JURUSAN FISIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA III
DENTITAS KLIEN
Agama : Islam
Anamnesis :
Keluhan Utama: nyeri dada kanan, nyeri di bahu Goal/Harapan Klien: bisa beraktifitas normal lagi
kanan bagian dalam, nyeri sampai ke leher, kepala, tanpa terganggu nyeri
belikat dan ketiak sebelah kanan sampai sesak
napas.
Keluhan Penyerta: -
Riwayat Penyakit Sekarang: sejak Oktober 2020 Riwayat Penyakit Dahulu: PPOK 5 tahun yang
pasien sering merasakan nyeri dada sebelah kanan lalu
sampai kadang terasa sesak, nyeri bahu bagian
dalam yang sangat hebat dan menetap, terasa
berat saat menggerakan lengan kanannya sehingga
dibantu tangan kiri, dan saat mengangkat lengan
kanan sakit di dada dan bahu bertambah.
Kemudian pasien memeriksakan ke rumah sakit
setempat dan di diagnosa pancoast syndrome.
Selama ini pasien hanya menjalani perawatan
biasa. Pemeriksaan fisioterapi ini adalah yang
pertama kali.
Pemeriksaan Penunjang:
Ronsen torak dengan penebalan pleura yang asimetris, Destruksi tulang iga 1-3 belakang
Ronsen torak PA tidak ratanya ketebalan apek paru dan predominan proses lucent di apeks kanan
dengan destruksi iga belakang 2 dan 3.
CT-Scan kontras aksial mempertinggi CT torak menggambarkan satu lobus hipodens dan minimal
mempertinggi tampaknya lesi dari daerah posterior apeks paru kanan, dengan memperluas ke dalam
posterior dinding dada berdekatan dan memperluas ke dalam beberapa tingkat neuroforamen tulang
belakang dan sepertinya meliputi plexus brachial dan nervus intercostal
MRI Sagittal gradientecho T2-weighted MRI menggambarkan vetebra yang kolaps dan menekan nervus
di C7, T1, dan T2 oleh karena massa jaringan lunak
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Fisioterapi
Postur :
1. Anterior
Head : In midline
Shoulder : Asimetris (dextra lebih rendah dari
sinistra)
Clavicula : Asimetris (dextra lebih rendah dari
sinistra)
2. Lateral
Head : forward head Tandai Bagian Tubuh yang mengalami
Shoulder : Protraksi masalah
Trunk : hiperkifosis thorakal
3. Posterior
Shoulder : Asimetris (dextra lebih rendah dari
sinistra)
Scapula : Simetris
Tes Khusus :
Drop arm tes (–)
Yergason tes (–)
Supraspinatus tes (–)
Hawkins kennedy impingement tes (-)
Hipotesis:
Sesak napas
Nyeri dada menetap dan menjalar ke bahu sampai lengan
Kelemahan otot lengan
Gejala radikuler gangguan parestesia
Spasme upper trapezius bilateral
1. PEMERIKSAAN ROM
Gerak Aktif
Palmar Fleksi
Elbow Full ROM
Dextra Full ROM
Sinistra -
Nyeri
Dorsi Fleksi
Fleksi Full
Full ROM
ROM Full
Full ROM
ROM --
Radial deviasi
Ekstensi Full
Full ROM
ROM Full
Full ROM
ROM --
Ulna deviasi
Pronasi Full
Full ROM
ROM Full
Full ROM
ROM --
Kesimpulan :
Terdapat keterbatasan LGS pada region shoulder dextra saat gerakan aktif karena nyeri VAS 5
Gerak Pasif
2. TES PALPASI:
Spasme pada otot :
- Upper trapezius
-
Nyeri tekan pada otot yang spasme
Flexor shoulder 5 3
Extensor shoulder 5 3
Abductor shoulder 5 3
Adductor shoulder 5 4
Extensor elbow 5 4
Flexor elbow 5 4
Activity limitation :
Participation Restriction :
Main Problem:
1. Sesak napas
2. Nyeri dada menetap dan menjalar ke bahu
Assosiate Problems:
sampai lengan
3. Kelemahan otot upper extremity dextra
4. Spasme upper trapezius
Goal Treatment:
PT diagnose: Jangka pendek : mengurangi nyeri,
Gangguan fungsional pernapasan terkait adanya meningkatkan kekuatan otot
nyeri dada menetap dan menjalar ke lengan, Jangka Panjang : mampu melakukan ADL
sesak napas, kelemahan otot upper extremity tanpa bantuan
dextra, spasme upper trapezius bilateral karena
pancoast syndrome
Evaluasi 1
Evaluasi 2
Evaluasi Akhir
Penghentian Program/
Konsultasi