Range of Motion (ROM) adalah gerakan yang dalam keadaan normal dapat
dilakukan oleh sendi yang bersangkutan. ROM dibagi menjadi dua jenis yaitu ROM
aktif dan ROM pasif.
ROM adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan
pergerakan otot, di mana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai
gerakan normal baik secara aktif
ataupun pasif.
Tujuan ROM
1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot,
2. Memelihara mobilitas persendian,
3. Merangsang sirkulasi darah,
4. Mencegah kelainan bentuk.
Klasifikasi ROM
1. ROM aktif adalah latihan yang di berikan kepada klien yang mengalami
kelemahan otot lengan maupun otot kaki berupa latihan pada tulang maupun
sendi dimana klien tidak dapat melakukannya sendiri, sehingga klien
memerlukan bantuan perawat atau keluarga.
2. ROM pasif adalah latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien tanpa
bantuan perawat dari setiap gerakan yang dilakukan. Indikasi ROM aktif
adalah semua pasien yang dirawat dan mampu melakukan ROM sendi dan
kooperatif.
Bahu
Fleksi : menaikan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke posisi
di atas kepala (180o)
Ekstensi : mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh (180o)
Hiperektensi : menggerakkan lengan kebelakang tubuh, siku tetap
lurus (180o)
Abduksi : menaikan lengan ke posisi samping di atas kepala dengan
telapak tangan jauh dari kepala (45-60o)
Adduksi : menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh sejauh
mungkin (45-60o)
Rotasi dalam : dengan siku pleksi, memutar bahu dengan menggerakan lengan
sampai ibu jari menghadap ke dalam dan ke belakang (180o)
Rotasi luar : dengan siku fleksi, menggerakan lengan sampai ibu jari ke atas
dan samping kepala (320°)
Sirkumduksi : menggerakan lengan dengan lingkaran penuh (90o)
Siku
Ektensi : meluruskan siku dengan menurunkan tangan (90o)
Fleksi : menggerakkan siku sehingga lengan bahu bergerak ke depan
sendi bahu dan tangan sejajar bahu (150o)
Pergelangan tangan
Fleksi : tekuk jari-jari tangan ke arah bagian dalam lengan bawah.
Ekstensi : luruskan pergelangan tangan dari posisi fleksi
Hiperekstensi : tekuk jari-jari tangan kea rah belakang sejauh mungkin
Abduksi : tekuk pergelanagan tangan ke sisi ibu jari saat telapak tangan
menghadap ke atas
Abduksi : tekuk pergelangan tangan ke arah kelingking,telapak tangan
menghadap ke atas
Supinasi : membuka telapak tangan
Pronasi : telungkupkan atau menutup telapak tangan
Rotasi : gerakan memutar pada pergelangan tangan
Supani-pronasi Rotasi
Lutut
Fleksi : mengerakan tumit ke arah belakang paha (120-130°)
Ekstensi : mengembalikan tungkai kelantai (120-130°)
Pergelangan Kaki
Dorsofleksi
Plantarfleksi
Kaki
Inversi : memutar telapak kaki ke samping dalam. (10o)
Eversi : memutar telapak kaki ke samping luar. (10o)
Jari Kaki
Fleksi : tekuk jari-jari tangan ke arah bagian dalam
Ekstensi : tekuk jari-jari tangan ke arah bagian luar