ROM ( Range of Motion) adalah jumlah maksimum gerakan yang mungkin dilakukan
sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh, yaitu sagital, transversal, dan frontal. Pengertian
ROM lainnya adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan
pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan
normal baik secara aktif ataupun pasif.
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan
atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal
dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot.
Range of motion adalah gerakan dalam keadaan normal dapat dilakukan oleh sendi yang
bersangkutan. Latihan range of motion (ROM) merupakan istilah baku untuk menyatakan batas
atau batasan gerakan sendi yang normal dan sebagai dasar untuk menetapkan adanya kelainan
ataupun untuk menyatakan batas gerakan sendi yang abnormal
Garis Potongan Pada Tubuh
1.
Potongan sagital, yaitu garis yang melewati tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh
menjadi bagian kiri dan kanan.
2.
Potongan transversal, yaitu garis horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan
bawah.
3.
Potongan frontal, yaitu melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi tubuh menjadi bagian
depan dan belakang.
Tujuan ROM
1.
2.
3.
Manfaat ROM
ROM bermanfaat untuk :
a.
Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan
b.
c.
d.
e.
f.
g.
b. ROM Pasif, yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang lain (perawat) atau
alat mekanik. Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang
normal (klien pasif). Kekuatan otot 50 %. Indikasi latihan pasif adalah pasien semikoma dan
tidak sadar, pasien dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua
latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan paralisis
ekstermitas total. Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan
persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan
menggerakkan kaki pasien.
Jenis Gerakan
Macam-macam gerakan ROM, yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Eversi, yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar, bergerak membentuk sudut
persendian.
h.
Inversi, yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak membentuk sudut
persendian.
i.
Pronasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke bawah.
j.
Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke atas.
k.
Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada tangan yang
sama.
ROM Aktif
Seluruh tubuh dari kepala sampai ujung jari kaki oleh klien sendri secara aktif.
b.
ROM Pasif
Seluruh persendian tubuh atau hanya pada ekstremitas yang terganggu dan klien tidak
mampu melaksanakannya secara mandiri.
- Leher (fleksi/ekstensi, fleksi lateral)
- Bahu tangan kanan dan kiri ( fkesi/ekstensi, abduksi/adduksi, Rotasi bahu)
- Siku tangan kanan dan kiri (fleksi/ekstensi, pronasi/supinasi)
- Pergelangan tangan (fleksi/ekstensi/hiperekstensi, abduksi/adduksi)
- Jari-jari tangan (fleksi/ekstensi/hiperekstensi, abduksi/adduksi, oposisi)
-
Pinggul
dan
lutut
(fleksi/ekstensi,
abduksi/adduksi,
rotasi
internal/eksternal)
- Ekstensi
- Hiperekstensi
- Fleksi lateral
- Rotasi
b. Bahu
- Fleksi
: menaikkan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke posisi diatas kepala.
: menaikkan lengan ke posisi samping diatas kepala dengan telapak tangan jauh dari
kepala
- Adduksi : menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh sejauh mungkin.
- Rotasi dalam : dengan siku fleksi, memutar bahu dengan menggerakkan lengan sampai ibu
jari menghadap ke dalam dan ke belakang
- Rotasi luar
: dengan siku fleksi, menggerakkan lengan sampai ibu jari ke atas dan samping
kepala.
- Sirkumduksi
c. Siku
- Fleksi
: menekuk siku sehingga lengan bawah bergerak ke depan sendi bahu dan tangan
sejajar bahu.
- Ekstensi : meluruskan siku dengan menurunkan lengan.
d. Lengan Bawah
-
Supinasi : memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap ke atas
- Pronasi
e. Pergelangan Tangan
- Fleksi
- Ekstensi
: menggerakkan jari-jari sehingga jari-jari, tangan dan lengan bawah berada dalam
- Adduksi
f. Jari-Jari Tangan
- Fleksi
: membuat genggaman
- Ekstensi
- Hiperekstensi
- Abduksi
- Adduksi
g. Ibu Jari
Oposisi
: menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada tangan yang sama.
h. Pinggul
- Fleksi : menggerakkan tungkai ke depan dan ke atas
- Ekstensi : menggerakkan kembali ke samping tungkai yang lain
- Hiperekstensi : menggerakkan tungkai ke belakang tubuh
- Abduksi : menggerakkan tungkai ke samping menjauhi tubuh
- Adduksi : menggerakkan kembali tungkai ke posisi medial dan melebihi jika mungkin
- Rotasi dalam : memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai lain
- Rotasi luar
j. Jari-Jari Kaki
- Fleksi