2. Adakan hubungan adekuasi dialisis yang tidak tercapai dengan akses vaskular
pada pasien tsb? Jika ada jelaskan
Iya terdapat hubungan adekuasi dialisis yang tidak tercapai dengan akses
vaskular pada pasien.
Dikarenakan AV-Fistula(AVF) akses sulit, jarak antar inlet dan outlet
berhimpitan ( kurang dari 2 cm) dapat menyebabkan resirkulasi, sehingga
QB pada program HD tidak bisa besar atau cepat. Jarak normal inlet dan
outlet minimal 5-7 cm dan 3 cm diatas anastomosis.
3. Jelaskan kemungkinan penyebab akses sulit dan kematian AVF pada pasien
tsb?
Pasien kurang dan tidak melatih tangan
Area anastomosis tidak tertindih saat tidur
Hindari pemakaian aksesoris di area AVF , pakaian terlalu ketat
Hindari infus dan mengukur tekanan darah di area AVF
Menjaga kebersihan area AVF
Kondisi hipovolemia sedapat mungkin jangan terjadi karena beresiko
terhadap
pematangan dan kematian karena trombosis
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi maturasi AVF?
Selain faktor dari pasien itu sendiri ada juga penyakit penyerta atau
komorbit maupun keadaan anatomi dan fungsional dari pembuluh darah
termasuk nilai blod flow rate yang dimiliki.
Seorang pria 69 tahun dengan CKD std V karena diabetes dan hipertensi, menjalani
HD 2x per minggu, menggunakan akses kateter jugularis internal kanan. Perkiraan
berat badan kering pasien 65 kg. Pasien sering bolos HD, dan bila HD sering
memotong waktu HD. Pasien tiba-tiba datang ke IGD dengan bradikardi simptomatik
dan kalium 8.1 mEq/L. Pasien tidak datang 2 kali jadwal HD. Saat pemeriksaan
pasien tampak mengantuk, saturasi Oksigen 92%, menggunakan O2 4L/mnt. Berat
badan pasien 72 kg, Tensi 170/100 mmHg, Nadi 32x/mnt. Terdapat udema paru dan
udem ekstrimitas ++, serium Na+ 128 mEq/L, CO2 18 mEq/L, BUN 210 mg/dL,
kreatinin 15 mg/dL
1. Jelaskan penyebab yang memperburuk kondisi pasien tsb sesuai data hasil
pengkajian?