NIM : J130235024
Kelompok : 61
I. Identitas Pasien
No Reg : 00097550
Nama : Tn. S
Umur : 68 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Tegalrejo RT 01/06 Tawangsari , Sukoharjo
Pekerjaan : Buruh
V. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Inspeksi statis:
• Kondisi umum pasien tampak baik.
• Alignment tubuh pasien tampak baik.
• Saat duduk dan berdiri bahu kiri dan kanan pasien tampak tidak simetris
(bahu kanan lebih rendah disertai dengan protraksi).
• Saat posisi berdiri, tampak tubuh lebih dominan di tumpukan pada sisi
sehat (kiri).
• Tidak tampak perbedaan ukuran extremitas atas kanan dan kiri serta
extremitas bawah kanan dan kiri.
Inspeksi dinamis:
• Pasien tampak mampu menggerakan extremitas atas dan bawah, namun
masih minimal pada manus dan pedis dextra.
• Saat berjalan, posisi lengan pasien tampak dalam posisi fleksi.
• Saat berjalan, tampak adanya pola circumduction gait minimal pada hip
dextra.
• Saat berjalan, kadang-kadang tampak “locking” pada knee dextra pada
fase stand.
Palpasi:
• Spasme pada m. upper trapezius bil, m. levator scapula bil, m.
rhomboideus dextra, m. pectoralis major dextra.
• Peningkatan tonus pada otot m. upper trapezius bil, m. levator scapula
bil, m. rhomboideus dextra, m. pectoralis major dextra.
• Suhu lokal teraba sama antara extremitas atas-bawah kiri dan kanan
• Tidak terdapat pitting oedem
• Tonus otot gluteus kanan lebih rendah daripada kiri.
2. Gerak pasif
Sendi Gerakan ROM Nyeri End feel
Shoulder Fleksi Full + Elastic
Ekstensi Full - Elastic
Abduksi Full + Elastic
Adduksi Full - Elastic
Endorotasi Full - Elastic
Eksorotasi Full + Elastic
Elbow Fleksi Full - Soft
Ekstensi Full - Hard
Supinasi Full - Elastic
Pronasi Full - Elastic
Wrist Dorsi fleksi Full - Elastic
Palmar fleksi Full - Elastic
Radial deviasi Full - Elastic
Ulnar deviasi Full - Elastic
Finger Fleksi Full - Elastic
Ekstensi Full - Elastic
Hip Fleksi Full - Elastic
Ekstensi Full - Elastic
Abduksi Full - Elastic
Adduksi Full - Elastic
Endorotasi Full - Elastic
Eksorotasi Full - Elastic
Knee Fleksi Full - Elastic
Ekstensi Full - Firm
Ankle Dorsi fleksi Full - Elastic
Plantar fleksi Full - Elastic
Eversi Full - Elastic
Inversi Full - Elastic
Toes Fleksi Full - Elastic
Ekstensi Full - Elastic
2. Refleks patologis
Reflex Sinistra Dextra
Reflex babinsky - +
Reflex caddock - +
Reflex gordon - -
Reflex oppenheim - -
Reflex hoffman - +
Klonus ankle - +
Klonus patella - -
b. Heel to knee
Mata terbuka (30 s) Mata tertutup (30 s)
5 2
Interpretasi :
0 - 20 = ketergantungan penuh
21 - 61 = ketergantungan berat
62 - 90= ketergantungan moderat
91 - 99= ketergantungan ringan
100 = mandiri
VII. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
1. TENS (Transcutaneus Elektrical Nerve Stinulation) pada AGA dextra untuk mengurangi
nyeri.Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) merupakan modalitas fisioterapi
yang banyak digunakan untuk mengurangi nyeri dengan merangsang saraf perifer melalui
elektroda permukaan kulit pada intensitas yang dapat ditoleransi pasien (Van Middelkoop
et al., 2011).
2. Ultrasound pada shoulder dextra untuk mengurangi rasa nyeri, mempercepat proses
penyembuhan jaringan lunak sekitar area yang terkena penyakit dan juga untuk
mengurangi ketegangan otot/spasme (Utomo, 2017).
3. Terapi latihan
X. Intervensi Fisioterapi
1.TENS (Transcutaneus Elektrical Nerve Stimulation) pada AGA dextra
F: 1x seminggu
IA: sesuai toleransi pasien, (frekuensi 100 Hz)
T: 15 menit
T: continue
F: 1x seminggu
IA: 1,5 W/cm2, 120 Hz
T: 5 menit
T: continue
3.Terapi latihan Terapi latihan berupa :
a. Stretching (aktif dan pasif)
Tujuan : mencegah kontraktur jaringan lunak dan release spasme
Posisi px : tidur terlentang.
Posisi FT’s: berada di samping px.
Pelaksanaan: FT’s melakukan stretching secara pasif dan active pada extremitas
atas dan bawah sisi lesi dan sehat. Ulangi 8 kali pengulangan.
d. Bridging
Tujuan : aktivasi gluteal muscle
Posisi px : tidur terlentang
Posisi FT’s: berada di samping px.
Peaksanaan: FT’s memberikan stimulasi pada area gluteal untuk melakukan
gerakan bridging yang sebelumnya di awali dengan core on. Ulangi 8 kali.
e. Mobilisasi scapula
Tujuan : meningkatkan mobilitas scapula, release muscle spasme.
Posisi px : duduk di kursi
Posisi FT’s: berada di samping px.
Pelaksanaan: FT’s melakukan mobilisasi pada scapula dextra dengan arah gerakan
scapula antero-lateral dan postero medial. Ulangi 8 kali.