Anda di halaman 1dari 16

BAB III

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn. D Dengan Vetrikel Fibrilasi Di Ruang

Instalasi Gawat Darurat RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat

A. PENGKAJIAN

Keluhan Utama :

Klien mengeluh sesak

Riwayat penyakit :

klien mengatakan sudah kurang lebih 4 hari merasa sesak, sesak dirasakan setiap

saat, bertambah jika klien beraktifitas dan berkurang ketika klien beristirahat,

terasa lemas, terkadang nyeri dada sebelah kiri dan berkeringat dingin.

Skala nyeri : 3 (0-10)

Tingkat kesadaran : Compos mentis

GCS : 15 (E4, V5, M6)

TTV : TD 129/93 mmHg, N: 92x/menit, RR: 26x/menit, S: 36,7 C

TB :172 BB: 86 kg

1. Airway

Tidak ada hambatan pada jalan nafas

2. Breathing

Frekuensi nafas cepat dangkal, tidak ada suara nafas tambahan.


3. Circulation

Konjungtiva tampak anemis, kulit klien tampak pucat, CRT 3 detik, terdapat

sianosis pada bagian perifer, tidak ada perdarahan, turgor kulit sedikit menurun,

akral dingin.

4. Dissability

Pasien tampak sadar.

5. Eksposure

Gambaran EKG tampak Vetrikel Fibrilasi.

6. Data Penunjang

Labolatorium (24 Maret 2018)

No. Jenis Hasil Nilai Satuan


Pemeriksaan rujukan
Darah Rutin
1. Hb 15.2 13.0-18,0 sel/uL
2. Leukosit 14.800 3.800-10.600 g/dL
3. Eritrosit 5.39 4.5-6.5 juta/uL
4. Hematokrit 46.5 40-52 %
5. Trombosit 388000 150.000- sel/uL
440.000
Darah kimia
6. Natrium 123 134-145 mmol/L
7. Kalium 4.2 3.6-5.6 mmol/L
8. Kalsium 1.10 1,15-1,35 mmol/L
Fungsi Ginjal
9. Ureum 33 10-50 mg/dL
10. Kreatinin 1.87 0.9-1.15 mg/dL
Gula Darah
11. Sewaktu 199 70-200 mg/dL

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah

1. DS : Gangguan irama jantung Penurunan curah

klien mengatakan sudah ↓ jantung

kurang lebih 4 hari Fibrilasi atrium

merasa sesak, sesak ↓

dirasakan setiap saat, Kontraksi atrium yang

bertambah jika klien prematur yang timbul

beraktifitas dan sejak dini

berkulang ketika klien ↓

beristirahat, lemas dan Kehilangan kontraksi

terkadang nyeri dada atrium yang sinkron

sebelah kiri, terkadang ↓

berkeringat dingin. Frekuensi ventrikel yang


cepat dan tidak teratur

DO : ↓

- TD 129/93 mmHg, N: Penurunan curah jantung

92x/menit, RR:

26x/menit, S: 36,7 C

- kulit pucat, terdapat

sianosis, CRT 3 detik,

nadi teraba kuat tidak

teratur.

- Gambaran EKG tampak

Vetrikel Fibrilasi.

- hasil Labolatorium

Natrium 123 mmol/L

Kalsium 1.10 mmol/L

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan pada preload dan

afterload
C. RENCANA TINDAKAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

1. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan perawatan, 1. Auskultasi bunyi jantung, 1. Mengetahui terjadinya

diharapkan status sirkulasi catat frekuensi permenit dan kompensasi penurunan

baik, dengan kriteria hasil: adanya ekstrasistole atau kontraktilitas ventrikel. S1

- Tekanan darah dalam hilangnya denyut. dan S2 mungkin lemah

batas normal : 110/70 2. Monitor tanda vital dan karena menurunnya kerja

mmhg – 140/90 mmhg. observasi keadekuatan perfusi pompa.

- Nadi 60 – 100x/menit jaringan. Laporkan jika terjadi 2. Penurunan dan peningkatan

teraba normal perubahan tekanan darah, frekuensi jantung dan

- Saturasi O2 diatas 95% denyut nadi, respitasi tekanan darah dapat

- Urin output 0,5 – 1 bermakna, nilai dan catat mengindikasi perubahan

cc/kgBB/jam MAP, tekanan nadi, arteriovenosa yang

- CRT < 2 detik perubahan warna dan suhu mengarah pada penurunan

- Akral teraba hangat kulit, tingkat kesadaran dan perfusi jaringan.

rine selama periode. 3. Penurunan curah jantung


3. Berikan oksigen sesuai akan mengakibatkan suplai

dengan kebutuhan pasien. oksigen keseluruh tubuh

4. Persiapkan peralatan dan obat- menurun sehingga tubuh

obatan resusitasi membutuhkan bantuan

kardiopulmoal. oksigen tambahan.

5. Kolaborasi 4. Mempermudah dalam

 Monitor hasil studi melakukan tindakan

labolatorium resusitasi apabila terjadi

 Pemberian obat anti disritmia.

aritmia 5.

 Persiapan atau bantu  Ketidakseimbangan

kardioversi elektrolit dan kadar

digitalis darah memicu

disritmia yang

membahayakan.

 Terapi disritmia sesuai


jenis dan indikasi akan

memperbaiki

kontraktilitas jantung

serta meningkatkan curah

jantung dan perfusi

jaringan.

