Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN

Dosen : Endah Sri Wijayanti,. SST,. M.Kes

DI SUSUN OLEH :

Happy Dwi Salsabila

005221119

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2023
SOAL :

jelaskan bagaimana melakukan latihan ROM aktif dan pasif pada anggota tubuh!

JAWABAN :

1. Latihan ROM
adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk
meningkatkan massa otot dan tonus massa. ROM adalah gerakan dalam keadaan
normal dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan.
2. Tujuan ROM
 Meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan kekuatan otot.
 Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
 Mencegah kekakuan pada sendi
3. Manfaat ROM
 Mengkaji tulang, sendi, dan otot
 Mencegah terjadinya kekakuan sendi
 Memperlancar sirkulasi darah
 Memperbaiki tonus otot
 Meningkatkan mobilisasi sendi
4. Jenis- jenis ROM
 RoM aktif :
yaitu gerakan yang dilakukan oleh pasien dengan menggunakan energi sendiri.
Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan
pergerakan sendi secara mandiri. Kekuatan otot 75%
 ROM pasif :
energy yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari perawat atau alat mekanik.
Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang
normal. Kekuatan otot 50%
5. Jenis Gerakan
Macam-macam gerakan ROM, yaitu:
a) Fleksi, yaitu berkurangnya sudut persendian.
b) Ekstensi, yaitu bertambahnya sudut persendian.
c) Hiperekstensi, yaitu ekstensi lebih lanjut.
d) Abduksi, yaitu gerakan menjauhi dari garis tengah tubuh.
e) Adduksi, yaitu gerakan mendekati garis tengah tubuh.
f) Rotasi, yaitu gerakan memutari pusat dari tulang.
g) Eversi, yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar, bergerak
membentuk sudut persendian.
h) Inversi, yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak membentuk
sudut persendian.
i) Pronasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke
bawah.
j) Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak
ke atas.
k) Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada
tangan yang sama
6. Sendi Yang Digerakan
 ROM Aktif :
Seluruh tubuh dari kepala sampai ujung jari kaki oleh klien sendri secara aktif.
 ROM Pasif :
Seluruh persendian tubuh atau hanya pada ekstremitas yang terganggu dan klien
tidak mampu melak- sanakannya secara mandiri.
a) Leher (fleksi/ekstensi, fleksi lateral)
b) Bahu tangan kanan dan kiri (fkesi/ekstensi, abduksi/adduksi, Rotasi bahu)
c) Siku tangan kanan dan kiri pronasi/supinasi)
d) Pergelangan tangan (fleksi/ekstensi/hiperekstensi, abduksi/adduksi)
e) Jari-jari tangan (fleksi/ekstensi/hiperekstensi, abduksi/adduksi, oposisi)
f) Pinggul dan lutut (fleksi/ekstensi, abduksi/adduksi, rotasi
internal/eksternal)
g) Pergelangan kaki (fleksi/ekstensi, Rotasi)
h) Jari kaki (fleksi/eksten
7. Indikasi
 Stroke atau penurunan tingkat kesadaran
 Kelemahan otot
 Fase rehabilitasi fisik
 Klien dengan tirah baring lama
8. Kontra Indikasi
 Trombus/emboli pada pembuluh darah
 .Kelainan sendi atau tulang.
 Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung)
9. Attention
 Monitor keadaan umum klien dan tanda-tanda vital sebelum dan setelah
latihan.
 Tanggap terhadap respon ketidak nyamanan klien.
 Ulangi gerakan sebanyak 3 kali.
10. Gerakan ROM
Berdasarkan bagian tubuh, yaitu:
 leher
a) Fleksi: menggerakkan dagu menempel ke dada.
b) Ekstensi: mengembalikan kepala ke posisi tegak.
c) Hiperekstensi: menekuk kepala ke belakang sejauh mungkin.
d) Fleksi lateral: memiringkan kepala sejauh mungkin kearah setiap bahu
e) Rotasi: memutar kepala sejauh mungkin ke arah Setiap bahu.
 Bahu :
a) Fleksi: menaikkan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke posisi
diatas kepala.
b) Ekstensi: mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh.
c) Hiperekstensi: menggerakkan lengan ke belakang tubuh, siku tetap lurus.
d) Abduksi: menaikkan lengan ke posisi samping diatas kepala dengan
telapak tangan jauh dari kepala
e) Adduksi: menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh sejauh
mungkin.
f) Rotasi dalam: dengan siku fleksi, memutar bahu dengan menggerakkan
lengan sampai ibu jari menghadap ke dalam dan ke belakang
g) Rotasi luar: dengan siku fleksi, menggerakkan lengan sampai ibu jari ke
atas dan samping kepala.
h) Sirkumduksi : menggerakan lengan dengan gerakan penuh.
 Siku
a) Fleksi: menekuk siku sehingga lengan bawah bergerak ke depan sendi
bahu dan tangan sejajar bahu.
b) Ekstensi: meluruskan siku dengan menurunkan lengan.
 Lengan Bawah
a) Supinasi: memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan
menghadap ke atas
b) Pronasi: memutar lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap
kebawah.
 Pergelangan tangan
a) Fleksi: menggerakkan telapak tangan ke sisi bagian dalam lengan bawah
b) Ekstensi: menggerakkan jari-jari sehingga jari-jari, tangan dan lengan
bawah berada dalam arah yang sama Hiperekstensi membawa
permukaan tangan dorsal ke belakang sejauh mungkin.
c) Abduksi: menekuk pergelangan tangan miring ke ibu jari
d) Adduksi: menekuk pergelangan tangan miring ke arah lima jari
 Jari-jari tangan
a) Fleksi: membuat genggaman
b) Ekstensi: meluruskan jari-jari tangan
c) Hiperekstensi: menggerakkan jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin
d) Abduksi: meregangkan jari-jari tangan yang satu dengan yang lain
e) Adduksi: merapatkan kembali jari-jari tangan

 Ibu jari
a) Oposisi : menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada tangan
yang sama.
 Pinggul
b) Fleksi: menggerakkan tungkai ke depan dan ke atas
c) Ekstensi: menggerakkan kembali ke samping tungkai yang lain
d) Hiperekstensi: menggerakkan tungkai ke belakang tubuh
e) Abduksi: menggerakkan tungkai ke samping menjauhi tubuh
f) Adduksi: menggerakkan kembali tungkai ke posisi medial dan melebihi
jika mungkin
g) Rotasi dalam: memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai lain
h) Rotasi luar: memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai lain
i) Sirkumduksi: menggerakkan tungkai memutar
 Kaki
a) Inversi: memutar telapak kaki ke samping dalam (medial)/supinasi
b) Eversi: memutar telapak kaki ke samping luar (lateral)/ pronas
 Jari-jari kaki
a) Fleksi: melengkungkan jari-jari kaki ke bawah
b) Ekstensi: meluruskan jari-jari kaki Abduksi: merenggangkan jari-jari kaki
satu dengan yang lain
c) Adduksi: merapatkan kembali bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai