tahun, dan di rinci
dalam jadwal kegiatan bulanan dan dikoordinasikan pada awal bulan sebelum pelaksanaan
jadwal.
3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya kesehatan lingkungan di
koordinasikan oleh Kepala Puskesmas.

XII.
1. Kegiatan di Dalam Gedung
a. Konseling
1) Konseling dilakukan oleh tenaga kesehatan lingkungan

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 11
2) Konseling terhadap pasien yang menderita penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor Risiko Lingkungan dilaksanakan secara terintegrasi dengan
pelayanan perawatan pengobatan
3) Pasien yang menderita penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
Faktor Risiko Lingkungan tidak memungkinkan untuk menerima Konseling, konseling dapat
dilakukan terhadap keluarga yang mendampingi.
4) Konseling dapat menggunakan alat peraga, percontohan, media cetak atau elektronik.
b. Pemeriksaan Kebersihan Puskesmas
1) Pemeriksaan kebersihan dilakukan oleh tenaga Kesehatan Lingkungan
2) Pemeriksaan kebersihan mencakup seluruh bagian Puskesmas baik dalam gedung maupun
luar gedung
3) Pemeriksaan kebersihan dengan melihat ceck list kebersihan
c. Pemeliharaan SPAL
1) Pemeliharaan SPAL dilakukan oleh petugas kebersihan
d. Pengumpulan sampah medis
1) Pengumpulan sampah medis dilakukan oleh petugas kebersihan.
2) Pengumpulan sampah medis dilakukan setiap hari dari poli atau ruang tindakan
3) Sampah medis dikumpulkan diTPS LB3.
2. Kegiatan Luar Gedung
a. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
1) Inspeksi Kesehatan Lingkungan dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan Lingkungan
(sanitarian) yang membawa surat tugas dari Kepala Puskesmas dengan rincian tugas yang
lengkap.
2) Dalam pelaksanaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tenaga Kesehatan Lingkungan
sedapat mungkin mengikutsertakan petugas Puskesmas yang menangani program terkait
atau mengajak petugas dari Puskesmas Pembantu, Poskeskel.
3) Kegiatan meliputi Perumahan ( termasuk hasil konseling ), TTU, TPM.
b. Intervensi/tindakan kesehatan lingkungan.
Intervensi Kesehatan Lingkungan adalah tindakan penyehatan, pengamanan, dan
pengendalian untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia,
biologi, maupun sosial.
c. Pengambilan sampel air
1) Pengambilan sampel air dilakukan oleh petugas Kesehatan Lingkungan (sanitarian) yang
membawa surat tugas dari Kepala Puskesmas dengan rincian tugas yang lengkap.
2) Pengambilan sampel air dilakukan dititik titik yang telah ditentukan

d. Penyuluhan /pemicuan STBM


1) Penyuluhan/pemicuan STBM dilakukan oleh petugas Kesehatan Lingkungan (sanitarian)
dengan melibatkan petugas Pustu, Poskeskel, pembina wilayah, Kader dengan membawa
surat tugas dari Kepala Puskesmas dengan rincian tugas yang lengkap.

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 12
2) Penyuluhan/pemicuan STBM dilakukan di kelurahan untuk meningkatkan derajat
kesehatan manusia yang mencakup lima pilar STBM (stop BABS,CTPS, pengolahan air,
pengelolaan sampah, pengelolaan limbah)

BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang

PINTU M / K PAGAR PINTU M / K


J
A
L HALAMAN DEPAN PARKIR
MOBIL
A
N
K
Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018
E
Page 13

R
A
KM

RUANG UGD
RUANG
REKAM RUANG
MEDIS & KIA
RUANG RUANG R. KIA
LOKET
PROMKES GIZI &
KESLING
PARKIR
R. POLI 1
MOTOR RUANG RUANG
TATA KEPALA RUANG
USAHA PUSKESMAS APOTEK