 Membantu

mengembalikan denyut

jantung dalam batas

normal.
D. IMPLEMENTASI dan CATATAN PERKEMBANGAN

No Tanggal dan Implementasi dan catatan Paraf

jam perkembangan

1. 24 – 03 – 2018 Rike

10.00 - Pasien datang

- Memindahkan pasien ke ruang

medikal

10.30 - Memberikan terapi oksigen

binasal canul 3 liter

10.40 - Mengukur tekanan darah

Respon :

TD : 129/93 mmHg

11.00 - Melakukan pemasangan infus

dan pemberian cairan D5 20

gtt/menit sesuai instruksi dokter,

serta pengambilan spesimen

darah

- Melakukan pemeriksaan EKG

Respon :

Gambaran VF

11.28 - Mengukur tekanan darah dan


nadi

Respon :

TD : 129/96 mmHg N:

195x/menit, teraba kuat dan

irreguler

- Mengobservasi sirkulasi

perifer

Respon :

Akral dingin, CRT 3 detik,

sianosis

11.30 - Melaporkan keadaan klien

kepada dokter

- Memberikan terapi ISDN

(isosorbide dinitrate) 5 mg,

Brilinta 180 mg, Aspilet 160

mg.

11.33 - Mengukur tekanan darah dan

nadi

Respon :

TD : 129/93 mmhg N: 220x/menit

- Melaporkan kembali keadaan

pasien kepada dokter

11.36 - Memberikan terapi 150 drip

dalam Ns 100 selama 10 menit

(15 mg/menit)
11.40 - Memberikan midazolam 2,5

mg bolus

- Mengukur Tekanan darah dan

mengobservasi sirkulasi

perifer

Respon :

TD 129/93, N 141, nadi teraba

kuat dan irreguler, akral dingin,

CRT 3 detik

- Melaporkan keadaan pasien

kepada dokter.

Respon :

Hasil lapor dari dokter :

Lakukan kardioversi 100 Joule

11.45 - Melakukan defibrilasi pertama

100 Joule

Respon:

Gambaran VF, TD -, N 120-160,

nadi teraba kuat dan irreguler

- Melaporkan keadaan pasien

kepada dokter.
11.50 - Mengobservasi keadaan pasien

Respon :

Gambaran VT, TD -, N 197, nadi

teraba kuat dan irreguler

Klien tampak sesak, suara nafas

terdengar mengorok, SaO2 94%,

RR 32x/menit

- Mengganti terapi oksigen

dengan NRM 10 Liter

- Melaporkan keadaan pasien

Respon :

Hasil lapor :

Lakukan kardioversi 150 Joule

Berikan Amiodaron 360 mg

(1cc/menit) untuk 6 Jam.

- Melakukan Defibrilasi 150


11.55
Joule

- Mengobservasi keadaan klien

Respon :
Gambaran masih tampak VT, TD -,

N 143-150x/menit, nadi teraba kuat

dan irreguler

- Melaporkan keadaan pasien

Respon :

Lakukan EKG

Respon :

Gambaran VF

12.35 - Mengobservasi TTV dan

keadaan klien

Respon :

TD : - mmhg, N : 192x/menit, , nadi

teraba kuat dan irreguler, RR:

34x/menit, SaO2 98%

Akral masih dingin, kulit pucat,

sianosis, CRT 3 detik.

13.51 - Mengobservasi TTV dan


keadaan klien

Respon :

TD : 116/86 mmhg, N : 188x/menit,

, nadi teraba kuat dan irreguler, RR:

29x/menit, SaO2 98%

Akral masih dingin, kulit pucat,

sianosis, CRT 3 detik.

13.06 - Mengobservasi TTV dan

keadaan klien

Respon :

TD : 129/89 mmhg, N :

215x/menit, RR: 18x/menit, SaO2

98%, MAP 106

Akral masih dingin, kulit pucat,

sianosis, CRT 3 detik.

- Melaporkan keadaan pasien

Respon:

Lakukan Kardioversi 200 Joule

- Mengobservasi TTV
13.19
Respon :

TD : 138/84 mmhg, N : 221x/menit,

, nadi teraba kuat dan irreguler, RR:


18x/menit, SaO2 98%, MAP 93

- Melakukan Defibrilasi 200

Joule

Respon:

TD : - mmhg, N : 215x/menit, RR:

33x/menit

- Mengobservasi TTV dan

13.40 keadaan klien

Respon :

TD : 153/138 mmhg, N :

219x/menit, nadi teraba kuat dan

irreguler, RR: 33x/menit, SaO2

98%, MAP 149

Akral masih dingin, kulit pucat,

sianosis, CRT 3 detik.

- Mengobservasi TTV dan

14.01 keadaan klien

Respon :

Klien apeneu

- Melakukan RJP selama 8 siklus

Respon :

Gambaran VT dengan nadi

TD : 79/59 mmhg, N : 141x/menit,

14.15 RR: 14x/menit

- Mengobservasi TTV dan


keadaan klien

Respon :

Gambaran VT dengan nadi

TD : 215/142 mmhg, N : 133-

135x/menit, nadi teraba kuat dan

irreguler, RR: 32x/menit, MAP 179

- Memindahkan pasien ke ruang

IHC
14.30
- Memasang Kateter Urine

- Mengobservasi TTV dan


14.45
keadaan klien
15.30

Respon :

Gambaran VT dengan nadi

TD : 171/117 mmhg, N :

117x/menit, RR: 51x/menit

- Memberikan terapi drip amiodaron


15.35 540 mg untuk 18 jam (0.5

mg/menit)
-memindahkan klien ke ICU

20.30 - Mengobservasi TTV dan

keadaan klien

Respon :

Gambaran VT dengan nadi

TD : 162/87 mmhg, N : 85x/menit,

RR: 16x/menit

Anda mungkin juga menyukai