Nyeri akut berhubungan Tujuan : 1. Dengan mengatur posisi semi fowler
(2) 1. Atur posisi semifowler pasien
dengan setelah
peningkatan dilakukan pasien diharapkan pasien merasa
Senin, vaskuler tindakan keperawatan
cerebral nyaman
5 Mei ditandai dengan pasienselama 3 x 24 jam 2. Berikan istirahat yang cukup
mengatakan kepalanya diharapkan nyeri pada 2. Dengan memberikan istirahat yang
2015 cukup diharapkan rasa nyeri pasien
terasa sakit, pasien pasien dapat
berkurang,
terlihat menahan nyeri, dengan berkurang
skala nyeri 7 kriteria hasil: 3. Anjurkan pasien untuk
a. Pasien 3. Dengan menghindari makanan yang
menghindari makanan yang
DS: mengatakan tidak mengndung garam diharapkan dapat
mengandung garam
- Pasien sakit kepala lagi menghindari peningkatan tekanan darah
mengatakan b. Sakit kepala 4. Kolaborasi dengan dokter dalam 4. Dengan berkolaborasi dengan dokter
kepala pusing, terkontrol
51
dan leher terasa c. TTV dalam batas pemberian obat diharapkan pasien mendapat
tegang. normal. penanganan lebih lanjut.
- Pasien d. TD= 150/80
mengatakan badan mmHg
e. Nadi = 60 x/i
terasa lemah
f. R = 18 x /i
- Pasien
mengatakan
kepala terasa sakit
DO:
- Pasien tampak
meringis
kesakitan,
- Klien kelihatan
lemah
- Klien tampak
gelisah
TD : 210/110
mmHg, Pols : 86
x/i, RR : 23 x/i,
Temp : 370C
(3)
Gangguan nutrisi kurang Tujuan : Mandiri
Selasa,
dari kebutuhan tubuh b/d Kebutuhan nutrisi 1. Catat status nutrisi pasien, turgor 1. Berguna dalam mendefenisikan luasnya
5 Mei intake yang tidak adekuat adekuat kulit, BB, integritas mukosa oral, masalah dan pilihan intervensi yang tepat
DS : kemampuan dan ketidakmampuan
2015
- Klien mengatakan Kriteria hasil : menelan, adanya tonus usus, rasa
tidak selera makan - BB meningkat mual dan muntah
- Klien mengatakan - Porsi yang 2. Membantu dalam mengidentifikasi
diprogramkan 2. Pastikan pula diet pasien yang kebutuhan perkembangan keinginan
mengalami
dapat habis. disukai/tidak disukai individu dapat memperbaiki masukan diet
kesulitan dalam - Selera makan
mengunyah dan meningkat 3. Berguna dalam mengukur keefektifan
52
menelan makanan - Membran mukosa 3. Timbang BB secara periodik nutrisi dan dukungan cairan
- Klien mengatakan mulut lembab.
berat badan turun - Turgor kulit baik. 4. Dapat mempengaruhi pilihan diet dan
sebelum sakit 52 4. Kaji adanya anoreksia, mual dan mengidentifikasi area pemecahan masalah
muntah dan catat kemungkinan untuk meningkatkan pemasukan dan
Kg sedangkan
hubungan dengan obat. Awasi penggunaan nutrien
sekarang 44 Kg konsistensi feses, frekuensi dan
- Klien mengatakan volumenya 5. Membantu menghemat energi
hanya khususnya kebutuhan metabolik meningkat
menghabiskan ¼ 5. Dorong dan berikan periode saat demam
porsi diit yang istirahat sering.
diberikan rumah 6. Menurunnya rasa tak enak karena sisa
sakit 6. Berikan perawatan mulut sputum dan obat untuk pengobatan respirasi
- Klien mengatakan sebelum dan sesudah tindakan yang merangsang pusat muntah.
perut terasa pernafasan
kembung
7. Memaksimalkan masukan nutrisi tanpa
DO :
7. Dorong makan sedikit tapi sering kelemahan yang tak perlu dan kebutuan
- Porsi makanan dengan makanan yang sesuai diet energi dari makan makanan banyak dan
hanya habis ¼ menurun iritasi gaster
porsi ML TKTP
- BB sehat : 52 Kg Kolaborasi 1. Memberikan
BB sakit : 44 Kg 1. Rujuk ke ahli diet untuk menentukan bantuan dalam perencanaan diet dengan
Berat badan komposisi diet nutrisi adekuat untuk kebutuhan metabolik
menurun 8 Kg dan diet
- Klien kelihatan
lemah 2. Awasi pemeriksaana laboratorium, 2. Nilai rendah
- Distensi abdomen contoh BUN, protein serum dan meunjukkan malnutrisi dan penunjukkan
albumin kebutuhan intervensi dan perubahan
- Klien terpasang
program terapi
IVFD Dext 5% :
NaCl 1 : 1 16
tts/m
- Klien tampak tidak
53
berselera makan
dan klien tidak
menghabiskan
diitnya
(4)
Intoleransi aktivitas b/d Tujuan : Mandiri
Selasa,
Penurunan cardiac Peningkatan terhadap 1. Evaluasi respon terhadap 1. Menetapkan kemampuan/ kebutuhan
5 Mei output aktivitas klien secara aktivitas klien terhadap aktivitas
DS : mandiri
2015
- Klien mengatakan 2. Memudahkan dalam memilih intervensi
Kriteria hasil 2. Catat adanya laporan dispnea,
badannya terasa
- Klien dapat peningkatan kelemahan
lemas dan susah melakukan aktivitas 3. Menurunkan rangsangan yang
untuk melakukan sendiri 3. Berikan lingkungan yang tenang berlebihan, meningkatkan istirahat
aktivitasnya secara - TTV dalam dan batasi pengunjung
mandiri batas normal 4. Tirah baring dipertahankan untuk
- Klien mengatakan - TD= 120/80 4. Jelaskan pentingnya istirahat menghemat energi untuk penyembuhan
kepala terasa mmHg dalam rencana pengobatan dan
pusing bila - Nadi = 60 x/i perlunya keseimbangan aktivitas dan
beraktivitas - R = 18 x /i istirahat 5. Mengurangi sesak nafas
55