R. POLI 2
D
RUANG
RUANG P2M O TUNGGU
RUANG IMUNISASI RUANG
LOKET CAPENG R. POLI 3
O TUNGGU
P P2M

R
TAMAN
R. LAB
L
RUMAH DINAS GUDANG RUANG
DOKTER
O POLI GIGI

RUANG GUDANG OBAT


O
KETERANGAN RESEVOAR KM
RAWAT INAP LOKET PEMBAYARAN / PASIEN
P AIR
TIDAK DIRINCI
KASIR K
RUANG RUANG A
PARKIR KARYAWAN GENSET RONTGEN N
T
VCT AULA
BAGIAN RAWAT INAP I
N

Ruang Konseling Terpadu

Pintu masuk
MEJ
KURSI A
PRO
MKE
D
A
T
A

MEJA MEJA D
KESLING GIZI I
N
WAS D
TAF I
EL N
KURSI KURSI G

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 14
Pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan di dalam gedung dilakukan oleh Penanggung jawab
program Kesehatan Lingkungan diruang konsultasi, berada dalam satu ruang dengan konsultasi Gizi
dan konsultasi surveilans PuskesmasTanjung Paku. Adapun pelaksanaan rapat koordinasi program
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dilakukan di ruang Aula.
Sedang kegiatan luar gedung petugas dapat mengunjungi sasaran, ke Tempat tempat Umum
(sekolah, tempat ibadah dll } dan kegiatan lain yang bersifat dan berhubungan dengan kesehatan
lingkungan.
3. Ukurang ruang konseling terpadu
a. Luas ruangan 3 m x 6m
b. Pintu Ukuran 3 m x 1 m
c. Atap dan langit-langit kuat dan berwarna terang, mudah dibersihkan dan ketinggian dari
lantai 2,5 m.
d. Dinding terbuat dari material keras, rata dan tidak berpori, tidak silau, kedap air dan mudah
dibersihkan.
e. Lantai kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, warna terang dan mudah dibersihkan.
f. Pintu dan jendela lebar dan dapat dibuka secara maksimal.

4. Prasarana
a. Dilengkapi dengan tempat sampah tertutup.
b. Ventilasi cukup dan sirkulasi udara terjaga.
c. Pencahayaan cukup terang

Skema Alur Pelayanan Kesehatan Lingkungan :

PASIEN DATANG

LOKET
PENDAFTARAN

LABABORATORIUM Poli umum, KIA,


GIGI

KLINIK TERPADU

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 15
PASIEN PULANG

B. StandarFasilitas
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pelayanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas
TANJUNG PAKU memiliki sarana penunjang antara lain :
pelayanan kesehatan Lingkungan Sarana Prasana
 Meja
( Dalam Gedung )  Kursi
Konseling  Media informasi cetak atau elektronik
Pengawasan Kebersihan  Buku panduan
 Buku catatan kegiatan
 Senter
( Luar Gedung )  Leaflet
Inspeksi Sanitasi  Form check
Intervensi / Tindakan  Buku catatan kegiatan.

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 16
BAB IV
TATA LAKSANA UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Lingkup Kegiatan
Kegiatan Kesehatan Lingkungan yang dilakukan meliputi :
2. Kegiatan di Dalam Gedung
e. Konseling
1) Konseling dilakukan oleh tenaga kesehatan lingkungan
2) Konseling terhadap pasien yang menderita penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor RisikoLingkungan dilaksanakan secara terintegrasi dengan
pelayanan perawatan pengobatan
3) Dalam hal Pasien yang menderita penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor Risiko Lingkungan tidak memungkinkan untuk menerima
Konseling, konseling dapat dilakukan terhadap keluarga yang mendampingi.
4) Konseling dapat menggunakan alat peraga, percontohan, media cetak atau elektronik.
f. Pemeriksaan Kebersihan
4) Pemeriksaan kebersihan dilakukan oleh tenaga Kesehatan Lingkungan
5) Pemeriksaan kebersihan mencakup seluruh bagian Puskesmas baik dalam gedung
maupun luar gedung
6) Pemeriksaan kebersihan dengan melihat ceck list kebersihan
g. Pengoperasian dan pemeliharaan IPAL
1) Pengoperasian dan pemeliharaan IPAL dilakukan oleh petugas kebersihan
h. Pengumpulan sampah medis
4) Pengumpulan sampah medis dilakukan oleh petugas kebersihan lingkungan.
5) Pengumpulan sampah medis dilakukan setiap hari dari poli atau ruang tindakan
6) Pengambilan sampah medis dikumpulkan diTPS LB3.

