Anda di halaman 1dari 38

Clinical Case

Tennis Elbow
Kelompok 5
Anggota Kelompok :

1. Nur Iffani Khoirun Nisa J120190073


2. Firya Zalfa'azza Faa'iza J120190074
3. Melati Ulee Keumala J120190075
4. Annisa Firsita Motik J120190097
5. Khairi Rizqi Fadhlika J120190113
6. Septy Anggun Primaningrum J120190125
TABLE OF CONTENTS

Pengertian Etiologi
01 02

Patofisiologi Status klinis


03 04
01
PENGERTIAN
Pengertian
Tennis Elbow merupakan gangguan sendi dengan adanya peradangan pada jaringan lunak yang terletak
di sisi luar sendi siku (otot ekstensor carpi radialis brevis beserta tendon).

Menurut pendapat Dorlan(2002), Tennis Elbow merupakan salah satu kondisi dimana sendi siku
bagian luar terasa nyeri akibat peradangan atau iritasi pada tempat melekatnya tendon extensor carpi
radialis pada epicondylus humeri.
02
ETIOLOGI
Etiologi
Tennis Elbow dapat terjadi karena pergerakan atau penggunaan yang berlebihan dan cepat pada siku (over
use), seperti halnya pada pemain tennis yang menggunakan tangan terutama pergerakan wrist dan siku
untuk memukul bola yang terjadi berulang ulang dan berlangsung terus menerus.
03
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi
Tennis elbow dapat terjadi karena adanya tarikan terus menerus dari otot-otot extensor lengan bawah terutama otot
ekstensor carpi radialis brevis (ECRB) menyebabkan peradangan atau inflamasi periosteum yang menutupi epikondilus
lateralis dan menyebabkan robekan mikroskopis degenerasi tendon, perbaikan imatur yang menimbulkan tendinosis.
Tennis Elbow di golongkan menjadi beberapa type :

1. Type I : peradangan tendon ekstensor carpi radialis longus


2. Type II : peradangan tendoperiosteal extensor carpi radialis brevis
3. Type III : peradangan tendomuscular junction ekstensor carpi radialis brevis
4. Type IV : peradangan muscle belly ekstensor carpi radialis brevis

Tanda dan gejala penderita tennis elbow meliputi adanya nyeri di area epicondylus lateralis humeri yang menjalar hingga
lengan atas dan bawah, otot pergelangan tangan melemah, nyeri bagian siku ketika tangan ekstensi, nyeri saat dipalpasi
dibawah epicondylus lateralis humeri, nyeri saat menggenggam dan memutar secara bersamaan.
04
STATUS KLINIS
KASUS
Tn. N berusia 46 tahun. Seorang wiraswasta yang tinggal di Boyolali. Beragama Islam. Datang ke
fisioterapi dengan keluhan nyeri pada siku sebelah kanan bagian luar pada saat siku digerakkan untuk
menekuk, nyeri dirasakan sejak 2 tahun yang lalu. Pasien akan merasa sakit ketika bermain bulu
tangkis dan mencuci pakaian. Saat mengangkat atau menarik benda juga akan terasa sakit. Tidak
tampak bengkak pada sikunya. Adanya nyeri gerak dan tekan pada siku kanan. Hasil pemeriksaan
didapatkan :

Tanda vital
BP : 139/91 mmHg, HR : 80 kali/menit, RR : 22 kali/menit, Temp : 36 derajat C
Gerak
Fleksi elbow : 145, Ekstensi : 0, Pronasi : 80. Supinasi : 60
Kekuatan otot minimal saat menggerakkan ekstensi, pronasi, dan supinasi
Identitas Pasien

Nama : Tn. N
Umur : 46 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Boyolali
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Diagnosa Medis

Dari diagnosa medis Tn. N mengalami Tennis Elbow


Anamnesis

Keluhan Utama : Nyeri pada siku kanan bagian luar serta


pembatasan gerakan ketika menekuk, nyeri dirasakan sejak 2 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak Ada
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak Ada
Riwayat sosial, ekonomi, lingkungan : Tidak Ada
Riwayat Penyakit Penyerta : Tidak Ada
Pemeriksaan Fisik

● Vital sign : BP: 138/91 mmHg


HR: 80 kali/menit
RR: 22 kali/menit
Temperature: 36°C
● Inspeksi : Tidak tampak bengkak
● Palpasi : Adanya nyeri tekan dan gerak pada siku kanan
● Perkusi : Tidak dilakukan
● Auskultasi : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Gerak Dasar

Pemeriksaan LGS (Goniometer)

Elbow Dextra Sinistra

Fleksi/Ekstensi 145°-0°-0° 150°-0°-0°

Pronasi/Supinasi 80°-0°-60° 80°-0°-90°


Pemeriksaan Kekuatan Otot
Manual Muscle Testing

Elbow Dextra Sinistra


Fleksi 5 5
Ekstensi 4 5
Pronasi 4 5
Supinasi 4 5
Gerak Dasar (Gerak Aktif)

Anggota Gerak Group Otot Kekuatan Otot Koordinasi

ROM Fleksor ROM Ekstensor

Elbow Dextra
Tidak Full ROM Tidak Full ROM Kurang Kurang

Elbow Sinistra Full ROM Full ROM Baik Baik


Gerak Dasar (Gerak Pasif)

Anggota Gerak Group Otot End Feel Koordinasi

ROM Fleksor ROM Ekstensor

Ada
tahanan
Elbow Dextra
Tidak Full ROM Tidak Full ROM Springi end feel karena
spastisitas

Elbow Sinistra Full ROM Full ROM Hard End Feel -


Specific Tests For Tennis Elbow
1. Cozen’s Test
https://www.physio-pedia.com/Cozen%E2%80%99s_Test

• Tujuan tes Cozen (yang juga dikenal sebagai resisted wrist extension test" atau "resistive
tennis elbow test") adalah untuk memeriksa epikondilalgia lateral atau "tennis elbow“
• Posisi pasien : pasien duduk dengan siku / elbow ekstensi forearm maximal pronation, jari
radially abducted, dan tangan dikepalkan
• Posisi terapis : Terapis harus menstabilkan siku saat melakukan palpasi epikondilus lateral,
tangan lain diletakkan di punggung tangan.
• Teknik : Pasien diminta untuk dorsal flexion dan terapis memberikan perlawanan
• Tes positif (+) apabila timbul nyeri pada epikondilus lateral.
2. Mill’s Test
https://www.physio-pedia.com/Mill%E2%80%99s_Test

• Tujuan Mill’s Test (yang juga dikenal sebagai resisted wrist extension test" atau
"resistive tennis elbow test") adalah untuk memeriksa epikondilalgia lateral atau
"tennis elbow“
• Posisi pasien : Pasien duduk
• Posisi terapis : Terapis meraba epikondilus lateral pasien
• Teknik : besamaan dengan meraba epikondilus lateral pasien, satu tangan lainnya
mempronasi lengan bawah pasien, fleksi penuh unutk pergelangan tangan, siku
ekstensi.
• Tes positif (+) apabila timbul nyeri atau sakit pada epikondilus lateral.

https://youtu.be/gBReeVQqmpc video test


3. Maudsley's test
https://www.physio-pedia.com/Maudsley%27s_test

• Tujuan Mill’s Test (yang juga dikenal sebagai resisted wrist extension test" atau
"resistive tennis elbow test") adalah untuk memeriksa epikondilalgia lateral atau
"tennis elbow“
• Posisi pasien : Pasien duduk
• Posisi terapis : Terapis menstabilkan epikondilus lateral pasien
• Teknik : menahan ekstensi jari ke-3 tangan, menekankan otot ekstensor digitorum
dan tendon, sambil meraba epikondilus lateral pasien.
• Tes positif (+) apabila timbul nyeri atau sakit pada epikondilus lateral.

https://youtu.be/bHl1-xNTBXw video test


Diagnosa Fisioterapi
a. Impairtment
Adanya nyeri tekan dan nyeri gerak pada siku kanan.
b. Functional limitation
Pasien belum mampu menekukkan siku dan melakukan aktivitas seperti
mengangkat benda dan menarik benda.
c. Disabillity
Keterbatasan aktivitas fisik dan kemampuan fungsional, keterbatasan
aktivitas fisik saat bermain bulu tangkis dan keterbatasan pasien
melakukan aktivitas seperti saat mencuci pakaian.
Diagnosa Banding

Diagnosa banding dari kondisi tennis elbow diantaranya :


• Arauma lokal -> yang berupa tendinitis.
• Arthritis yang mengenai siku.
• Kemungkinan terjadi entrapment neuropati nervus radialis dan kelainan
di daerah leher.
• Dapat juga terjadi Corpus liberum intra artikuler leher.
Rencana Fisioterapi
A. Jangka Panjang
• Mengembalikan fungsi ADL (aktifitas sehari-hari) secara normal.
• Dapat melakukan hoby nya.

B. Jangka Pendek
• Mengurangi nyeri.
• Memperbaiki LGS.
• Meningkatkan kekuatan otot pada area elbow.
Intervensi Fisioterapi
1. TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation)
Chesterton, L. S., Lewis, A. M., Sim, J., Mallen, C. D., Mason, E. E., Hay, E. M., & van der Windt, D.
A. (2013). Transcutaneous electrical nerve stimulation as adjunct to primary care management
for tennis elbow: pragmatic randomised controlled trial (TATE trial). Bmj, 347.

Penerapkan TENS dan diinstruksikan untuk menggunakannya


setidaknya sekali sehari selama satu sesi 45 menit (durasi yang
telah diprogram) setiap hari ketika gejala nyeri tetap ada.
2. Ultrasound
Pemberian ultrasound (US) dapat mengurangi rasa nyeri dengan
cara efek panas yang ditimbulkan ultrasound meningkatkan
aliran pembuluh darah lokal untuk membantu mengurangi proses
peradangan (Caitow, 2003). intensitas ultrasound yang
digunakan 1 Watt/ cm2 dengan durasi lima menit, intensitas
stretching tahan 10 detik, 5 repetisi.
3. Stretching
Fauzi, R., Adiputra, I. N., & Adiatmika, I. P. G. THE ECCENTRIC EXERCISE LEBIH BAIK
MENURUNKAN RASA NYERI PADA TENNIS ELBOW DIBANDINGKAN DENGAN TERAPI
ULTRASOUND (US) DAN STRETCHING. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 2(3).

Pemberian stretching dapat mengurangi rasa nyeri dengan cara pada


saat melakukan stretching serabut otot ditarik ke luar sampai panjang
sarkomer penuh, ketika hal ini terjadi maka akan membantu
meluruskan kembali beberapa serabut atau abnormal cross link pada
otot yang memendek. Penguluran pada maksimal luas gerak sendi
akan merangsang golgi tendon organ sehingga timbul relaksasi pada
otot (Kisner & Colby, 2007). Dengan frekuensi tiga kali seminggu
selama empat minggu
3. Therapeutic Exercise
● Pemberian eccentric exercise dapat mengurangi rasa nyeri pada tennis elbow dengan cara latihan
eccentric exercise akan memberian stress pada tempat melekatnya ECRB(Extensor carpi radialis
brevis) melalui latihan yang progresif. Hasilnya, bekas cidera akan memproduksi kolagen yang padat
di area tempat melekatnya ECRB, dengan demikian nyeri dieliminasi (Finestone & Rabinovitch,
2008).
● Latihan FlexBar dilakukan selama 3 set 15 repetisi setiap hari. Setiap pengulangan membutuhkan
waktu 4 detik untuk diselesaikan, dan ada istirahat 30 detik di antara setiap set yang terdiri dari 15
pengulangan. Latihan dilakukan baik selama kunjungan klinik dan di rumah.
Keterangan :

A. Pegang FlexBar di tangan yang terlibat (kanan) dengan


ekstensi pergelangan tangan maksimum
B. Pegang ujung FlexBar yang lain dengan tangan yang tidak
terlibat (kiri)
C. Putar FlexBar dengan pergelangan tangan yang tidak terlibat
sambil memegang yang terlibat pergelangan tangan dalam
ekstensi
D. Bawa lengan di depan tubuh dengan siku dalam ekstensi
sambil mempertahankan putaran di FlexBar dengan
memegang dengan pergelangan tangan yang tidak terlibat
dalam fleksi penuh dan pergelangan tangan yang terlibat
dalam ekstensi penuh
E. Perlahan biarkan FlexBar 'melepas' dengan membiarkan
pergelangan tangan yang terlibat untuk bergerak ke fleksi
(yaitu, kontraksi eksentrik dari ekstensor pergelangan tangan
yang terlibat).
3. Friction Massage
Hassan, S. M., Hafez, A. R., Seif, H. E., & Kachanathu, S. J. (2016). The effect of deep friction massage versus stretching
of wrist extensor muscles in the treatment of patients with tennis elbow. Open Journal of Therapy and
Rehabilitation, 4(1), 48-54.\
 
Untuk kondisi jaringan lunak seperti tendinopati untuk mengurangi rasa sakit dan untuk
membantu penyembuhan jaringan(tissue healing) menurut JANE M. FEDORCZYK dalam
jurnalnya “Elbow Tendinopathies: Clinical Presentation and Therapist ’ s Management of
Tennis Elbow” berteori bahwa gesekan pijat akan meningkatkan keselarasan kolagen dan
pemanjangan serat, yang akan mengurangi pembentukan scars di tendon ekstensor. Dia
juga percaya bahwa aliran darah akan peningkatan area pijat sebagai akibat dari hiperemia
reaktif dari tekanan kuat yang diterapkan.
Dilakukan selama 5 menit terdiri dari gerakan melingkar yang dalam menggunakan ujung
jari di atas area nyeri tekan maksimal selama tiga sesi per minggu selama 6 minggu.
Edukasi dan Home Program
Staff, H., Husney, A., Romito, K., & Blahd Jr, W. H. (2019). Tennis Elbow. HealthLink BC, 26.

