Katup jantung :
Berfungsi untuk mempertahankan aliran darah searah melalui bilik jantung.
ada dua jenis katup, yaitu katup atrioventrikular dan katup semilunar.
Katup jantung terdiri dari:
Katup atrioventrikular
Katup semilunar
Ruang jantung
Siklus jantung adalah rangkaian kejadian dalam satu irama
jantung. Dalam bentuk yang paling sederhana, siklus
jantung adalah kontraksi bersamaan kedua atrium, yang
mengikuti suatu fraksi pada detik berikutnya karena
kontraksi bersamaan kedua ventrikel
Curah jantung merupakan volume darah yang dipompakan
selama satu menit. Curah jantung ditentukan oleh jumlah
denyut jantung permenit dan stroke volume, Isi sekuncup
ditentukan oleh:
Beban awal (pre-load)
Daya kontraksi
Beban akhir
Daya kontraksi
Beban akhir
Etiologi
Secara umum penyebab gagal jantung dikelompokkan
sebagai berikut : (Aspani, 2016)
Disfungsi miokard
Beban tekanan berlebihan-pembebanan sistolik (sistolic
overload).
Beban volume berlebihan-pembebanan diastolik (diastolic
overload)
Peningkatan kebutuhan metabolik (demand oveload)
Klasifikasi gagal jantung
Kelas 1 Tidak ada batasan : aktivitas fisik yang biasa tidak menyebabkan dipsnea
napas, palpitasi atau keletihan berlebihan
Kelas 4 Tidak dapat melakukan aktifitas fisik apapun tanpa merasa tidak nyaman :
gejala gagal jantung kongestif ditemukan bahkan pada saat istirahat dan
ketidaknyamanan semakin bertambah ketika melakukan
aktifitas fisik apapun
Laporan Kasus
PENGKAJIAN
Nama : Tn. G
Diagnosa Medik : Congwstive Heart Failure e.c Rhemautic Heart Diseas + HT Grade II
: Pasien mengatakan sesak nafas disertai dengan nyeri dada. Nyeri dirasakan
Keluhan Utama pada dada bagian kiri yang menembus hingga punggung dan terasa seperti di
tusuk-tusuk
Sejak 1 minggu yang lalu pasien mengeluh sesak nafas, sesak nafas yang
dirasakan terutama ketika melakukan aktivitas ringan seperti berjalan dengan
jarak ± 10 meter ataupun saat istirahat, frekuensi hilang timbul. Kemudian 3
Riwayat Perjalanan Penyakit
hari yang lalu keluhan semakin memberat, sering terbangun dan tidur
menggunakan 1-2 bantal dan disertai kedua kaki bengkak.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Td: 165/79 mmHg, Nd: 112x/menit, Rr: 28x/menit, Sh: 36,8oC, SpO2:
97%. Berat Badan 30 Kg, Tinggi Badan 147 cm.
Hasil Laboratorium: HB 12,3 g/dL, Leukosit 17,13 x10³/uL,
Hematokrit 38,2%, Trombosit 720 x10⁶/uL, Glukosa Darah Sewaktu 92
mg/dL, Laju Endap Darah 100-110, CRP Positif.
Hasil EKG tampak P-R: 0,24 (Interval P-R memanjang) didapatkan
kesan “Kardiomegali dengan CTR 66%”.
Terpasang Infus Dextrose 5% 15 TPM
Terpasang O2 nasal 4 lpm
Therapi : Captopril 2x1 tab 12.5 mg, Prednison 1x1 tab 60 mg (2-6
minggu) tapering off, Furosemid 2x1 tab 20 mg, Spirolaktone 1x1
SURVEY PRIMER
Hipertropi miocard
Gagal jantung
Blood
Objektif:
• Suara nafas ronki, terpasang kanul 4 Lpm, Td: 155/77mmHg, Nd: 102x/menit, Sh:
36,8oC, SpO2: 99%
Analisa:
• Masalah belum teratasi
Palnning:
• Lanjutkan Intervensi
• Monitor tanda penurunan curah jantung primer dan sekunder
• Monitor saturasi oksigen
• Pertahankan tirah baring minimal 12 jam
TERIMAKASIH………