1. Jantung
2. Pembuluh Darah
3. Darah
1. Arteri
2. Arteriola
3. Kapiler
4. Vena
5. Venula
DARAH
Fungsi darah adalah
1. Mengambil oksigen / zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh
jaringan tubuh.
2. Mengangkut karbon dioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.
3. Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan
keseluruh jaringan / alat tubuh.
Beberapa kelainan atau penyakit pada
sistem kardiovaskuler
1. Arterosklerosis
2. Anemia
3. Varises
4. Hypertensi
5. Hypotensi
6. Stroke
7. Gagal jantung
8. dll
KLASIFIKASI
JENIS KLASIFIKASI
RISIKO RENDAH Paska bedah by pass atau infark myokardial
tanpa komplikasi . Kapasitas fungsional > 8
METs paa exercise testing setara pada aktifitas
sehari – hari . Tidak ada iskemia, disfungsi
vertikular kiri dan disaritmia kompleks
RISIKO SEDANG Kapasitas fungsional < 8 METs pada exercise
test selama 3 minggu. Shock atau PJK selama
infark myocardial (< 6bulan) ,
ketidakmampuan untuk melakukan program
exercise , terjadinya iskemia yang dipicu oleh
exercise (ST< 2mm)
RISIKO TINGGI Fungsi ventrikel kiri yang sangat rendah (fraksi
ejeksi < 30%) , disritmia ventrikel pada saat
istirahat , Hipotensi pada saat exercise , Infark
myocardial baru (< 6 bulan) dengan
komplikasi disritmia ventrikel, terjadinya
iskemia yang dipicu oleh exercise
KONTRAINDIKASI
1. Fase in patient
Tujuan : Menginisiasi self-care activities
Exercixe :
Aktivitas rekreasi
Jongging / Jalan santai
Bersepeda
Perubahan Pola Hidup
ASSESMENT
1. Anamnesis ( Pengumpulan data pasien )
2. Umum :
Identitas pasien :
1. Nama
2. Umur
3. TTL
4. Jenis kelamin
5. Pendidikan
6. Alamat
3. Khusus :
Keluhan Utama, RPS, RPD, RPK, R Psiko
4. Pemeriksaan Umum :
Tekanan darah, RR, Nadi, Suhu, Kesadaran, Tinggi badan, Berat
badan
5. Pemeriksaan Klinis :
Inspeksi ( Statis, Dinamis ) Sering kali pasien datang dengan
keluhan berupa sesak nafas, nyeri dada, Palpitasi ( Jantung
berdebar debar ), sinkop ( Perubahan Irama Jantung )
Palpasi ( Teratur atau tidak nya denyutan nadi per menit )
Perkusi ( Untuk menentukan batas jantung )
Auskultasi Jantung ( Mengetahui suara dan Irama jantung )
1. Suara jantung 1 (S1) timbul akibat penutupan katup mitral dan trikuspidalis >
Lup
2. Suara jantung 2 (S2) timbul akibat penutupan katup semilunaris aorta dan
semilunaris pulmonal > Dub
3. Suara jantung 3 (S3) terjadi akibat pengisian ventrikel pada fase
diastole Adalah normalnya lemah dan rendah
4. Suara jantung 4 (S4) terjadi akibat kontraksi atrium > kadang-
kadang dapat didengar segera sebelum bunyi Pertama
6. Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar
Gerak Pasif, aktif dan resisted
7. Pemeriksaan Khusus
GCS
8. Penatalaksanaan Fisioterapi 9. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Breathing exercise. Kondisi pasien
Passive movement, TD, Nadi, pernafasan
Active movement, ADL
Latihan gerak fungsional
Home program education 10. Data Pendukung
EKG
CT – Scan
MRI
Echocardiography
Radiologi of Heart (CXR)
TERIMA KASIH