• Istirahat adalah garis pertahanan pertama melawan kondisi ini, karena tennis elbow adalah cedera yang berlebihan,
 Apa pun, dalam batas wajar, yang menyebabkan rasa sakit menjadi lebih kuat atau lebih intens, harus dihindari
• Segera setelah merasakan sakit, gunakan kompres es atau dingin selama 10 hingga 15 menit setiap kali,
beberapa kali sehari. Selalu letakkan kain tipis di antara es dan kulit. Tetap gunakan es selama itu mengurangi rasa
sakit
• Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau naproxen ( NSAID ) atau asetaminofen
jika membutuhkannya
• Setelah rasa sakit mereda, dokter atau fisioterapi mengajari latihan rehabilitasi (rehab) untuk meregangkan
dan memperkuat tendon.
• Rehabilitasi (rehabilitasi). Ini dapat mencakup olahraga dan perawatan terapi fisik lainnya untuk
mengurangi rasa sakit dan meningkatkan jangkauan gerak. Lakukan pemanasan sederhana dan 
latihan peregangan agar tendon Anda tidak kaku. Jika Anda merasa sakit, hentikan latihan. Saat rasa sakit
Anda hilang , mulailah melakukan latihan peregangan dan penguatan , lalu tingkatkan latihan ini secara
bertahap. Pelajari teknik yang benar dan peralatan mana yang terbaik untuk aktivitas Anda.
• Lakukan latihan peregangan pergelangan tangan, peregangan jari, dan pegangan berikut setiap hari dan
latihan lainnya tiga kali seminggu, setiap hari (misalnya, Senin, Rabu, dan Jumat)
Latihan untuk kelenturan dan kekuatan otot lengan

Latihan pemanasan untuk tennis elbow

a.  Wrist circle
1. Letakkan lengan bawah Anda di paha, telapak tangan ke atas, dengan
tangan mengepal sangat ringan.
2. Buat lingkaran lambat dengan tangan Anda.
3. Ulangi 20 kali

b. Hand flips/ wrist turn


4. Letakkan telapak tangan Anda di bawah paha Anda.
5. Balikkan tangan Anda sehingga punggung tangan Anda bertumpu pada
paha dan telapak tangan menghadap ke atas.
6. Ulangi 20 kali.
Latihan penguatan untuk tennis elbow

a. Ball or sock squeeze


1. Pegang bola tenis (atau kaus kaki yang digulung) di tangan Anda.
2. Buat kepalan di sekitar bola (atau kaus kaki) dan remas.
3. Tahan selama sekitar 6 detik, lalu rileks hingga 10 detik.
4. Ulangi 8 hingga 12 kali.
5. Pindahkan bola (atau kaus kaki) ke tangan Anda yang lain dan lakukan 8
hingga 12 kali.

b. Wrist curls
6. Letakkan lengan bawah Anda di atas meja dengan tangan Anda menggantung
di tepi meja, telapak tangan ke atas.
7. Letakkan beban 1 hingga 2 pon di tangan Anda. Ini mungkin halter, sekaleng
makanan, atau botol air yang diisi.
8. Perlahan angkat dan turunkan beban sambil menjaga lengan bawah Anda di
atas meja dan telapak tangan menghadap ke atas.
9. Ulangi gerakan ini 8 sampai 12 kali.
10. Ganti lengan, dan lakukan langkah 1 sampai 4.
11. Ulangi dengan tangan Anda menghadap ke bawah ke arah lantai. Beralih
lengan.
c. Forearm Pull d. Forearm Twist
3 set 10 repetisi
f. Biceps curls
1. Duduk condong ke depan dengan kaki sedikit terbuka dan tangan kiri di
paha kiri.
2. Tempatkan siku kanan di paha kanan, dan tahan beban dengan lengan
bawah horizontal.
3. Perlahan angkat beban ke atas dan ke arah dada Anda.
4. Ulangi gerakan ini 8 sampai 12 kali.
5. Ganti lengan, dan lakukan langkah 1 sampai 4.
REFERENCES

• https://www.chirocredit.com/downloads/handtherapy/handtherapy113.pdf
Fedorczyk, J. M. (2011). Elbow tendinopathies: clinical presentation and therapist’s
management of tennis elbow. Rehabilitation of the hand and upper extremity. 6th edn. St.
Louis: CV Mosby, 1098-108.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai