Anda di halaman 1dari 18

BURSITIS

SUBACROMIALIS

Nama Anggota:
Anisah Imansari
Dita Nadya
Nida Farhani
Nur Rahmawati
Saffira Azzahra
Bursitis

 Bursitis merupakan radang pada bursa,


yaitu kantung tertutup yang dilapisi oleh
jaringan ikat mirip dengan sinovial dan
dilumasi oleh sedikit cairan sinovial
( Saputra, 2009 ).
Subacromialis Bursitis
 Subacromialis Bursitis adalah salah satu
bagian dari frozen shoulder yang
ditandai dengan adanya inflamasi pada
daerah subacromialis (Murtagh, 2013).
Patologi
 Dalam keadaan normal bursa berfungsi untuk
mengurangi gesekan. Namun, saat terjadinya
perubahan patologi yang merupakan respon
terhadap rusaknya jaringan lokal berupa
inflamasi dan terjadinya peningkatan cairan
sinovial pada bursa subacromialis.
 Trauma lokal, degenerasi tendon ataupun
deposit klasifikasi mengakibatkan radang
lokal dengan pembengkakan dan akumulasi
cairan. Subacromialis bursitis kadang-kadang
dapat disebabkan oleh deposit kristal
Medical Record
Keterangan Umum Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 45 tahun
Alamat : Depok
Pekerjaan : PNS
Data Medis
Tanggal pemeriksaan : 27 Februari 2019
Diagnosis Medis : Bursitis subacromialis
Catatan Klinis : -
Medikamentosa : -
Pemeriksaan penunjang : X-ray
Anamnesa
 Keluhan utama : Keluhan utama pasien
rasa nyeri yang hebat pada bahu kiri,
nyeri bertambah parah saat tangan di
angkat ke atas dan saat mengambil
barang yang posisinya ada di atas.
 Riwayat Penyakit Sekarang : Nyeri sudah
terasa selama satu minggu, berobat ke
rumah sakit dan dirujuk ke fisioterapi
 Riwayat penyakit dahulu : -
 Riwayat penyakit keluarga : -
Pemeriksaan Fisioterapi
Pemeriksaan fisioterapi meliputi
vital sign :
 HR : 80/menit

 RR : 18/menit

 BB : 68 Kg

 TB : 167 Cm

 Suhu : 36 derajat celcius

 Tekanan Darah : 120/80 mmHg

 BMI : 24,4 (Normal)


Inspeksi : pembengkakan dan kemerahan pada
bagian bursa yang mengalami peradangan.
Palpasi : Kalor (+), adanya edema, dan ada
nyeri tekan
Obesrvasi
- Dinamis : keterbatasan ROM pada saat
Abduksi disertai nyeris dan krepitasi.
- Statis : Tidak ada kelainan saat posisi diam.
Quick Test : Painful Arc
Painful Arc
Diagnosis Fisioterapi
 Impairment
 - Keterbatasan ROM
 - Nyeri

 - Edema

 - Inflamasi

Activity Limitation
- Mandi
- Mengedarai Sepeda Motor
- Menyisir Rambut
Participation Restriction
- Bekerja
- Olahraga terutama menggunakan tangan
Diagnosis Fisioterapi

 Adanya keterbatasan ROM, nyeri tekan,


inflamasi dan edema sehingga pasien
tidak dapat melakukan aktivitas sehari-
hari seperti menyisir rambut, mandi
selain itu susah untuk bekerja.
Tujuan Fisioterapi
 Jangka pendek :
 Meningkatkan ROM

 Mengurangi rasa nyeri

 Mengurangi inflamasi dan edema

 Jangka panjang :
- Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-
hari seperti biasa
Intervensi Fisioterapi
 CRYOTHERAPHY : untuk mengurangi
inflamasi, suhu kurang dari 15 derajat
disertai kompres dan elevasi, waktu 4-20
menit dengan jeda waktu 5 menit.
 TENS : untuk meminimalisir nyeri dengan
frekuensi 3x perminggu, durasi waktu 15
menit
 MASSAGE THERAPHY : dengan teknik
friction dengan penekanan yang lebih
deep, dilakukan selama 8 menit.
Home Program
 Berikan ice pack, waktu 4-20 menit
dengan jeda 5 menit
 Latihan stretching pada subacromial
Evaluasi
 Sebelum Terapi : VAS = 6
 Sesudah Terapi : VAS = 5,5
Sekian Dari Kelompok Kami

Anda mungkin juga menyukai