Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

‘ KASUS
MANAJEMEN FISIOTERAPI TERHADAP GANGGUAN AKTIVITAS
FUNGSIONAL REGIO CERVICAL BERUPA NYERI MENJALAR,
SPASME, DAN LIMITASI ROM ET CAUSA CAPS DEXTRA SEJAK
4 BULAN YANG LALU

Desrianti Tarra
R024191028
Rahmawati
ANATOMI CERVICAL
Nerve pada cervical
DEFINISI CAPS

Cervico arm pain syndrome Atau “Nyeri jalar


tengkuk” suatu kelainan yang ditandai oleh rasa
nyeri dan kesemutan yang menjalar mulai dari
leher sampai ke lengan dan jari tangan.
Gangguan pada saraf tepi atau akar belakang
saraf di daerah cervico thoracal (tengkuk) akibat
rudapaksa, kebiasaan yang salah, degenerasi,
tumor, dan penyakit lainya.
ETIOLOGI

1. Rudapaksa
2. Degeneratif : Arthrosis sendi seperti spondyloarthrosis, lebih lanjut
spondylosis dan spondylolisthesis
3. Kebiasaan yang salah : memutar leher seperti timbul bunyi ke
posisi tertentu secara tiba-tiba
4. Tumor
PATOFISIOLOGI
Kebiasaan yg
Ruda Paksa Degeneratif
salah

Gliding movement

Distorsi diskus
intervertebralis

Iritasi akibat
Nyeri
tekanan
MANIFESTASI KLINIS

 Nyeri lengan iradiasi yang sesuai dengan pola dermatomal


 Nyeri leher
 Sakit kepala
 Disfungsi sensorik dan motorik pada ekstremitas atas dan leher
 Gangguan gerak : kaku sendi, lemah, otot-otot artropi atau spasme
utamanya otot cervical
 Gejala umumnya diperkuat dengan fleksi samping ke arah nyeri dan
saat perpanjangan atau putaran leher terjadi karena gerakan ini
mengurangi ruang yang tersedia untuk akar saraf untuk keluar dari
foramen
MANAJEMEN FISIOTERAPI
Identitas Pasien Vital sign

Nama : Ny. D Tekanan darah :


Jenis kelamin : Perempuan 120/80 mmHg.
Usia : 45 tahun Denyut nadi :
Alamat : PK 4 76 kali/menit
Pekerjaan : Pegawai swasta
Agama : Islam
Pemeriksaan Fisioterapi (CHARTS)
 Chief of complaint
Nyeri pada leher menjalar hingga tangan kanan

 History taking
Keluhan dirasakan sejak 4 bulan yang lalu. Pasien memiliki
rutinitas mengetik karena pekerjaanya Pasien sudah menjalani
terapi sebanyak 11 kali sejak Februari 2020. Pernah periksa
kedokter dan hasilnya didapatkan ekstruksi pada CV C5-C6
dan bulging pada C4-C5 , pasien tidak memiliki riwayat trauma,
keluhan berat terasa dibahu kanan , nyeri berkurang ketika
tangan diangkat dan memberat ketika tangan di bawah.
Assymetry
 Inspeksi Statis :
Pasien tampak normal

 Inspeksi Dinamis :
a)Pasien datang dalam keadaan normal
b)Tidak tampak kesulitan saat menggunakan tangannya

 Palpasi
a)Suhu : Normal
b)Kontur kulit : Normal
c)Oedem : Tidak Ada
d)Tenderness : m. Upper trapezius
 Quick Test

a) Mengangkat kedua tangan: Dapat mengangkat tangan sebelah


kanan namun tidak maksimal dan sedikit bergeser ke samping.
b) Tangan menggenggam : Dapat dilakukan.
c) Fleksi-Ekstensi Cervical
d) Tes 3 dimensi
 PFGD
PFGD
Regio Gerakan Aktif Pasif TIMT
Sinistra Dextra Sinistra Dextra Sinistra Dextra
Mampu,
Fleksi Terbatas, nyeri, tidak full ROM Terbatas, nyeri, soft end feel
Nyeri
Mampu,
Ekstensi Terbatas, nyeri, tidak full ROM Terbatas, nyeri, soft end feel
Nyeri
Cervical
Full ROM, tidak Terbatas, nyeri, Full ROM, elastic Terbatas, nyeri, Mampu, Mampu,
Lateral Fleksi
nyeri tidak full ROM end feel soft end feel Tidak nyeri Nyeri

Full ROM, tidak Terbatas, nyeri, Full ROM, elastic Terbatas, nyeri, Mampu, tidak Mampu,
Rotasi
nyeri tidak full ROM end feel soft end feel nyeri Nyeri

Full ROM, tidak Terbatas, nyeri, Full ROM, elastic Terbatas, nyeri, Mampu, tidak Mampu,
Fleksi
nyeri tidak full ROM end feel soft end feel nyeri Nyeri
Shoulder Terbatas, nyeri, Terbatas, nyeri,
Full ROM, tidak tidak full ROM Full ROM, elastic soft end feel Mampu, tidak Mampu,
Ekstensi
nyeri end feel nyeri Nyeri
Terbatas, Full ROM, Terbatas,
Full ROM, nyeri, tidak nyeri, soft Mampu, Mampu,
Abduksi full ROM elastic end end feel
tidak nyeri tidak nyeri nyeri
feel

