Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN KESEHATAN

RANGE OF MOTION (ROM)

OLEH :
PENGERTIAN
ROM (Range OF Motion)
ROM (Range OF Motion) ROM atau Latihan Rentang Gerak
adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau
memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk
meningkatkan kekuatan otot.
1.ROM Pasif
Latihan ROM pasif adalah latihan ROM yang di
lakukan pasien dengan bantuan perawat setiap-setiap
gerakan. Indikasi latihan fasif adalah pasien
semikoma dan tidak sadar, pasien dengan keterbatasan
mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau
semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien
tirah baring total.
2.ROM Aktif
Latihan ROM aktif adalah Perawat memberikan
motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan
pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan
rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk melatih
kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara
menggunakan otot-ototnya secara aktif
Tujuan ROM
1. Menentukan nilai kemampuan sendi, tulang dan otot
dalam melakukan pergerakan
2. Memperbaiki kekuatan otot
3. Meningkatkan pergerakan sendi
4. Mengurangi kelemahan
5. Mencegah kekakuan pada persendian
Manfaat ROM
1. Kekakuan sendi berkurang bahkan hilang
2. Kekuatan otot meningkat
3. Pergerakan sendi meningkat
4. Kemampuan otot untuk bergerak meningkat
5. Aliran darah menjadi lancer
Cara Melakukan
1. Perawat mendemonstrasikan cara latihan gerak sendi aktif
2. Gerakan sendi dimulai dari :
a. Leher
Fleksi 45 gerakan dagu menempel ke dada
Ekstensi 45 kembali ke posisi tegak (kepala tegak)
Hiperekstensi 10 menggerakkan kepala kearah belakang
Rotasi 180 memutar kepala sebanyak 4 kali putaran
Fleksi lateral kanan 40-45 dan fleksi lateral kiri 40-45 memiringkan
kepala menuju kedua bahu kiri dan kanan
b. Bahu
Fleksi 180 menaikkan lengan ke atas sejajar dengan kepala
Ekstensi 180 mengembalikan lengan ke posisi semula
Hiperekstensi 45-60 menggerakkan lengan kebelakang
Abduksi 180 lengan dalam keadaan lurus sejajar bahu lalu
gerakkan kearah kepala
Adduksi 360 lengan kembali ke posisi tubuh
Rotasi internal 90 tangan lurus sejajar bahu lalu gerakkan dari
bagian siku kearah kepala secara berulang
Rotasi eksternal 90 dan kearah bawah secara berulang
c. Siku
Fleksi 150 menggerakkan daerah siku mendekati lengan atas
Ekstensi 150 dan luruskan kembali
d. Lengan bawah
Supinasi 70-90 menggerakkan tangan dengan telapak tangan
diatas
Pronasi 70-90 menggerakkan tangan dengan telapak tangan
dibawah
e. Pergelangan tangan
Fleksi 80-90 menggerakkan pergelangan tangan kearah bawah
Ekstensi 80-90 menggerakkan tangan kembali lurus
Hiperekstensi 89-90 menggerakkan tangan kearah atas
f. Jari-jari tangan
Fleksi 90 tangan menggenggam
Ekstensi 90 membuka genggaman
Hiperekstensi 30-60 menggerakkan jari-jari kearah atas
Abduksi 30 meregangkan jari-jari tangan
Adduksi 30 merapatkan kembali jari-jari tangan
Ibu jari
Fleksi 90 menggenggam
Ekstensi 90 membuka genggaman
Abduksi 30 menjauhkan/meregangkan ibu jari
Adduksi 30 mendekatkan kembali ibu jari
Oposisi mendekatkan ibu jari ke telapak tangan
g. Pinggul
Fleksi 90-120 menggerakkan tungkai keatas
Ekstensi 90-120 meluruskan tungkai
Hiperekstensi 30-50 menggerakkan tungkai kebelakang
Abduksi 30-50 menggerakkan tungkai ke samping menjauhi tubuh
Adduksi 30-50 merapatkan tungkai kembali mendekat ke tubuh
Rotasi internal 90 memutar tungkai kearah dalam
Rotasi eksternal 90 memutar tungkai kearah luar
h. Lutut
Fleksi 120-130 menggerakkan lutut kearah belakang
Ekstensi 120-130 menggerakkan lutut kembali keposisi semula
lurus
i. Mata kaki
Dorso fleksi 20-30 menggerakkan telapak kaki kearah atas
Plantar fleksi 20-30 menggerakkan telapak kaki kearah bawah

j. Kaki
Inversi/supinasi 10 memutar/mengarahkan telapak kaki kearah
samping dalam
Eversi/Pronasi 10 memutar/mengarahkan telapak kaki kearah
samping luar
k. Jari-jari kaki
Fleksi 30-60 menekuk jari-jari kaki kearah bawah
Ekstensi 30-60 meluruskan kembali jari-jari kaki
Abduksi 15 mereganggkan jari-jari kaki
Adduksi 15 merapatkan kembali jari-jari kaki

Anda mungkin juga menyukai