2. Kegiatan Luar Gedung


e. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
4) Inspeksi Kesehatan Lingkungan dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan Lingkungan
(sanitarian) yang membawa surat tugas dari Kepala Puskesmas dengan rincian tugas yang
lengkap.
5) Dalam pelaksanaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tenaga Kesehatan Lingkungan
sedapat mungkin mengikutsertakan petugas Puskesmas yang menangani program terkait
atau mengajak petugas dari Puskesmas Pembantu, Poskeskel.
6) Kegiatan meliputi Perumahan ( termasuk hasil konseling ), TTU, TPM.

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 17
f. Intervensi/tindakan kesehatan lingkungan.
Intervensi Kesehatan Lingkungan adalah tindakan penyehatan, pengamanan, dan
pengendalian untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia,
biologi, maupun social.
g. Pengambilan sampel air
3) Pengambilan sampel air dilakukan oleh petugas Kesehatan Lingkungan (sanitarian) yang
membawa surat tugas dari Kepala Puskesmas dengan rincian tugas yang lengkap.
4) Pengambilan sampel air dilakukan dititik titik yang telah ditentukan

h. Penyuluhan STBM
1) Penyuluhan STBM dilakukan oleh petugas Kesehatan Lingkungan(sanitarian) dengan
melibatkan petugas Pustu, Poskeskel, pembina wilayah, Kader dengan membawa surat
tugas dari Kepala Puskesmas dengan rincian tugas yang lengkap.
2) Penyuluhan STBM dilakukan di Desa untuk meningkatkan derajat kesehatan manusia
yang mencakup lima pilar STBM (stop BABS,CTPS,pengolahan air, pengelolaan sampah,
pengelolaan limbah)

B. Strategi / Metode
h. Metode Konseling
7. identifikasi prilaku/kebiasaan;
8. identifikasi kondisi kualitas kesehatan lingkungan;
c. dugaan penyebab;
d. saran dan rencana tindak lanjut
i. Metode Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Inspeksi Kesehatan Lingkungan dilakukan dengan cara/metode sebagai berikut:
a. pengamatan fisik media lingkungan;
b. pengukuran media lingkungan di tempat;
c. uji laboratorium; dan/atau
d. analisis risiko kesehatan lingkungan.
j. Metode Intervensi Kesehatan Lingkungan
9. Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
10.Perbaikan dan Pembangunan Sarana
11.Pengembangan Teknologi Tepat Guna
12.Rekayasa Lingkungan

C. Langkah Kegiatan
5. Kegiatan di Dalam Gedung
6. Konseling
7. Perencanaan(P1)
1). Membuat Jadwal

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 18
2) Persiapan
 Menyiapkan ruangan;
 Menyiapkan daftar pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan;
8. Menyiapkan media informasi dan alat peraga bila diperlukan seperti poster, leaflet
(rumah sehat, jamban sehat, dan lain-lain).
9. Penggerakan dan Pelaksanaan (P2)
Dalam pelaksanaan, Tenaga Kesehatan Lingkungan menggali data/informasi kepada
Pasien atau keluarganya, sebagai berikut:
1). umum, berupa data individu/keluarga dan data lingkungan;
2). khusus, meliputi:
a). identifikasi perilaku/kebiasaan;
b). identifikasi kondisi kualitas kesehatan lingkungan;
c). dugaan penyebab; dan
d). saran dan rencana tindak lanjut.
Ada enam langkah dalam melaksanakan Konseling yang biasa disingkat dengan "SATU TUJU"
yaitu :
SA = Salam, Sambut:
1). Beri salam, sambut Pasien dengan hangat.
2).Tunjukkan bahwa Anda memperhatikannya, mengerti keadaan dan keperluannya,
bersedia menolongnya dan mau meluangkan waktu.
3). Tunjukkan sikap ramah.
4). Perkenalkan diri dan tugas Anda.
5).Yakinkan dia, bahwa Anda bisa dipercaya dan akan menjaga kerahasiaan percakapan
anda dengan Pasien.
6). Tumbuhkan keberaniannya untuk dapat mengungkapkan diri.
T - tanyakan :
1). Tanyakan bagaimana keadaan atau minta Pasien untuk menyampaikan masalahnya pada
Anda.
2). Dengarkan penuh perhatian dan rasa empati.
3). Tanyakan apa peluang yang dimilikinya.
4). Tanyakan apa hambatan yang dihadapinya.
5). Beritahukan bahwa semua keterangan itu diperlukan untuk menolong mencari cara
pemecahan masalah yang terbaik bagi Pasien.
U-Uraikan :
Uraikan tentang hal-hal yang ingin diketahuinya atau anda menganggap perlu diketahuinya
agar lebih memahami dirinya, keadaan dan kebutuhannya untuk memecahkan masalah.
Dalam menguraikan anda bisa menggunakan media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
(KIE) supaya lebih mudah dipahami.
TU – Bantu :

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 19
Bantu Pasien mencocokkan keadaannya dengan berbagai kemungkinan yang bisa dipilihnya
untuk memperbaiki keadaannya atau mengatasi masalahnya.
J - Jelaskan :
Berikan penjelasan yang lebih lengkap mengenai cara mengatasi permasalahan yang
dihadapi Pasien dari segi positif dan negatif serta diskusikan upaya untuk mengatasi
hambatan yang mungkin terjadi. Jelaskan berbagai pelayanan yang dapat dimanfaatkan
untuk memecahkan masalah tersebut.
U - Ulangi:
Ulangi pokok-pokok yang perlu diketahui dan diingatnya. Yakinkan bahwa anda selalu
bersedia membantunya. Kalau Pasien memerlukan percakapan lebih lanjut yakinkan dia
bahwa anda siap menerimanya.

10. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)


Kegiatan yang dilakukan petugas kesling
1). melakukan penilaian terhadap komitmen Pasien (Formulir tindak lanjut konseling) yang
telah diisi dan ditandatangani untuk mengambil keputusan yang disarankan, dan
besaran masalah yang dihadapi;
2). menyusun rencana kunjungan untuk Inspeksi Kesehatan Lingkungan sesuai hasil
Konseling; dan
3). menyiapkan langkah-langkah untuk intervensi.
b. Pengoperasian dan pemeliharaan IPAL
11. Persiapan (P1)
1) Membuat jadwal Pengoperasian dan pemeliharaan IPAL
2) Menyiapkan dan membawa form kegiatan pemeriksaan dan alat tulis
12. Penggerakan dan Pelaksanaan (P2)
1) Memeriksa Pengoperasian dan pemeliharaan IPAL
2) Mengisiform kegiatan pemeriksaan dan alat tulis yang sdh ada
13. Pengawasan Pengendalian Penilaian ( P3 )
Kegiatan yang dilakukan petugas kesling
1) Petugas mencatat hasil dan melaporkan hasil kegiatan
2) Petugas menganalisa hasil
3) Petugas membuat kajian pencapaian dan menindaklanjuti

14. Kegiatan di Luar Gedung


c. Inspeksi Kesehatan Lingkungan (sanitasi)
15. Perencanaan (P1)
1) Membuat jadwal Inspeksi Sanitasi baik dari hasil Konseling maupun hasil tahun
sebelumnya

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 20
2) Tenaga Kesehatan Lingkungan membuat janji kunjungan rumah dan lingkungannya
dengan Pasien dan keluarganya apabila dari hasil konseling memerlukan tindak
lanjut. ( Jika Hasil Konseling )
3) Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan lapangan yang
diperlukan (formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan, formulir pencatatan status
kesehatan lingkungan, media penyuluhan, alat pengukur parameter kualitas
lingkungan)
4)Melakukan koordinasi dengan perangkat desa/kelurahan (kepala desa/lurah,
sekretaris, kepala dusun atau ketua RW/RT) dan petugas kesehatan/bidan di desa.
16. Penggerakan dan Pelaksanaan (P2)
1) Melakukan pengamatan media / pemeriksaan :
 Lingkungan sarana usaha / pasien dan perilaku pelaku usaha / masyarakat
sekitar.
 Pengukuran media lingkungan di tempat, uji laboratorium, dan analisis risiko
sesuai kebutuhan ( Jika diperlukan ).
 Melakukan penemuan penderita lainnya ( Jika dari Konseling )
 Melakukan pemetaan populasi berisiko ( Jika dari Konseling )
2) Memberikan saran tindak lanjut kepada sasaran (TTU, TPM, TP3, keluarga pasien
dan keluarga sekitar). Saran tindak lanjut dapat berupa Intervensi Kesehatan
Lingkungan yang bersifat segera. Saran tindak lanjut disertai dengan pertimbangan
tingkat kesulitan, efektifitas dan biaya.
17. Pengawasan Pengendalian Penilaian ( P3 )
Kegiatan yang dilakukan petugas kesling
1) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
2) Petugas menganalisa hasil kegiatan
3) Petugas membuat kajian pencapaian dan menindaklanjuti
d. Intervensi Kesehatan Lingkungan
18. Perencanaan ( P1)
1) Membuat jadwal dengan dasar hasil Konseling dan hasil Inspeksi Sanitasi
2) Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan lapangan yang
diperlukan (formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan, formulir pencatatan status
kesehatan lingkungan, media penyuluhan, alat pengukur parameter kualitas
lingkungan)
3)Melakukan koordinasi dengan perangkat desa/kelurahan (kepala desa/lurah,
sekretaris, kepala dusun atau ketua RW/RT) dan petugas kesehatan/bidan di desa.
19. Penggerakan dan Pelaksanaan (P2)
1)Intervensi Kesehatan Lingkungan harus mempertimbangkan tingkat risiko berdasarkan
hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan.
2) Intervensi Kesehatan Lingkungan dilakukan oleh Pasien sendiri.

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 21
3). Dalam hal cakupan Intervensi Kesehatan Lingkungan menjadi luas, maka
pelaksanaannya dilakukan bersama pemerintah, dan masyarakat/swasta
20. Pengawasan Pengendalian Penilaian ( P3 )
Kegiatan yang dilakukan petugas kesling
a) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
b) Petugas menganalisa hasil kegiatan
c) Petugas membuat kajian pencapaian dan menindaklanjuti
Adapun untuk kegiatan pemantauan evaluasi upaya kesehatan lingkungan :
1) Kepala Puskesmas bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas.
2)Untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan Lingkungan dilakukan pemantauan dan
evaluasi Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.
3)Pemantauan dan evaluasi Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas mencakup
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas dan pelaksanaan pengawasan kualitas
media lingkungan dalam rangka program kesehatan.
4)Hasil pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud dibahas dalam pertemuan
integrasi lintas program Puskesmas secara berkala.
5) Hasil pemantauan dan evaluasi digunakan untuk mengukur kinerja Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas yang sekaligus menjadi indikator dalam penilaian akreditasi
Puskesmas.

BAB V
LOGISTIK

Perencanaan logistik adalah merencanakan kebutuhan logistik yang pelaksanannya


dilakukan oleh semua petugas penanggung jawab program kemudian diajukan sesuai dengan alur yang
berlaku di masing-masing organisasi.

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 22
Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan kesehatan Lingkungan
direncanakan dalam pertemuan lokakarya mini lintas program dan lintas sektor sesuai dengan tahapan
kegiatan dan metoda pemberdayaan yang akan dilaksanakan.
 Kegiatan di dalam gedung Puskesmas membutuhkan sarana dan prasarana antara lain :
- Meja, Kursi
- Alat tulis
- Buku catatan Kegiatan
- Leaflet
- buku panduan
- Laptop
 Kegiatan di luar gedung Puskesma smembutuhkan sarana dan prasarana yang meliputi:
- Sanitarian Kit
- Buku catatan kegiatan
Prosedur pengadaan barang dilakukan oleh koordinator kesehatan lingkungan berkoordinasi
dengan petugas pengelola barang dan dibahas dalam pertemuan mini lokakarya Puskesmas untuk
mendapatkan persetujuan Kepala Puskesmas. Sedangkan dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
kegiatan direncanakan oleh koordinator kesehatan lingkungan berkoordinasi dengan bendahara
puskesmas dan dibahas dalam kegiatan mini lokakarya puskesmas untuk selanjutnya dibuat perencanaan
kegiatan ( POA – Plan Of Action ).

