Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN CHF


PENGERTIAN

Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk


memompa darah secara adekuat untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh akan oksigen dan nutrisi
(Black dan ahawks,2013)
PATOFLOW
Disfungsi miocard Hipertensi Malfungsi katub

Kontraktilitas menurun Nekrosis sel otot jantung Peningkatan beban kerja jantung
hipertropi ventrikel

Gagal jantung kongestif


Menurunnya curah jantung
curah jantung Renal flow menurun Hipertropi vebtrikel

suplai darah kejaringan Pelepasan RAA Tekanan kapiler paru

Nutrisi dan o2 sel Retensi Na&air aliran darah ke jantung dan otak
menurun

lemah dan letih Edema Penurunan curah jantung

intoleransi aktifitas kelebihan volume cairan


pengkajian
Identitas pasien:
 Nama pasien : TN K
 Usia : 76 th
 agama : Islam
 ID : 0102474803
 Tgl pengkajian : 19.10.2023
 Riwayat penyakit saat ini :
Tgl 16.10.2023
pasien datang ke UGD dengan keluhan sesak dan cepat lelah sudah 2
bulan ini,keadaan umum sakit sedang,kesadaran compos mentis,Td : 120/82 mmhg
Nadi : 88x/mnt ,suhu 36,6 C ,Respirasi 20 x/mnt,sat oksigen 98%,pasien rawat di ruang RKK,
Tgl 19.10.2023
pasien masuk ICU keadaan umum sakit berat ,
kesadaran Compos mentis, Pasien terpasang oksigen 5 lpm/mnt
Pasien pernafasan sesak dan beratpasien lemah Edema anasarca CVP 11 cmH20,Td 140/78 mmhg,
Saturasi 98% RR;24 terpasang CVP ,D Cateter dan NGT
 Riwayat alergi : tidak ada
 Riwayat penyakit terdahulu : hipertensi minum rutin candesartan 1x 16 mg
Lanjutan pengkajian
Sistem Respirasi sistem eliminasi
 pola nafas hiperventilasi : RR:24x/mnt  produksi urine 50-100 cc/jam warna kuning
 Suara nafas : Ronchi +/+ Whezing -/- jernih
 Gerakan dada : simetris  Balance cairan - 1417 cc/24 jam
 Jenis pernafasan : pernafasan dada
 irama nafas : teratur
 kesulitan nafas : Tidak
 Batuk : tidak ada
 sekresi : tidak keluar sekret

sistem kardiovaskuker
 warna kulit : pucat
 Denyut nadi : teratur
 Sirkulasi : akral dingin
 pulse arteri lemah
 CVP 11 cmh20
 Edema anasarka
 CRT >2 detik
penunjang
Tanggal Jenis pemeriksaan Hasil

19.10.2023 Darah lengkap 11,4 g/dl


LED 34 mm/hours
Lekosit 10,4
Ureum 116
Creatinin 2,85
eGFR 20,5
GDS 151 mg/dl
Natrium 138
Kalium 3,81
Chlorida 99
Calsium total 8,9 mg/dl

19.10.2023 Hasil thorak Pleura efusi kiri dengan edema


paru,suspect ec CHF
18.10.2023 Echo Ef : 32%
Therapy
 RL 500cc/24 jam
 Ondansentron 1 x4 mg IV
 Cefoperazone Sulbactam 2 x 1gr IV
 Omeperazol 2x40 mg IV
 Harnal 2 x 1 tab
 V blok 2x6,25 mg tab
 Allupurinol 1x300 mg Tab
 Car Q 1x 100 mg Tab
 Spirola 1x25 mg tab
 Coralan 1x5 mg tab
 Noereprineprint 0,2 micro/kgbb/mnt
 Dobutamin 5 micro/kgbb/mnt
Data fokus
Data subyektif Data obyektif
 Pasien mengatakan sesak  Keadaan umum sakit berat kesadaran compos
 Pasien mengatakan cepat lelah mentis,pulse arteri perifer lemah ,CRT >2
detik,pasien terlihat sesak
 TTV Tensi 140/78 mmhg nafas 24x/mnt saturasi
oksigen 98%
 Paru Ronchi +/+ Whezing -/-,
 Hasil ECHO EF 32%
 Pasien terpasang oksigen 5 LPM
 Pasien terlihat lemah
 Edema anasarca
 CVP 11 cmh20
Data Masalah Etiologi
DS : Penurunan curah jantung Perubahan
 Pasien mengatakan sesak kontraktilitas
DO:
 Keadaan umum sakit berat kesadaran compos
mentis,pulse arteri perifer lemah ,CRT >2
detik,pasien terlihat sesak
 TTV Tensi 140/78 mmhg nafas 24x/mnt
saturasi oksigen 98%
 Pasien terpasang oksigen 5 lpm/mnt
 pasien terlihat lemah
 Edema anasarca
 CVP 11 cmH20
 Hasil ECHO EF 32%
 Balance cairan - 1417 cc/24 jam
Analisa data
Data Masalah Etiologi
DS : Hipervolemia Gangguan mekanisme
 Pasien mengatakan sesak regulasi
DO:
 Keadaan umum sakit berat kesadaran
compos mentis,pulse arteri perifer
lemah ,CRT <2 detik,pasien terlihat
sesak
 TTV Tensi 140/78 mmhg nafas
24x/mnt saturasi oksigen 98%
 Pasien terpasang oksigen 5 lpm/mnt
 pasien terlihat lemah
 Edema anasarca
 CVP 11 cmH20
Data Masalah Etiologi
DS : Intoleransi aktifitas Kelemahan
 Pasien mengatakan sesak
 Pasien mengatakan cepat lelah

DO:
 Keadaan umum sakit berat kesadaran
compos mentis,pulse arteri perifer
lemah ,CRT <2 detik,pasien terlihat
sesak,pasien terbaring di tempat tidur
 TTV Tensi 140/78 mmhg nafas
24x/mnt saturasi oksigen 98%
 pasien terlihat lemah
 Pasien terpasang CDL,D cateter
dan NGT
Diagnosa keperawatan
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan
kontraktilitas
2. hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme
regulasi
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
Intervensi keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi
keperawatan
1 Penurunan curah Setelah dilakukan asuhan keperawatan Perawatan jantung (I.02075)
jantung selama 3 x 24 jam kefektifan pompa Observasi:
berhubungan jantung meningkat dengan luaran :  Catat tanda dan gejala penurunan
dengan  Denyut nadi perifer meningkat curah jantung
perubahan (teraba kuat)  monitor keseimbangan cairan meliputi
kontraktilitas  Edema paru menurun asupan dan keluaran cairan serta berat
 Haluaran urin meningkat badan harian
 Kelelahan menurun  Monitor aritmia (kelainan irama dan
 Edema menurun frekuensi)
 Tekanan vena sentral menurun Terapeutik :
 Posisikan semifowler
 Berikan dukungan
Edukasi:
edukasi pasien dan keluarga mengenai
tujuan perawtan dan bagaimana kemajuan
perawatan yang bisa diukur
Kolaborasi :
-
Intervensi keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi
keperawatan
2 Hipervolemia Setelah dilakukan asuhan keperawatan Management hypervolemia (I.03114)
berhubungan selama 3 x 24 jam keseimbangan cairan Observasi:
dengan gangguan meningkat meningkat dengan luaran :  Monitor status hemodinamik,termasuk
mekanisme  Denyut perifer meningkat (teraba kuat) CVP,MAP,CO,CI,
regulasi  Ejection fraction meningkat  Monitor asupan dan pengeluaran cairan
 Distensi vena leher menurun  Monitor efek deuretik
 Tekanan vena central menurun (hipotensi ,hipokalemia)
Terapeutik :
 Batasi asupan cairan jika Na dibawah
130meq perliter/hiponatremia
 Tingikan kepala tempat tidur untuk
memperbaiki ventilasi,secara tepatsesuai
kebutuhan
Edukasi:
Edukasi pasien dan atau keluarga mengenai
intervensi yang direncanakan untuk menangani
hipervolemia
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian deuretik
Kolaborasi pemeberian continuous renal
replacement therapy (CRRT) atau HD
Intervensi keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi
keperawatan
3 Intoleransi Setelah dilakukan asuhan keperawatan Management energi(I.05178)
aktifitas selama 3 x 24 jam toleransi terhadap Observasi:
berhbungan aktifitas meningkat dengan luaran :  Identifikasi gangguan fungsi tubuh
dengan  Saturasi oksigen ketika beraktivitas yang mengakibatkan kelelahan
kelemahan membaik  Monitor kelelahan fisik dan emosional
 frekuensi nadi saat beraktivitas  Monitor lokasi dan ketidaknyamanan
membaik selama melakukan aktivitas
 Frekuensi Terapeutik :
 Sediakan lingkungan yang nyaman dan
rendah stimulus
 Berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan
Edukasi:
Ajarkan pasien tirah baring
Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
Kolaborasi :
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makan
SOAP

S: Pasien mengatakan badan masih lemas


O: Keadaan umum sakit berat,kesadaran compos mentis,GCS 15 E4 M6 V6 ,pulse arteri perifer
cukup,akral hangat,pupil 2/2 reaksi +/+ Ronchi -/- Td : 107/63 mmhg HR : 102 x/mnt RR 20
x/mnt suhu : 36,5 C ,pernafasan dengan o2 nasal 5 lpm ,saturasi 98%,produksi urine kuning
jernih,diet personde,abdomen BU 15x/mnt BAB belum,edema masih,dengan inotropik NE 0,2
micro/kgbb/mnt,Dobutamin 5 micro/kgbb/mnt
A:
1. Penurunan curah jantung
2. Hipervolemia
3. Intoleransi aktivitas
P:
1. Perawatan jantung
2. Manajemen hipervolemia
3. Management energi
SERAH TERIMA
Melakukan serah terima pasien dari Ners Sriani ke Ners Arlina
S: Pasien mengatakan badan masih lemas
O: Keadaan umum sakit berat,kesadaran compos mentis,GCS 15 E4 M6 V6 ,pulse arteri perifer cukup,akral hangat,pupil 2/2
reaksi +/+ Ronchi -/- Td : 107/63 mmhg HR : 102 x/mnt RR 20 x/mnt suhu : 36,5 C ,pernafasan dengan o2 nasal 5 lpm ,saturasi
98%,produksi urine kuning jernih,diet personde,adomen BU 15x/mnt BAB belum,edema masih,dengan inotropik NE 0,2
micro/kgbb/mnt,Dobutamin 5 micro/kgbb/mnt
A:
1. Penurunan curah jantung
2. Hipervolemia
3. Intoleransi aktivitas
P : Curah jantung meningkat, keseimbangan cairan meningkat,toleransi aktivitas meningkat
Instruksi :
1. Monitor intake output cairan
2. Memonitor efek diuretik,Monitor tanda-tanda Vital
3. Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan

Alat invasif :
CDL triplelumen,fiksasi jahitan utuh,tidak ada tanda-tanda plebitis,tidak ada kemerahan,bengkak
D cateter no 16,isi balon 20 cc fiksasi baik
NGT no 16 lubang hidung kanan batas 55cm
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai