Anda di halaman 1dari 10

TOCS

(THORACIC OUTLET
COMPRESSION SYNDROM)
Nama : Tn. R
TTL : Jakarta, 30 maret 1970
Alamat : Jalan kenanga no.100,
Kemang. Jakarta
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai swasta
Hobi : Bermain bulutangkis
Diagnosis medik : TOCS (Thoracic Outlet
Compression Syndrom) dextra
KU : Nyeri dan kesemutan saat menggerakkan tangan
RPS : Pada tanggal 06 Juli 2019 os jatuh saat mengendarai sepeda motor
kearah kanan. Setelah mengalami jatuh os merasa tangannya sakit dan juga kesemutan
pada bagian kanan. Nyerinya terasa menusuk dan juga menjalar sampai ke jari jari. Os
tidak pergi ke rumah sakit, melainkan ke tukang urut. Namun 2 minggu setelahnya, os
masih merasakan sakit pada tangannya. Kemudian os memutuskan untuk ke dokter,
namun dokter hanya memberikan obat dan obat tersebut menghilangkan rasa nyerinya.
Setelah 18 hari pada tanggal 7 agustus 2019 os merasa nyeri muncul kembali dan os
pergi lagi ke dokter dokter syaraf dan di rujuk ke fisioterapi
RPK : Diabetes
RPsi :-
Pemeriksaan Umum:
Cara datang : Mandiri
Kesadaran : Compos mentis
Kooperatif / tidak kooperatif : kooperatif
Tensi : 130/ 70 mmHg
Nadi : 78 x / menit
RR : 20 x / menit
Suhu : afebris
Pemeriksaan khusus:
Inspeksi : 1. Wajah meringis
2. Semi lateral fleksi neck
3. drop hand
Palpasi : 1. Nyeri tekan pada bahu sebelah kanan
2. spasme daerah leher
Test sensorik : pareshtesi pada bahu menjalar sampai lengan bawah sebelah kanan
Test orientasi : 1. Tidak mampu/ nyeri saat mengambil barang yang ada di atas
2. nyeri pada saat menoleh ke kanan dan kiri
3. sedikit nyeri pada saat menunduk/ mengadah
4. tidak mampu/ nyeri menggaruk punggung
PFGD (Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar )
Elbow dan wrist : normal
Cervical : nyeri pada gerakan lateral rotasi dan lateral fleksi
Shoulder : nyeri pada gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, eksternal rotasi

VAS : Nilai 8
MMT : Nilai 3 (pasien diminta untuk mengkontraksikan otot
pectoralis minor (protraksi) dan scaleni (lateral fleksor cervical)
Pemeriksaan spesifik :
ROM
Regio Cervical
ROM Fleksi Ekstensi Lateral fleksi Rotasi

Normal 0 – 80 0 – 50 0 – 45 0 – 80

Hasil pengukuran 80 50 20 70

Regio Shoulder
ROM Fleksi Ekstensi Abduksi Internal rotasi Eksternal rotasi

Normal 0 – 160 0 – 60 0 – 170 0 -70 0 – 100


Hasil 100 30 140 70 80
pengukuran
Tes adson :-
Tes eden :+
Tes wright :+
Tes roos : + (tidak bisa lebih dari 1 menit)

Pemeriksaan tambahan : MRI


Diagnosis : Gangguan aktivitas fungsional pada cervical dan shoulder
karena TOCS akibat kompresi plexus brachialis di area scaleni
Problematika fisioterapi
Impairment : sulit meraih benda, sulit makan
Body structure & function : nyeri pada bahu kanan, spasme, penurunan kekuatan otot
Participation restriction : menggaggu aktivitas bekerja dan bermain bulutangkis
Tujuan jangka panjang : mengambalikan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional
gerak pada cervical, shoulder, elbow dan wrist
Tujuan jangka pendek : mengurangi nyeri, meningkatan kekuatan otot,
meningkatkan ROM
Intervensi : exercise, modalitas
Home program : latihan untuk meningkatkan ROM, latihan mengangkat
lengan , latihan mengangkat beban

Anda mungkin juga menyukai