Full ROM,
Full ROM, Mampu, Mampu,
Adduksi Terbatas, elastic end Terbatas,
tidak nyeri nyeri, tidak nyeri, soft tidak nyeri nyeri
feel
full ROM end feel
Terbatas, Full ROM, Terbatas,
Full ROM, nyeri, tidak nyeri, soft Mampu, Mampu,
Eksorotasi full ROM elastic end end feel
tidak nyeri tidak nyeri nyeri
feel
Terbatas, Full ROM, Terbatas,
Full ROM, nyeri, tidak nyeri, soft Mampu, Mampu,
Endorotasi full ROM elastic end end feel
tidak nyeri tidak nyeri nyeri
feel
 Restrictive

Limitasi ROM : Gerakan aktif regio Cerical dan Shoulder


Limitasi Pekerjaan : Terganggu sebagai pegawai
Limitasi ADL : eating dan praying.
Limitasi Rekreasi :-

Tissue impairment and psychological prediction

Psikogen : Kecemasan
Neurogen :-
Musculotendinogen: spasme upper trapezius, m. Sternocleidomastoid
Osteoarthrogen : AC Joint stifness, bulging pada C4-C5
 Specific Test
VAS
Nyeri diam : 3
Nyeri tekan : 4
Nyeri gerak : 6
HRS : 20
Interpretasi : Kecemasan Ringan
Tes Sensorik
• Rasa Posisi : pasien mampu membedakan lengannya tertekuk atau
lurus
• Rasa dua titik : pasien tidak mampu membedakan ditusuk dengan
jarak jauh atau dekat
• Tes lokalisasi rasa raba : pasien mampu menunjukkan area yang diraba
• Tes tajam tumpul : pasien tidak mampu membedakan bagian tajam atau
tumpul
• Tes kasar halus : pasien tidak mampu membedakan benda kasar dan
halus
Tes Provokasi
Hasil positif : Nyeri radikuler ke arah ekstremitas ipsilateral sesuai
arah rotasi kepala.
Tes Kompresi
Hasil positif : Penekanan di foramen intervertebralis bagian cervical.
Tes Distraksi
Hasil positif : Kompresi pada radiks saraf dorsalis ditingkat cervical
ULTT (Median Nerve) : -
ULTT (Ulnar Nerve) : -
ULTT (Radial Nerve) : -
DIAGNOSIS

“Gangguan aktivitas fungsional cervical berupa


nyeri menjalar, spasme dan limitasi rom Et causa
CAPS dextra sejak 4 bulan yang lalu”
Problem Fisioterapi
 Problem Primer
Nyeri menjalar dari cervical sampai bahu kanan
 Problem Sekunder
a. Spasme m. Strenocleidomastoid dekstra dan
m.Uppertrapesius
b. Kompresi pada nerve
c. Gangguan kecemasan
 Problem Kompleks
a. Gangguan ADL koordinasi (dressing, dll)
b. Gangguan pekerjaan
Tujuan Fisioterapi
Tujuan Jangka Pendek
a. Mengatasi kecemasan
b. Mengatasi spasme m. Sternocleidomastoid dan m.
Uppertrapesius
c. Mengatasi nyeri menjalar dari cervical sampai
bahu kanan
d. Mengatasi kompresi nerve
Tujuan Jangka Panjang
Gangguan ADL Koordinasi (eating, dressing)
INTERVENSI FISIOTERAPI
No Problem Modalitas Terpilih Dosis
1. Kecemasan Komunikasi F= 1 kali sehari
Teraputik I= Pasien Fokus
T= Wawancara
motivasi
T= 1 menit
2. Pre eliminary exc IR F= 3 kali seminggu
I= 10 mA
T= Lokal
T= 10 menit
3. Nyeri menjalar TENS F= 3 kali seminggu
I= 50 Mhz
T= Animal
segmental
T= 10 menit
4. Spasme m. Exercise Therapi F= 1 kali sehari
Sternocleidomastoid dan m. setiap hari
Upper trapezius I= 8 hitungan, 3x
repetisi
T= Friction,
stretching
T= 5 menit
5. kompresi Nerve Neural Mobilisasi F= 1 kali sehari
I = 8 hitungan, 3x
repetisi
T= Traksi Cervical
T= 3 menit
6. Gangguan ADL Exercise F= setiap hari
I= 8 rep
T= PNF (eating,
dressing)
T= 3 menit
EVALUASI
No. Problem Parameter Intervensi 12x terapi Interpretasi
Fisioterapi Sebelum Sesudah

penurunan
1. Kecemasan HRS-A 20 14 tingkat
kecemasan.
 
Nyeri (diam, tekan, Terdapat
2. VAS (3, 4, 6) (1,2, 3)
gerak) penurunan nilai
nyeri
Home Program

a) Menggunakan bantal yang baik dan menunjang leher.

b) Jangan bungkukkan leher Anda pada meja saat menulis dan


membaca. cobalah untuk menjaga leher Anda tetap lurus saat
melakukannya.

c) Beristirahatlah dengan teratur saat bekerja dan lakukanlah


latihan peregangan sederhana selama beristirahat.

d) Hindari membaca dan menonton televisi saat berbaring.

e) Seringlah berolahraga dan melakukan peregangan otot leher


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai