Anda di halaman 1dari 27

FISIOTERAPI PADA TUMOR CNS

(CENTRAL NERVUS SYSTEM)


PIPIN SUPARMI
Fisioterapis Pediatri RSCM
TUMOR OTAK

 Tumor otak adalah sekumpulan massa yang dibentuk oleh sel


abnormal yang terjadi pada otak, baik yang tumbuh dengan
sendirinya (primer) maupun hasil dari metastasis atau penyebaran
sel kanker dari organ lainnya (sekunder).
 WHO mengklasifikasikan tumor otak primer berdasarkan asal sel
tumor dan tingkat keganasan tumor pada otak.
 Hingga saat ini terdapat sekitar 120 jenis tumor otak yang telah
teridentifikasi.
 Sebagian besar tumor otak primer terjadi pada sel glia, suatu sel
yang menghubungkan sel saraf pada otak.
 Tumor pada sel otak dikenal dengan nama glioma.
 Tumor otak juga dapat terjadi pada organ lainnya yang termasuk
dalam sistem saraf, seperti pada kelenjar pitutari (adenoma
pitutari), selaput otak (meningioma), sel penghubung otak
(neuroma), serta pada saraf indera dan keseimbangan (neuroma
akustik).
 Sedangkan berdasarkan keganasannya, tumor otak dibedakan
menjadi jinak dan ganas.
 Tumor otak jinak cenderung berkembang lambat, tidak menyebar
ke bagian otak lainnya serta tidak dapat kembali tumbuh jika
ditangani dengan kemoterapi atau radioterapi secara tuntas.
 Sebaliknya, tumor otak ganas dapat kembali tumbuh dan
menyebar dengan cepat, sehingga penanganan dengan
pembedahan disertai kemoterapi dan radiologi diperlukan.
Jenis tumor otak yang sering terjadi

1. Tumor otak glioma


2. Meningioma
3. Adenoma pituitari
4. Tumor neuroma
5. Limfoma sistem saraf pusat
6. Craniopharyngioma
7. Tumor kelenjar pineal
8. Tumor otak metastasis
LETAK & JENIS TUMOR OTAK PADA ANAK

Letak dan jenis tumor otak pada anak berbeda dengan orang dewasa

 Pada dasarnya, tumor otak dapat terjadi di setiap bagian otak dan batang
otak.
 Pada orang dewasa, perkembangan tumor otak dapat berasal pada otak
bagian atas atau korteks otak, sedangkan tumor otak pada anak lebih mungkin
terjadi pada bagian dalam otak dan batang otak.
 Secara lebih spesifik jika tumor sudah berkembang sejak dalam kandungan,
tumor otak lebih mungkin terjadi pada bagian otak yang berada di belakang
mata dan di sekitar kelenjar pitutari.
GEJALA

Sedangkan gejala pada orang dewasa sangat mirip dengan gejala tumor otak pada umumnya,
seperti:
 Sakit kepala, terutama saat batuk, bersin atau berolahraga serta saat tertidur dan bangun dari
tidur
 Vertigo
 Muntah-muntah
 Pandangan kabur
 Kejang (terutama pada orang dewasa)
 Kesulitan menggerakan otot, termasuk otot wajah dan mata
 Gangguan fungsi mental dan kognitif sepeti hilang ingatan, gangguan beraktivitas, gangguan
emosi, dsb.
 Gangguan indera pendengaran, pengecap dan penciuman
 Gangguan koordinasi sistem urinasi dan ekskresi
GEJALA

Tumor otak yang terjadi pada bagian dalam (cerebellum


dan batang otak), seperti pada anak-anak, akan lebih
mungkin mempengaruhi fungsi indera, saraf, dan
pengaturan hormon.

Misalnya, craniopharyngiomas yang merupakan salah


satu jenis tumor jinak pada otak anak yang dapat
menyebabkan gangguan penglihatan dan pubertas dini.
PENYEBAB

 Kejadian tumor otak pada anak termasuk tumor otak primer atau
yang hanya berasal dari otak.

 Hal ini dapat dipicu oleh kelainan genetik dan telah berkembang
sejak dalam kandungan.

 Sedangkan tumor otak pada orang dewasa dapat terjadi secara


primer dan sekunder yang disebabkan adanya metastasis kanker
pada organ lainnya.
DEFINISI

Definisi kanker pada anak

 Definisi kasus kanker pada anak adalah suatu kejadian penyakit


kanker yang muncul pada usia anak-anak hingga remaja.
 Hampir setiap sel pada tubuh manusia dapat berkembang secara
abnormal menjadi tumor dan kanker.
 Namun, jenis kanker pada anak biasanya berbeda dengan kanker
yang dialami oleh orang dewasa.
 Jika kanker pada orang dewasa disebabkan pola konsumsi dan
gaya hidup, kanker pada anak dipicu oleh adanya mutasi gen.
 Hal tersebut menyebabkan perubahan DNA dari sel tubuh sejak
dilahirkan, atau bahkan saat anak masih dalam kandungan.
 Kelainan genetik dalam keluarga seperti Down syndrome dan
sindroma familial lainnya dapat meningkatkan risiko kanker pada
anak.
 Sangat jarang kasus kanker pada anak disebabkan karena
orangtua memiliki gen kanker, tetapi mutasi gen dapat terjadi
akibat radiasi dan paparan rokok saat anak masih dalam
kandungan.
KANKER PADA ANAK DI INDONESIA

