Presented By :
Prana Prihani Paramitha,
S.Kep, Ns
Untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme
tubuh, jantung bertindak
sebagai pompa sentral
akan memompa darah
untuk mengirimkan
bahan-bahan
metabolisme yang
diperlukan ke seluruh
jaringan tubuh dan
mengangkut sisa-sisa
metabolisme untuk
dikeluarkan dari tubuh.
PENGERTIAN
Gagal jantungadalah kondisi
ketidakmampuan jantung sebagai
pompa darah untuk memenuhi secara
adekuat kebutuhan metabolisme tubuh.
Beban tekanan
Beban volume
Tamponade jantung atau konstriski perikard, jantung tidak dapat
diastole
Obstruksi pengisian ventrikel
Aneurisma ventrikel
Disinergi ventrikel
Restriksi endokardial atu miokardial
2.Abnormalitas otot jantung
Primer: kardiomiopati, miokarditis
metabolik (DM, gagal ginjal kronik,
anemia) toksin atau sitostatika.
Sekunder: Iskemia, penyakit sistemik,
penyakit infiltratif, korpulmonal
Periode Neonatus
Disfungsi miokardium relatif jarang terjadi pada masa
neonatus, dan bila ada biasanya berhubungan
dengan asfiksia lahir, kelainan elektrolit atau
gangguan metabolik lainnya.
Pembedahan :
- Penyakit jantung bawaan (paliatif, korektif)
- Penyakit jantung didapat (valvuloplasti,
penggantian katup)
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian (head to toe,
Pemeriksaan Penunjang)
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Implementasi
Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
pengkajian
1. Pengkajian fisik
2. Pengkajian jantung
3. Riwayat penyakit
4. Observasi adanya tanda-tanda
manifestasi gagal jantung.
Kerusakan fungsi miokardia
1. Takikardi
2. Berkeringat
3. Penurunan output urin
4. Keletihan/kelemahan
5. Gelisah
6. Ekstermitas dingin, pucat
7. Nadi perifer lemah
8. Penurunan TD
9. Irama Gallop
10.kardiomegali
Kongesti pulmonal
1. Takipnea
2. Dispnea
3. Retraksi dinding dada
4. Pernapasan cuping hidung
5. Intoleran aktivitas
6. Batuk, serak
7. Sianosis
8. Mengi
9. Mengorok
Kongesti vena sistemik
1. Penambahan BB
2. Hepatomegali
3. Edema perifer
4. Asites
5. Distensi vena leher
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI DAN RASIONAL
KEPERAWATAN
1 Penurunan curah Tupan : beban -Palpasi nadi perifer
jantung kerja jantung (penurunan curah jantung
b.d penurunan berkurang dpt menunjukkan
kontraktibilitas penurunan nadi)
miokard Tupen :
menunjukkan - pantau TD ( pada Gagal
DO : klien tampak status jantung TD dapat
lemah, kulit pucat, sirkulasi yg meningkat)
dingin, RR > normal atau
normal, TD relatif stabil. - kaji kulit terhadap pucat dan
meningkat, sianosis (pucat
takikardia, disritmia Kriteria hasil : menunjukkan menurunnya
-TD dlm bts perfusi perifer terhadap
DS : keluarga normal tidak adekuatnnya curah
mengatakan anak -RR dlm bts jantung)
mengeluh lelah, normal
sesak, nyeri dada - nadi dlm bts - pantau haluaran urine, catat
normal penurunan haluaran urin, dan
- tidak ada kepekatan urine ( ginjal
bunyi jantung berespons utk
tambahan menurunkan curah
jantung dengan menahan
Na dan cairan. Haluaran
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI DAN RASIONAL
KEPERAWATAN
1 - kaji apabila ada perubahan
pada sensori misalnya letargi,
cemas dan depresi (dapat
menunjukkan tidak
adekuatnya perfusi
serebral sekunder
terhadap penurunan curah
jantung)