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti akan menimbulkan resiko atau dampak, baik resiko
yang terjadi pada masyarakat sebagai sasaran kegiatan maupun resiko yang terjadi pada petugas sebagai
pelaksana kegiatan. Keselamatan pada sasaran harus diperhatikan karena masyarakat tidak hanya
menjadi sasaran satu kegiatan saja melainkan menjadi sasaran banyak program kesehatan lainnya.
Tahapan – tahapan dalam mengelola keselamatan sasaran antara lain :
1. Identifikasi Resiko.
Penanggungjawab program sebelum melaksanakan kegiatan harus mengidentifikasi resiko terhadap
segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.Identifikasi resiko atau
dampak dari pelaksanaan kegiatan dimulai sejak membuat perencanaan. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisasi dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko
terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 23
2. Analisis Resiko.
Tahap selanjutnya adalah petugas melakukan analisis terhadap resiko atau dampak dari
pelaksanaan kegiatan yang sudah diidentifikasi. Hal ini perlu dilakukan untuk menentukan langkah-
langkah yang akan diambil dalam menangani resiko yang terjadi.
3. Rencana Pencegahan Resiko dan Meminimalisasi Resiko.
Setelah dilakukan identifikasi dan analisis resiko, tahap selanjutnya adalah menentukan rencana
yang akan dilakukan untuk mencegah terjadinya resiko atau dampak yang mungkin terjadi. Hal ini
perlu dilakukan untuk mencegah atau meminimalkan resiko yang mungkin terjadi.
4. Rencana Upaya Pencegahan.
Tahap selanjutnya adalah membuat rencana tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi resiko
atau dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan yang dilakukan. Hal ini perlu dilakukan untuk
menentukan langkah yang tepat dalam mengatasi resiko atau dampak yang terjadi.
5. Monitoring dan Evaluasi.
Monitoring adalah penilaian yang dilakukan selama pelaksanaan kegiatan sedang berjalan. Hal ini
perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan sudah berjalan sesuai dengan perencanaan,
apakah ada kesenjangan atau ketidaksesuaian pelaksanaan dengan perencanaan. sehingga dengan
segera dapat direncanakan tindak lanjutnya. Tahap yang terakhir adalah melakukan Evaluasi
kegiatan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan sudah tercapai.
Dalam perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan perlu diperhatikan
keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat
terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.Upaya pencegahan resiko terhadap sasaran harus dilakukan
untuk tiap tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.

Upaya Identifikasi Resiko Pencegahan Resiko

Konseling

Inspeksi Kesehatan Lingkungan

Intervensi kesehatan Lingkungan Terpapar bahan kimia Menggunakan APD ( Masker ,


Sarung Tangan )

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 24
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Keselamatan kerja atau Occupational Safety, dalam istilah sehari-hari sering disebut Safety
saja, secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah petugas dan hasil kegiatannya. Dari segi keilmuan
diartikan sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan.
Keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang
aman, kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan serta penurunan kesehatan
akibat dampak dari pekerjaan yang dilakukan, bagi petugas pelaksana dan petugas terkait. Keselamatan
kerja disini lebih terkait pada perlindungan fisik petugas terhadap resiko pekerjaan.
Dalam penjelasan undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan telah
mengamanatkan antara lain, setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak
terjadi gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Seiring dengan kemajuan Ilmu dan tekhnologi, khususnya sarana dan prasarana kesehatan,
maka resiko yang dihadapi petugas kesehatan semakin meningkat. Petugas kesehatan merupakan orang
pertama yang terpajan terhadap masalah kesehatan, untuk itu`semua petugas kesehatan harus
mendapat pelatihan tentang kebersihan, epidemiologi dan desinfeksi. Sebelum bekerja dilakukan
pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh yang sehat. Menggunakan desinfektan yang
sesuai dan dengan cara yang benar, mengelola limbah infeksius dengan benar dan harus menggunakan
alat pelindung diri yang benar.

Dalam perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan program kesehatan lingkungan perlu


diperhatikan keselamatan kerja karyawan puskesmas dan lintas sektor dengan melakukan identifikasi
resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya
pencegahan resiko terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap tiap kegiatan yang akan dilaksanakan

Upaya Identifikasi Resiko Pencegahan Resiko

Konseling Resiko tertular penyakit Menggunakan APD

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 25
CTPS

Inspeksi Kesehatan Lingkungan Terpapar bahan kimia Menggunakan APD

Intervensi kesehatan Kecelakaan Kerja Menggunakan APD


Lingkungan

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu adalah kegiatan yang bersifat rutin yang dirancang untuk mengukur dan
menilai mutu pelayanan. Pengendalian mutu sangat berhubungan dengan aktifitas pengawasan mutu,
sedangkan pengawasan mutu merupakan upaya untuk menjaga agar kegiatan yang dilakukan dapat
berjalan sesuai rencana dan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kinerja pelaksanaan dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator sebagai
berikut:
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadual

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 26
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metoda yang digunakan
4. Tercapainya indikator Kesling
Hasil pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi serta permasalahan yang ditemukan dibahas pada
tiap pertemuan lokakarya mini tiap bulan.

BAB IX
PENUTUP

Panduan pelaksanaan kesehatan lingkungan ini dibuat untuk memberikan petunjuk dalam
pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan di Puskesmas Tanjung Paku, penyusunan pedoman
disesuaikan dengan kondisi riil yang ada di puskesmas, tentu saja masih memerlukan inovasi-inovasi
yang sesuai dengan pedoman yang berlaku secara nasional. Perubahan perbaikan, kesempurnaan masih
diperlukan sesuai dengan kebijakan, kesepakatan yang menuju pada hasil yang optimal.
Panduan ini digunakan sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
lingkungan di puskesmas agar tidak terjadi penyimpangan atau pengurangan dari kebijakan yang telah
ditentukan.

Sanitarian Puskesmas Tanjung Paku

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 27
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Konseling v v v v v V v v v v v v

Inspeksi Sanitasi
2 Tempat tempat v v v v v V v v v v v v
umum
Inspeksi Sanitasi
Tempat
3 v v v v v V v v v v v v
Pengelolaan
Makanan-minuman

Inspeksi Sanitasi
4 v v v v v V v v v v v v
Sarana Air Bersih

Monitoring dan
5 v v v v v V v v v v v v
evaluasi STBM
Pendataan
6 Kesehatan v v v v v v v v v v v v
Lingkungan
pengiriman sampel
7 v v v v v v v v v v v v
air ke Laborat

Orientasi Penjamah
8 v
Depot Air Minum

Orientasi Kader
9 v
STBM

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 28
No Kegiatan Upaya Perlengkapan

Meja
Kursi
1 Konseling Alat peraga Percontohan
Media informasi cetak atau elektronik

2 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Senter


ThermohigroMeter
Luk Meter
PH Meter
Blok Grill
Kit Sampling Air
Kit Sampling Makanan

3 Intervensi Kesehatan Lingkungan Senter


Meteran
Alat peraga Percontohan
Cetakan closet
Cetakan Buis Beton

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahNya
kami dapat menyelesaian penyusunan Kerangka Acuan Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas
Tanjung Paku. Kerangka Acuan ini kami susun sebagai upaya memberikan acuan dan kemudahan dalam
pelaksanaan Pelayanan Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok.

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 29
Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Tanjung Paku terdiri dari kegiatan pelayanan
Kesehatan Lingkungan didalam gedung dan diluar gedung. Pelayanan Kesehatan Lingkungan di dalam
gedung umumnya bersifat individual, dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif. Sedangkan pelayanan Kesehatan Lingkungan diluar gedung umumnya pelayanan Kesehatan
Lingkungan pada kelompok dan masyarakat dalam bentuk promotif dan preventif.

Akhirnya perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terimakasih atas bimbingan, bantuan,


kerjasama dan partisipasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan Kerangka
Acuan Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Tanjung Paku ini.

Sanitarian,
Puskesmas Tanjung Paku

Nilva Roza,SKM

Kerangka Acuan Program Kesling Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2018


Page 30

Anda mungkin juga menyukai