 Menurut data Kementerian Kesehatan RI hingga 2013, kasus baru


kanker pada anak mencapai 11.000 per tahun.
 Sebagian besar atau sekitar 30% kasus kanker pada anak yang
terjadi di Indonesia adalah leukemia atau kanker yang terjadi
pada sel darah putih, kemudian disusul dengan kanker yang
menyerang sistem saraf pusat.
 Di samping faktor mutasi gen, penyebab kanker anak di Indonesia
dapat terjadi akibat paparan zat kimia dan penyakit infeksi
seperti hepatitis B dan HIV pada anak.
TANDA ANAK MENGALAMI KANKER

 Terjadinya pembengkakan pada tubuh anak


 Anak terlihat pucat dan sering tampak lemas
 Anak sering mengalami luka, atau ada luka yang tidak kunjung sembuh
 Terdapat keluhan rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu
 Terlihat lesu atau pincang saat berjalan
 Demam tanpa sebab atau infeksi yang tidak kunjung sembuh
 Sering menderita sakit kepala disertai dengan muntah-muntah
 Gangguan penglihatan
 Penurunan berat badan tanpa sebab
JENIS KANKER ANAK YANG SERING
TERJADI

1. Leukimia
 Jenis kanker ini terjadi pada sel darah putih dan sumsum
tulang. Leukimia merupakan jenis kanker pada anak yang paling berbahaya
karena menyebabkan pembentukan sel leukosit abnormal. Dampaknya
adalah berhentinya pembentukan leukosit, diikuti gangguan produksi trombosit
dan eritrosit. Leukimia juga berdampak pada organ otak dan kerusakan gusi,
kulit, tulang, limpa, dan testis.

2. Kanker sistem saraf pusat


 Sel tumor pada umumnya bermula pada otak bagian bawah; cerebellum dan
batang otak dan kemudian menyebar ke tulang belakang. Dampak dari kanker
sistem saraf pusat adalah gangguan berpikir dan koordinasi, bahkan dapat
terjadi kelumpuhan.
3. Neuroblastoma
4. Wilms tumor (nephroblastoma)
5. Lymphoma
6. Rhabdomyosarcoma
7. Retinoblastoma
8. Kanker tulang
PEMERIKSAAN

 Neurological exam. Your child's doctor tests reflexes, muscle


strength, eye and mouth movement, coordination, and alertness.
 Computed tomography scan (also called a CT or CAT scan).
 Magnetic resonance imaging (MRI).
 X-ray.
 Angiogram.
 Myelogram. An X-ray of the spine, similar to an angiogram.
 Lumbar puncture/spinal tap. Positron emission tomography (PET).
TYPE

 Gliomas.
 Astrocytomas.
 Brain stem gliomas.
 Ependymomas.
 Optic nerve gliomas.
 Primitive neuroectodermal tumors (PNET).
 Medulloblastomas.
 Craniopharyngiomas.
 Pineal region tumors.
TREATMENT

 Surgery.
 Chemotherapy
 Radiation therapy
 Steroids (to treat and prevent swelling especially in the brain)
 Antiseizure medication (to treat and prevent seizures associated
with intracranial pressure)
 Ventriculoperitoneal shunt (VP shunt). A VP shunt may be placed in
the head to drain excess fluid from inside the brain to the
abdomen. A VP shunt helps control the pressure inside the brain.
TREATMENT

 Bone marrow transplantation


 Supportive care (for the side effects of the tumor or treatment)
 Rehabilitation (to regain lost motor skills and muscle strength;
physical therapists , speech, and occupational therapists may be
involved in the health care team)
 Antibiotics (to treat and prevent infections)
 Continuous follow-up care (to manage disease, detect recurrence
of the tumor and to manage late effects of treatment)
PHYSICAL THERAPIST

Problem Fisioterapi :

1. Tirah baring lama (cardiorespirasi, decubitus, transfer ambulasi)


2. Gangguan fungsi kesadaran
3. Kelemahan otot, atrofi otot
4. Nyeri
5. Keterbatasan LGS, tightness
6. Keterbatasan ADL
Perencanaan program Fisioterapi :

 Chest Fisioterapi, posisioning, tilting table, proses ke duduk dstnya sampai


pulih berjalan
 LGS pasif
 Aktif exercise, strengthening
 Modalitas mengurangi nyeri
 Stretching
 Aktifitas fungsional dan rekreasi
 Buat proses fisioterapi (Assesment sampai evaluasi)
 Lakukan intervensi fisioterapi (Video)
Letak dan Jenis Tumor Penyebab :
TUMOR OTAK pada Anak >< Dewasa Primer, kelainan
genetik

TIPE : Gejala :
Gliomas, medulla Mempengaruhi fungsi
blastoma, pineal PEMERIKSAAN:
indera, syaraf, hormon
region, dll Pemeriksaan neurologi, X-ray
MRI, CT Scan, Angiogram,
Myelogram, lumbal puncture,
TANDA-TANDA:
lab
SIFAT : Tubuh bengkak,
JINAK & GANAS lemas, nyeri,
demam, gg. Mata,
berat badan turun
TREATMENT :
Surgery, chemo, radiasi,
steroid, anti kejang, VP Shunt
PROBLEM INTERVENSI
Bone marrow transplantasi
FISIOTERAPI FISIOTERAPI
Suportive care
Obat-obatan
Rehabilitasi

Anda mungkin juga menyukai